INH Ajak Masyarakat Indonesia Bangun Kembali Palestina

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:47 WIB
loading...
INH Ajak Masyarakat...
International Networking for Humanitarian (INH) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Gebyar Wakaf bertema Bangun Kembali Palestina di Masjid Istiqlal. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - International Networking for Humanitarian (INH) bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Gebyar Wakaf bertema "Bangun Kembali Palestina " di Masjid Istiqlal pada Jumat, 21 Maret 2025.

INH juga mengungkapkan tiga ikatan umat Islam di dunia khususnya Indonesia dengan Palestina.



Pendiri Lembaga Kemanusiaan INH, Ustaz Husein Gaza mengatakan, masyarakat jangan sekadar mengetahui alasan kenapa harus membantu Palestina. Tapi juga harus tahu mengapa harus memperjuangkan Baitul Maqdis dengan totalitas.

"Karena kita punya terlalu banyak ikatan dengan mereka (Palestina dan Baitul Maqdis) yakni ikatan secara kemanusiaan, ikatan secara konstitusi, dan ikatan secara akidah," kata Ustaz Husein usai acara Gebyar Wakaf di Masjid Istiqlal, dikutip Sabtu (22/3/2025).



Soal Palestina, Ustaz Husein mengatakan, tidak bisa melihat dari satu kacamata. Sebab ikatan umat Islam khususnya Muslim Indonesia dengan Palestina sangat besar. Maka membangun kembali Palestina harus menjadi prioritas. Setelah jadi prioritas barulah akan memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk Palestina.

Menurut Ustaz Husein, persoalan donasi untuk Palestina itu hal yang paling mendasar. Ada yang lebih tinggi dari donasi yakni edukasi. Umat Islam Indonesia harus mulai mengedukasi diri sendiri dan orang lain terkait hubungan dengan Palestina itu sejauh apa.



Ia menegaskan, setelah donasi dan edukasi, di tahap selanjutnya ada informasi. "Kita jaga agar isu Palestina ini jangan tenggelam, kita harus mengawal terus sebagai netizen," ujar Ustaz Husein.

Ustaz Husein menambahkan, setelah donasi, edukasi dan informasi, yang terakhir adalah jangan berhenti boikot produk yang terafiliasi Israel. Sebab kekuatan barat dan Israel itu ada pada logistik mereka, ada pada materialistik mereka.

"Maka kita serang di situ dengan cara boikot, dan yang paling penting adalah dengan doa (untuk Palestina)," tegas Ustaz Husein.

Ustaz Husein menegaskan, sekali lagi masalah Baitul Maqdis adalah prioritas umat Islam, negara Indonesia, dan manusia.

Ustaz Husein mengatakan, ada tiga ikatan umat Islam dengan Palestina. Pertama, ikatan kemanusiaan. Sebagai manusia punya naluri alami untuk membantu manusia yang sedang kesulitan.

"Dan sekarang bencana kemanusiaan terbesar itu terjadi di Palestina," kata Ustaz Husein.

Ia menambahkan, kedua, ikatan konstitusi. Masyarakat Indonesia harus mengawal semangat konstitusi yang sudah ditanamkan dan dipupuk oleh para pendiri bangsa Indonesia.

"Dalam pembukaan UUD 1945 jelas sekali bahwa kita punya kewajiban untuk membantu perjuangan warga Palestina di situ," ujar pendiri INH ini.

Ia menjelaskan, ikatan yang ketiga adalah hubungan akidah. Artinya Muslim di dunia dengan Muslim Palestina ada ikatan akidah islamiyah. Muslim Palestina sedang memperjuangkan Masjid al-Aqsa, masjid milik umat Islam.

"Namanya masjid, tentu tidak ada masjid milik orang non Muslim, maka Masjidil Aqsa adalah masjidnya orang Islam," jelas Ustaz Husein.

Sebagai umat Islam, ia menegaskan, meyakini Masjidil Aqsa adalah masjid umat Islam. Maka umat Islam punya kewajiban untuk menjaga dan membebaskan masjid itu.

