35 RS Muhammadiyah dan Aisyiyah Tangani 881 ODP, 192 PDP, dan 11 Positif Covid-19

JAKARTA - Setelah hampir satu bulan melaksanakan tugas penunjukan menjadi RS tempat perawatan pasien Covid-19, secara statistik Rumah Sakit Muhammmadiyah dan Aisyiyah sudah menangani total 881 kasus orang dalam pemantauan (ODP), 192 kasus pasien dalam pengawasan (PDP), dengan 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, kini total ada 1.084 pasien yang dirawat.

Data tersebut berdasarkan perkembangan terbaru dari Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah per tanggal 1 April 2020 pukul 16.00 WIB. Dari data yang dilaporkan harian tersebut, jumlah pasien yang dirawat per harinya terus mengalami peningkatan.

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Corona Rintawan saat dihubungi menyampaikan, terlepas dari berbagai ikhtiar yang sudah dilakukan timnya, kasus baru Covid-19 dan korban meninggal di Indonesia masih terus meningkat.
"Oleh karena itu kita harus terus meningkatkan semua upaya dan pengorbanan secara terus-menerus tanpa lelah demi keselamatan bersama," katanya, Kamis (2/4/2020). (Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia 2 April 2020: 1.790 Orang Positif, 170 Meninggal Dunia).

Diketahui, pascadiumumkannya pasien positif Covid-19 pertama oleh Presiden Jokowi tanggal 2 Maret 2020, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir segera menginstruksikan seluruh jajaran PP Muhammadiyah membentuk Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 pada tanggal 5 Maret 2020. Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sebagai gugus tugas Muhammadiyah dalam penanggulangan Covid-19 telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka ikut serta berpartisipasi dalam penanggulangan wabah Covid-19.

Diawali dengan penunjukan 15 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA), selanjutnya bertambah 5 lagi sehingga jadi 20 RSMA yang tersebar di berbagai kota untuk menjadi rumah sakit yang akan dipakai untuk merawat pasien Covid-19. Hingga saat ini total ada 35 RSMA di seluruh Indonesia yang siap menerima pasien Covid-19.

Di bidang pendidikan, Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) meliburkan sekolah-sekolah Muhammadiyah serta Aisyiyah sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan melalui Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) meliburkan perkuliahan di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) serta menggantinya dengan perkuliahan daring.

Di tingkat wilayah dan daerah, berbagai upaya dilakukan antara lain penyemprotan disinfektan yang merata di hampir semua AUM maupun daerah-daerah basis jamaah Muhammadiyah, sosialisasi secara langsung maupun lewat daring, penghimpunan dana oleh Lazismu, pembuatan dan pembagian hand sanitizer. Semua aktivitas itu melibatkan ribuan relawan dari berbagai unsur Muhammadiyah baik majelis, lembaga, maupun ortom. (Baca Juga: Jika Darurat Corona Berlangsung hingga Idul Fitri, Ini Ketetapan Muhammadiyah).

Berikut Daftar 35 RS Muhammadiyah dan Aisyiyah Penerima Pasien Covid-19:

Sumatera Selatan:
RS Muhammadiyah Palembang
Lampung:
RSU Muhammadiyah Metro Lampung
DKI Jakarta:
RSI Jakarta Cempaka Putih
RSI Jakarta Pondok Kopi
RSI Jakarta Sukapura
RS PKU Muhammadiyah Taman Puring
RSU Klender

Jawa Tengah:
RS Siti Aminah Bumiayu
RS PKU Muhammadiyah Tegal
RS PKU Pekajangan Pekalongan
RSI Kendal
RS Roemani Muhammadiyah Semarang
RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
RS PKU Sruweng
RS PKU Muhammadiyah Gombong Kebumen
RS ‘Aisyiyah Muntilan
RS PKU Gubug Grobogan
RS PKU Muhammadiyah Surakarta
RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati

Daerah Istimewa Yogyakarta:
RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
RSU PKU Muhammadiyah Bantul
RS PKU Muhammadiyah Gamping
RS UAD Yogyakarta
RSIA Kotagede

Jawa Timur:
RS Muhammadiyah Lamongan
RS Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo
RS PKU Muhammadiyah Sekapuk Gresik
RS Universitas Muhammadiyah Malang
RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
RS ‘Aisyiyah Madiun
RS Ahmad Dahlan Kediri
RSM Siti Khodijah Kediri
RS PKU Rogojampi
RSI Fatimah Banyuwangi

Kalimantan Tengah:
RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya.