Rentan Terjangkit, Pedagang Pasar Diminta Waspada Penyebaran Corona

Minggu, 22 Maret 2020 - 22:54 WIB
Rentan Terjangkit, Pedagang Pasar Diminta Waspada Penyebaran Corona
Rentan Terjangkit, Pedagang Pasar Diminta Waspada Penyebaran Corona
A A A
JAKARTA - Merebaknya wabah virus Corona (covid-19) di sejumlah daerah berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, salah satunya pasar tradisional yang tampak sepi pembeli. Hanya segilintir orang saja yang masih terlihat mengunjungi pasar tradisional untuk berbelanja.

Ketua Umum Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Hasan Basri berharap, para pedagang pasar di Jakarta dan sejumlah kota lain agar lebih sigap dan waspada dalam menjaga kesehatan pribadi saat melakukan aktivitas di pasar.

"Kami minta para pedang pasar lebih berhati-hati karena rata-rata mereka tidak libur. Mereka tetap berdagang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Mereka berinteraksi langsung dengan pembeli," kata Hasan Basri, Minggu (22/3/2020).

Hasan menghimbau para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan kios masing-masing pedagang di pasar. Selain itu, pedagang pun dimintanya untuk melindungi kesehatan diri dengan menggunakan masker, sarung tangan, serta sesering mungkin cuci tangan menggunakan sabun anti bakteri/virus.

Namun, apabila tidak memungkinkan mencuci tangan, para pedagang dimintanya untuk menggunakan semprotan disinfektan atau hand sanitizer. "Sebagian pengelola pasar memang kurang sigap mengantisipasi penyebaran virus Corona ini. Minimal disetiap pintu pasar ada fasilitas pencuci tangan," harapnya.

Saat ini, APPSINDO secara intensif melakukan koordinasi ke pasar-pasar baik dengan para pedagang, pengelola pasar, dan pemerintah daerah setempat. Tujuannya, lanjut dia, untuk meminimalisir penyebaran virus Corona yang semakin mengkhawatirkan.

Dia juga mengapresiasi langkah Pemda DKI Jakarta yang sigap menyikapi penyebaran virus Corona, khususnya di sejumlah pasar di Jakarta. Sebanyak 153 pasar di DKI Jakarta yang dikelola PD Pasar Jaya disemprot disinfektan. Penyemprotan ini bertujuan mencegah penyebaran virus Corona.

"Khusus di pasar harus lebih sigap. di Jakarta ada 153 pasar, kita pantau mereka. Kalau ada info-info pedagang yang sakit atau indikasi terjangkit virus Corona harus segera disampaikan.Kita koordinasi terus," katanya.

Terlepas dari persoalan Corona, Hasan juga berharap agar para pedagang pasar bisa tetap menjaga stabilitas harga dan menjaga ketersediaan kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat.

"Dalam kondisi seperti ini, jangan melakukan upaya spekulatif dengan menyimpan atau menimbun bahan pangan, menaikkan harga dengan tidak wajar yang berdampak merugikan pedagang sendiri dan berpotensi pula pelanggaran hukum,"jelasnya.

Dirinya juga meminta kepada para pedagang memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi memborong atau panic buying. Tujuannya agar stabilitas pasokan barang dan harga tetap dapat terjaga.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5279 seconds (0.1#10.140)