Ustaz Husein juga menyamaikan rencana pembangunan Kampung Indonesia di Gaza, Palestina. Ia mengungkapkan bahwa sudah bertemu dengan beberapa kementerian Palestina ketika di Mesir.

INH sudah memberikan prolog terkait rencana pembangunan Kampung Indonesia di Gaza. Mereka yang hadir menyampaikan siap mendukungnya.

Satu lagi pasti terkait kampung Indonesia di Gaza ini. Saya sudah bertemu dengan beberapa kementerian Palestina ketika saya di Mesir. Dan mereka semua sudah kami kasih prolog.

"Kementerian Palestina, di antaranya Kementerian Hukum, Kementerian Sosial, sudah bertemu dengan saya, dan mereka siap untuk menyediakan lahan kalau masyarakat Indonesia mau merekonstruksi Gaza," jelas Ustaz Husein.

Ustaz Husein menerangkan, terkait hal itu, INH sudah menginisiasi pembangunan Kampung Indonesia di Gaza. Dalam rangka mewujudkan Kampung Indonesia, INH bekerjasama dengan BWI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Mengenai peletakan batu pertama Kampung Indonesia di Gaza, Ustaz Husein mengatakan, akan dilaksanakan setelah gencatan senjata permanen. Yakin agresi Israel kali ini akan berakhir dengan gencatan senjata.

Ia menyampaikan, setelah gencatan senjata, akan dilakukan tahapannya di antaranya fase pembersihan Gaza dari puing-puing reruntuhan. Kemudian fase recovery dan yang terakhir adalah fase rekonstruksi.

Di fase rekonstruksi inilah peletakan batu pertama Kampung Indonesia akan dilaksanakan. Mengenai dana untuk membangun Kampung Indonesia, Ustaz Husein mengungkapkan, pasti akan sangat besar sekali dananya.

Dalam acara Gebyar Wakaf, juga dihadiri Direktur Zakat dan Wakaf Masjid Istiqlal, Budi Utomo dan Anggota BWI, Aripudin. Mereka mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina meraih hak dan kemerdekaannya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Survei Median: Mayoritas...
Survei Median: Mayoritas Publik Indonesia Dukung Palestina Sebagai Satu-satunya Negara Berdaulat
Aksi Damai ARIBP di...
Aksi Damai ARIBP di Depan Kedubes AS: Seruan Keadilan untuk Palestina
Prabowo Terima Kunjungan...
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina di Istana Kepresidenan
BPKH Luncurkan Program...
BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025 di Masjid Istiqlal
Ramadan 2025, INH Salurkan...
Ramadan 2025, INH Salurkan Bantuan dan Bersihkan Masjid di 9 Negara
Liga Arab, Gaza, dan...
Liga Arab, Gaza, dan Bayang-bayang Washington
Penuhi Kebutuhan Pangan...
Penuhi Kebutuhan Pangan saat Ramadan, INH Distribusikan Sayuran untuk Warga Gaza
INH dan DNIKS Perkuat...
INH dan DNIKS Perkuat Kerja Sama Program Kemanusiaan dan Pengentasan Kemiskinan
MUI Serukan Solidaritas...
MUI Serukan Solidaritas untuk Palestina di Bulan Ramadan 2025
Rekomendasi
Banjir Landa Perumahan...
Banjir Landa Perumahan di Kulonprogo, Satu Rumah Ambruk
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Geger Dunia Animasi:...
Geger Dunia Animasi: Studio Ghibli Ngamuk Soal AI? Surat Palsu Beredar, Kebenaran Terungkap!
Berita Terkini
One Way Lokal GT Kalikangkung...
One Way Lokal GT Kalikangkung Dihentikan, Dialihkan ke KM 428 Jangli hingga 442 Bawen
34 menit yang lalu
Presiden Prabowo: Selamat...
Presiden Prabowo: Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947
1 jam yang lalu
Mengenal Sesar Sagaing,...
Mengenal Sesar Sagaing, Pemicu Gempa Myanmar yang Merusak Bangkok Thailand
2 jam yang lalu
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
3 jam yang lalu
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
4 jam yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
4 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved