Beberapa Prosedur untuk Disinfeksi Atasi COVID-19 Secara Aman

Sabtu, 21 Maret 2020 - 18:11 WIB
Beberapa Prosedur untuk...
Beberapa Prosedur untuk Disinfeksi Atasi COVID-19 Secara Aman
A A A
JAKARTA - Lingkungan tempat tinggal bersih dan sehat perlu menjadi perhatian setiap keluarga di tengah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Salah satu upaya yaitu sanitasi lingkungan, uaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan.

Di tengah penyebaran COVID-19, disinfeksi ramai dibicarakan oleh masyarakat. Disinfeksi yaitu proses dekontaminasi atau menghilangkan secara kimia mikroorganisme. Profesor Arif Sumantri, Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) menyampaikan bahwa masyarakat perlu memperhatikan dalam melakukan disinfeksi. (Baca juga: Panglima TNI Kerahkan Hercules ke Shanghai Angkut Logistik Kesehatan COVID-19 )

“Memulai dengan cuci tangan yang bersih. Yang kedua harus pakai sarung tangan karena desinfektan itu mempunyai zat yang bisa menimbulkan iritasi kulit atau juga menimbulkan bau, atau bisa juga menimbulkan sesuatu yang berkaitan pada tubuh kita,” ujar Arif di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).

Arif menjelaskan bahwa pemakaian masker penting karena beberapa jenis disinfektan dapat menimbulkan gangguan pernafasan. Selain itu, Arif mengingatkan untuk menggunakan baju khusus untuk melindungi tubuh saat melakukan penyemprotan.

Keluarga dapat secara mandiri melakukan upaya pencegahan dengan disinfeksi. Langkah sederhana untuk pembuatan disinfektan yaitu pemanfaatan cuka atau cairan masam dan bahan baku lain.

“Dengan memanfaatkan setengah cangkir gelas cuka, dengan setengah gelas air, ditambah dengan 12 sampai 24 tetes minyak esensial, seperti kayu manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis, maka ini akan menjadi sebuah disinfektan, yaitu antiseptik,” tutur Arif.

Cara membuat disinfketan tersebut dapat mencampurkan beberapa bahan tadi lalu kocok dalam botol penyemprot. Jangan lupa memberi label sebagai tanda aman dan menyimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.

Setelah membuat disinfektan, kita dapat menyemprotkan ke permukaan benda, seperti hendel pintu atau permukaan meja. Namun, kita perlu melakukan pembersihan klinik dengan tujuan benda yang akan disemprotkan bersih dari debu. (Baca juga: Kembali Bertambah, Korban Positif Corona Jadi 450 Orang dan Meninggal 38 Orang)

“Setelah dibersihkan, baru kemudian dibilas. Kemudian dibersihkan dan dibilas dengan lap microfiber,” jelas Arif.

Prof Arif menyarankan masyarakat untuk menggunakan cara yang baik dalam melakukan disinfeksi berbagai bibit penyakit, terutama virus Corona penyebab COVID-19. Sementara itu, dia mengingatkan setelah disinfeksi dilakukan adalah tidak kalah penting perlu menanamkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan dengan sabun serta membuat sanitasi yang baik.

Apabila disinfeksi sudah dilakukan tetapi PHBS tidak diterapkan dan sanitasi buruk, kata dia, maka proses pembersihan mikroorganisme itu tidak akan efektif karena dapat kembali hadir baik karena pertumbuhan atau ada pembawa yang menempelkannya.

Alasannya, lanjut dia, setelah disinfeksi dilakukan tetap akan ada ancaman mikroorganisme seperti di benda-benda mati akan sering dipegang tangan banyak orang dan bisa terkena percikan droplet bersin atau batuk.

"Ada satu hal yang perlu diketahui yaitu sanitasi. Apapun lingkungannya tidak efektif jika sanitasi tidak baik. Pada benda mati itu tidak terlihat jika menjadi tempat melekat mikroorganisme, saling menempel tangan atau droplet," kata dia.

Arif menambahkan inti dari disinfeksi adalah menghilangkan mikroorganisme baik melalui proses fisika atau kimia. Disinfeksi merupakan upaya membunuh mikroorganisme dari benda mati dengan disinfektan. (Baca juga: Kapolri Keluarkan 7 Maklumat Terkait Penanganan Penyebaran Virus Corona )

"Terdapat perbedaan jika disinfeksi itu menggunakan antispetik yang fungsinya menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)