DPR Imbau Bakal Calon dan Simpatisan Sadar Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi II DPR menyayangkan pendaftaran bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) terjadi kerumunan dan melanggar protokol kesehatan . Untuk itu, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurni Tandjung meminta agar baik bakal calon, simpatisan maupun penyelenggara pemilu taat protokol kesehatan COVID-19.
"Mencermati hari pertama pendaftaran pasangan calon Pilkada 4 September kemarin yang faktanya terjadi kerumunan massa dan lemahnya penerapan protokol kesehatan COVID-19, seperti sedikitnya yang menggunakan masker, maka saya meminta kepada aparat penyelenggara (KPU dan Bawaslu) untuk lebih aktif lagi memberikan informasi dan lebih tegas dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata Doli dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).
Doli juga meminta kepada pasangan calon (paslon), khususnya kepala daerah petahana, agar dapat menertibkan rombongan pendukungnya untuk taat terhadap protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada. ( )
"Menjaga jarak dan memakai masker serta mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam menghadiri tahapan pendaftaran pasangan calon," katanya.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat untuk tidak datang berbondong-bondong melebihi jumlah sebagaimana yang telah diatur oleh penyelenggara. Itu semua demi kepentingan dan kesehatan bersama. "Kalau pun ingin hadir, tolong dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak," katanya. ( )
"Mencermati hari pertama pendaftaran pasangan calon Pilkada 4 September kemarin yang faktanya terjadi kerumunan massa dan lemahnya penerapan protokol kesehatan COVID-19, seperti sedikitnya yang menggunakan masker, maka saya meminta kepada aparat penyelenggara (KPU dan Bawaslu) untuk lebih aktif lagi memberikan informasi dan lebih tegas dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata Doli dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).
Doli juga meminta kepada pasangan calon (paslon), khususnya kepala daerah petahana, agar dapat menertibkan rombongan pendukungnya untuk taat terhadap protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada. ( )
"Menjaga jarak dan memakai masker serta mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam menghadiri tahapan pendaftaran pasangan calon," katanya.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat untuk tidak datang berbondong-bondong melebihi jumlah sebagaimana yang telah diatur oleh penyelenggara. Itu semua demi kepentingan dan kesehatan bersama. "Kalau pun ingin hadir, tolong dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak," katanya. ( )
(abd)