Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:53 WIB
loading...
Meneladani Sikap Pemaaf...
Menag Nasaruddin Umar (kanan) menunjukkan keteladanan dalam kepemimpinan dengan memaafkan demonstran yang sebelumnya melontarkan tuduhan tak berdasar terhadap dirinya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menunjukkan keteladanan dalam kepemimpinan dengan memaafkan para demonstran yang sebelumnya melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap dirinya.

Para pendemo, yang awalnya menyuarakan kritik terkait dugaan rangkap jabatan Menag, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara langsung dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama pada Kamis (27/3/2025).



Syahril, salah satu koordinator aksi, mengungkapkan penyesalannya setelah mengetahui fakta yang sebenarnya.

“Kami merasa sangat bersalah atas apa yang kami lakukan. Kami akui apa yang kami lakukan tidak mendasar dan tidak benar. Semoga dengan kebesaran hati dan jiwa keteladanan Pak Menteri, beliau bisa memaafkan kami,” ujarnya.

Menanggapi permohonan maaf tersebut, Menag dengan bijaksana menerima mereka dan menekankan pentingnya mencari informasi yang benar sebelum menyebarkan tuduhan. Ia juga menyayangkan adanya pihak yang diduga memiliki kepentingan tertentu di balik aksi tersebut.



“Demonstrasi tidak mendasar serta sebaran foto dan video saya dengan narasi penuh dendam sangat disayangkan. Amanah yang saat ini kami emban adalah tugas dari Presiden, begitu pula posisi kami sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga merupakan permintaan Presiden. Semoga semua mendapat hidayah,” ujar Nasaruddin Umar.



Sikap pemaaf yang ditunjukkan oleh Menag ini memiliki makna yang lebih dalam menjelang Idul Fitri, sebuah momen sakral yang identik dengan tradisi saling memaafkan.

Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan hati dari kebencian, prasangka, dan kesalahan masa lalu.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, hal ini mengingatkan umat Islam untuk mengedepankan sikap memaafkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesediaan untuk memaafkan bukan hanya menunjukkan kedewasaan emosional dan spiritual, tetapi juga menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang damai dan penuh toleransi.

Disisi lain menanggapi peristiwa ini, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof Martin Kustati menyatakan bahwa sikap Menteri Agama mencerminkan nilai-nilai luhur yang seharusnya menjadi teladan bagi semua pihak.

“Dalam konteks pendidikan dan pembinaan karakter, tindakan memaafkan menunjukkan kedewasaan emosional dan spiritual yang tinggi. Seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kebesaran hati dalam merespons berbagai situasi, termasuk kritik yang kurang berdasar,” ungkap Martin Kustati.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dalam dunia akademik dan pemerintahan, budaya tabayyun (klarifikasi) sangat penting untuk menghindari penyebaran informasi yang keliru.

“Sebagai akademisi dan masyarakat intelektual, kita harus mengedepankan verifikasi informasi sebelum menyebarkan opini yang dapat merugikan pihak lain. Sikap Nasaruddin Umar adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang beradab, tanpa memperkeruh suasana,” tambahnya.

Dengan mendekatnya Idulfitri, momen ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa memaafkan adalah bagian dari kekuatan sejati. Semoga sikap pemaaf yang dicontohkan oleh Menag dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih bijak, saling menghargai, dan mempererat persaudaraan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
LBH GP Ansor Perintahkan...
LBH GP Ansor Perintahkan Jajarannya Dampingi Mahasiswa Pedemo yang Ditahan Polisi
6 Jemaah Umrah Indonesia...
6 Jemaah Umrah Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Bus di Saudi, Ini Kata Menag
Menag Tolak Tegas Praktik...
Menag Tolak Tegas Praktik Suap dalam Promosi Jabatan
Libatkan 365 Kaligrafer,...
Libatkan 365 Kaligrafer, Kemenag Raih Dua Rekor MURI Penulisan Mushaf Nusantara
Menag Nasaruddin Umar:...
Menag Nasaruddin Umar: Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
Rekomendasi
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
Bolehkah Salat Dhuha...
Bolehkah Salat Dhuha Dilakukan Berjamaah? Bagaimana Hukumnya?
Momentum Timnas Indonesia...
Momentum Timnas Indonesia U-17 Diuji Yaman, Nova Arianto Matangkan Strategi!
Berita Terkini
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan...
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan di Lemdiklat Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
1 jam yang lalu
Anwar Ibrahim Terima...
Anwar Ibrahim Terima Kunjungan Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Tarif Trump
2 jam yang lalu
9 Brigjen Pol Baru yang...
9 Brigjen Pol Baru yang Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
4 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran Diprediksi...
Arus Balik Lebaran Diprediksi Berlangsung hingga 11 April 2025
8 jam yang lalu
Ipda Endry Pelaku Kekerasan...
Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf
10 jam yang lalu
Polri Janji Selidiki...
Polri Janji Selidiki Ajudan Kapolri yang Diduga Tempeleng Jurnalis Semarang
11 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved