Kekecewaan Loyalis Amien Rais Picu Pembentukan PAN Reformasi

JAKARTA - Wacana Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi dinilai sebagai luapan kekesalan kader atas tidak adanya Amien Rais dalam struktur kepengurusan periode 2020-2025.

"Kader-kader yang mendukung Amien Rais tentu saja kesal, mereka pasti kecewa karena Amien Rais ternyata tidak masuk ke dalam struktur kepengurusan PAN," tutur Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia, tidak dimasukkannya nama Amien Rais dalam kepengurusan baru PAN sebagai masalah besar. "Yang lebih menyakitkan ketika Zulhas (Zulkifli Hasan) yang juga besannya, terus Hatta Rajasa yang selama ini selalu didukung Amien Rais, bahkan Sutrisno Bachir pun juga kelihatan cuci tangan gitu, enggak mau merangkul Amien Rais dalam kepengurusan ini," tuturnya. (Baca Juga: Amien Rais Disingkirkan, Sejumlah Kader Usul Dirikan PAN Reformasi)

Sekadar informasi, wacana pendirian PAN Reformasi diungkapkan oleh Koordinator Pemenangan Mulfachri Harahap, Muhammad Asri Anas.

Anas mengungkapkan, usulan itu datang dari 158 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah.

Usulan itu pun telah disampaikan ke Amien Rais dalam pertemuan di Rumah salah satu Pendiri PAN Putra Jaya Husin beberapa hari lalu.