Soal Hasil Tes Corona Jokowi, Keterbukaan Dinilai Kunci Cegah Penularan

Rabu, 18 Maret 2020 - 10:25 WIB
Soal Hasil Tes Corona Jokowi, Keterbukaan Dinilai Kunci Cegah Penularan
Soal Hasil Tes Corona Jokowi, Keterbukaan Dinilai Kunci Cegah Penularan
A A A
JAKARTA - Dorongan Politikus muda Partai Gerindra Kawendra Lukistian, agar hasil tes virus corona Presiden Joko Widodo (Jokowi) diumumkan ke publik mendapat dukungan.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK), dr Ardiansyah Bahar mengakui, hasil pemeriksaan medis sifatnya privasi. (Baca juga: Politikus Gerindra: Rakyat Berhak Tahu Hasil Tes Corona Presiden)

"Sehingga pengungkapannya ke publik kembali ke masing-masing orang," ujar Ardiansyah Bahar kepada SINDOnews, Rabu (18/3/2020).

Dia melanjutkan, hanya saja dalam konteks wabah penyakit menular seperti sekarang ini, semua memang butuh mengetahui siapa saja yang telah menderita untuk dapat menentukan tindakan preventif yang akan dilakukan.

"Keterbukaan menjadi kunci penting untuk mencegah penularan. Menteri Perhubungan telah melakukannya dengan baik," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah diperiksa oleh tim dokter Kepresidenan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 16 Maret 2020.

Sehari sebelumnya, Minggu 15 Maret 2020, para menteri telah menjalani tes di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat, untuk mendeteksi virus Corona.

Pemeriksaan kesehatan mereka dilakukan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah khusus untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, hasil pemeriksaan kesehatan Jokowi dan Ibu Negara Iriana tak akan diumumkan kepada publik.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8549 seconds (0.1#10.140)