Istana: Surat Keterangan Bebas Virus Corona Tak Ada Manfaatnya
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyoroti adanya fenomena surat keterangan bebas corona di masyarakat saat ini. Dia menyebut ada masyarakat dan beberapa instansi meminta pegawainya untuk mendapatkan surat tersebut setelah perjalanan dari luar negeri.
“Beberapa masyarakat bahkan beberapa institusi kemudian meminta pegawainya yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan surat keterangan bebas corona. Ini menurut kami tidak perlu,” katanya di Kantor Presiden, Jumat (6/3/2020). (Baca juga: Empat dari 13 Suspect Dicurigai Positif Corona)
Terkait hal ini, kata dia, sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Dia menyebut surat tersebut tidak ada gunanya. “Ini sudah kami koordinasikan bahwa indikasi seperti itu tidak ada gunanya. Surat keterangan bebas virus corona itu ndak ada manfaatnya,” tuturnya. (Baca juga: Satu ABK Diamond Princess Suspect Corona, Satu ABK World Dream Hamil 3 Bulan)
Yuri menegaskan masalah virus corona bukan soal orang per orang. Dia menekankan yang penting adalah bagaimana mengendalikan penyebarannya di lingkungan masyarakat.
“Beberapa masyarakat bahkan beberapa institusi kemudian meminta pegawainya yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan surat keterangan bebas corona. Ini menurut kami tidak perlu,” katanya di Kantor Presiden, Jumat (6/3/2020). (Baca juga: Empat dari 13 Suspect Dicurigai Positif Corona)
Terkait hal ini, kata dia, sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Dia menyebut surat tersebut tidak ada gunanya. “Ini sudah kami koordinasikan bahwa indikasi seperti itu tidak ada gunanya. Surat keterangan bebas virus corona itu ndak ada manfaatnya,” tuturnya. (Baca juga: Satu ABK Diamond Princess Suspect Corona, Satu ABK World Dream Hamil 3 Bulan)
Yuri menegaskan masalah virus corona bukan soal orang per orang. Dia menekankan yang penting adalah bagaimana mengendalikan penyebarannya di lingkungan masyarakat.
(cip)