NU Care-Lazisnu PBNU Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Pelatihan Guru Al-Qur'an Bahasa Isyarat

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:47 WIB
loading...
NU Care-Lazisnu PBNU...
NU Care-Lazisnu PBNU menyelenggarakan kegiatan pelatihan Guru Bahasa Isyarat bagi madrasah dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai bagian dari program pendidikan dan kemanusiaan yang inklusif. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - NU Care-Lazisnu PBNU menyelenggarakan kegiatan pelatihan Guru Bahasa Isyarat bagi madrasah dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai bagian dari program pendidikan dan kemanusiaan yang inklusif. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Sabtu hingga Minggu (15-16/3/2025)

Sekretaris Lazisnu PBNU Moesafa mengungkapkan tujuan diadakan kegiatan pelatihan ini untuk memberdayakan para guru yang memiliki murid penyandang disabilitas.



“Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan Lazisnu sebagai penerapan dari pilar program NU Care Cerdas di bidang pendidikan. Kegiatan ini bentuk kepedulian kami kepada kelompok penyandang disabilitas. Jangan sampai fasilitasnya seperti Al-Qur’an ada, tapi guru atau yang mengajarnya tidak ada. Maka kami berikan pelatihan guru bahasa isyarat yang baca Al-Qur’an,” ujar Moesafa.

Peserta pelatihan ini adalah guru yang berasal dari sekolah dan madrasah di Jabodetabek dan Jawa Tengah yang memiliki siswa penyandang disabilitas tuna rungu serta tuna wicara.

Moesafa berharap adanya pelatihan ini membuat siswa penyandang disabilitas dapat mempelajari dan membaca Al-Qur’an secara benar serta pelatihan bagi guru akan berlangsung secara berkelanjutan.

Direktur Program NU Care-Lazisnu PBNU Syarifuddin mengatakan, program ini menjadi prioritas karena kebutuhan di lapangan sangat besar.

“Program ini sangat dibutuhkan oleh SLB untuk mengajarkan Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara (PDSRW). Ini adalah langkah awal dari rangkaian program inklusi yang lebih luas, termasuk pemberdayaan ekonomi bagi kelompok difabel,” katanya.

Wakil Direktur Fundraising Humas dan IT NU Care-Lazisnu PBNU Anik Rifqoh menambahkan program pelatihan ini merupakan kerja sama pihaknya dengan MNC Asset Management.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan MNC Asset Management dan ini adalah kerja sama pertama kami dengan MNC Asset Management. Kerja sama ini dimulai di bulan Ramadan yang penuh berkah. Semoga kerja sama dapat terus berlanjut untuk program-program inklusif lainnya,” tutur Anik.

Direktur MNC Asset Management Dimas Aditya Ariadi mengapresiasi kegiatan tersebut karena memiliki dampak yang nyata bagi para guru dan penyandang disabilitas.

“Sehingga ke depannya siswa-siswa penyandang disabilitas dapat mempelajari dan membaca Al-Qur’an dengan baik. Selain itu, kami juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk resiprokal dengan Lazisnu untuk program jangka panjang lainnya agar dapat terus memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dimas.

Mentor kegiatan sekaligus pentashih mushaf Al-Qur'an Kemenag Ida Zulfiya menyampaikan pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian kepada penyandang disabilitas yang mendapat perlakuan dipinggirkan di lingkungan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur NU menyelenggarakan kegiatan ini, karena kegiatan pelatihan sangat bermanfaat bagi mereka yang butuh bimbingan dalam membaca Al-Qur’an, sehingga pelatihan bagi guru-guru ini sangat tepat,” ujar Ida.

Materi yang diajarkan di antaranya sejarah dan metode dalam membaca Al-Qur’an bahasa isyarat, menerapkan Al-Quran kepada penyandang disabilitas, serta konsep tuli dan wicara terutama hak dalam keagamaan.

Dia berharap adanya pelatihan bahasa isyarat ini membuat ketersediaan guru yang memahami Al-Qur’an bahasa isyarat semakin bertambah dan para penyandang disabilitas dapat mempelajari Al-Qur’an bahasa isyarat.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Guru Tewas Diserang...
6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Kembangkan Talenta Berbasis...
Kembangkan Talenta Berbasis AI, Kemenag-ESQ Latih Guru BK Madrasah
Dua Dekade Pusat Studi...
Dua Dekade Pusat Studi Al-Qur'an, Program Cari Ustad Berkeliling Masjid di Pulau Jawa
Gencarkan Syiar, PBNU...
Gencarkan Syiar, PBNU Kirim Dai ke 8 Negara dan Pelosok Indonesia
Selly PDIP: Tidak Boleh...
Selly PDIP: Tidak Boleh Ada Dikotomi Antara Profesi Guru
Menteri HAM Tolak Pemecatan...
Menteri HAM Tolak Pemecatan Vokalis Grup Band Sukatani
Rekomendasi
Pengen Ikut Pilates?...
Pengen Ikut Pilates? Yuk Kenali Olahraga yang Satu Ini!
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
Sebastian Fundora Menang...
Sebastian Fundora Menang KO, Amankan Gelar, Next, Xander Zayas
Berita Terkini
KPK Tak Hadir, Sidang...
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Kusnadi Staf Hasto soal Penyitaan Ponsel Ditunda
38 menit yang lalu
Saatnya Bekerja
Saatnya Bekerja
1 jam yang lalu
Mantan KSAU Yuyu Sutisna...
Mantan KSAU Yuyu Sutisna Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Duta Besar Kerajaan Maroko
1 jam yang lalu
Briket Batubara dan...
Briket Batubara dan Swasembada Energi: Mengakhiri Ketergantungan pada Energi Bersubsidi
2 jam yang lalu
31 Duta Besar Dilantik...
31 Duta Besar Dilantik Prabowo Sore Nanti, Ada Politikus PDIP hingga Mantan Hakim MK
2 jam yang lalu
92 Perwira Bareskrim...
92 Perwira Bareskrim Polri Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved