Gubernur Lemhannas Ceramah di Masjid Salman ITB, Tekankan Pentingnya Ketahanan Nasional
loading...
A
A
A
"Ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga agar suatu kaum atau bangsa bisa mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar Kang Ace.
Alquran menyebutkan, tutur Kang Ace, misalnya dalam Surat Al-Fajr ayat 6 sampai 11, ada tiga kaum yang diberikan kelebihan oleh Allah. Tetapi kaum itu dibinasakan karena terlalu sombong dengan kelebihan yang dimilikinya.
"Di dalam Surat Al-Fajr, Allah berfirman, "Apakah kamu tidak melihat bagaimana Tuhan-mu memperlakukan suatu kaum yang disebut kaum Ad? Kaum Ad ini diberikan kelebihan bisa membangun bangunan yang kuat. Sebelumnya tidak ada. Jadi arsitektur sudah ada, jauh sebelum ITB berdiri. Menurut kajian sejarah, kaum Add ini hidup 8 abad Sebelum Masehi," tutur Kang Ace.
Yang kedua, kata Kang Ace, kaum Tsamud yang bisa menghiasi dinding-dinding gunung. Mereka mampu membuat desain interior dan ekterior luar biasa. Jika pernah berkunjung ke Petra, Yordania, dikaitkan dengan kaum Tsamud.
"Di Petra, Yordania, gunung batu dihias sangat indah. Sampai sekarang masih kokoh, diukir, dilukis luar biasa," ucapnya.
Yang ketiga, ujar Kang Ace, adalah bangsa Mesir yang dipimpin Firaun, yang mampu membangun bangunan megah dan kokoh, yaitu, Piramida.
"Bisa dibayangkan, tiga bangsa besar dengan peradaban yang sampai saat ini bisa kita lihat, tetapi mereka dihancurkan. Mereka sombong, kufur terhadap nikmat Allah. Karena merasa kebesaran sebuah bangsa karena dirinya sendiri sehingga menjadi sangat arogan. Tidak mengikuti apa yang diperintahkan Allah, sehingga dengan sombong berjalan di muka Bumi," ujar Kang Ace.
Gubernur Lemhannas menuturkan, tetapi ada juga kaum yang dipuji oleh Allah. Namun kemudian karena kaum tersebut kufur lagi, juga menjadi binasa, yaitu, kaum Saba. Itu tercermin dalam Alquran, Surat Saba', ayat ke-15.
Alquran menggambarkan, Saba makmur, tanahnya subur. Kanan kiri jalan merupakan kebun-kebun yang luar biasa subur. Bahkan dalam tafsir Athabari, saking suburnya, kalau berjalan satu kilometer dengan keranjang di kepala, keranjang itu akan penuh dengan buah-buahan.
Negeri Saba' di Yaman, memiliki sistem irigasi atau pengairan modern membentang dari Saba hingga Etiopia yang dapat mengairi seluruh kebun-kebun sehingga subur. Saba' yang eksis 8 abad Sebelum Masehi telah menguasai teknologi pengairan modern. Jadi luar biasa sekali.
Alquran menyebutkan, tutur Kang Ace, misalnya dalam Surat Al-Fajr ayat 6 sampai 11, ada tiga kaum yang diberikan kelebihan oleh Allah. Tetapi kaum itu dibinasakan karena terlalu sombong dengan kelebihan yang dimilikinya.
"Di dalam Surat Al-Fajr, Allah berfirman, "Apakah kamu tidak melihat bagaimana Tuhan-mu memperlakukan suatu kaum yang disebut kaum Ad? Kaum Ad ini diberikan kelebihan bisa membangun bangunan yang kuat. Sebelumnya tidak ada. Jadi arsitektur sudah ada, jauh sebelum ITB berdiri. Menurut kajian sejarah, kaum Add ini hidup 8 abad Sebelum Masehi," tutur Kang Ace.
Yang kedua, kata Kang Ace, kaum Tsamud yang bisa menghiasi dinding-dinding gunung. Mereka mampu membuat desain interior dan ekterior luar biasa. Jika pernah berkunjung ke Petra, Yordania, dikaitkan dengan kaum Tsamud.
"Di Petra, Yordania, gunung batu dihias sangat indah. Sampai sekarang masih kokoh, diukir, dilukis luar biasa," ucapnya.
Yang ketiga, ujar Kang Ace, adalah bangsa Mesir yang dipimpin Firaun, yang mampu membangun bangunan megah dan kokoh, yaitu, Piramida.
"Bisa dibayangkan, tiga bangsa besar dengan peradaban yang sampai saat ini bisa kita lihat, tetapi mereka dihancurkan. Mereka sombong, kufur terhadap nikmat Allah. Karena merasa kebesaran sebuah bangsa karena dirinya sendiri sehingga menjadi sangat arogan. Tidak mengikuti apa yang diperintahkan Allah, sehingga dengan sombong berjalan di muka Bumi," ujar Kang Ace.
Gubernur Lemhannas menuturkan, tetapi ada juga kaum yang dipuji oleh Allah. Namun kemudian karena kaum tersebut kufur lagi, juga menjadi binasa, yaitu, kaum Saba. Itu tercermin dalam Alquran, Surat Saba', ayat ke-15.
Alquran menggambarkan, Saba makmur, tanahnya subur. Kanan kiri jalan merupakan kebun-kebun yang luar biasa subur. Bahkan dalam tafsir Athabari, saking suburnya, kalau berjalan satu kilometer dengan keranjang di kepala, keranjang itu akan penuh dengan buah-buahan.
Negeri Saba' di Yaman, memiliki sistem irigasi atau pengairan modern membentang dari Saba hingga Etiopia yang dapat mengairi seluruh kebun-kebun sehingga subur. Saba' yang eksis 8 abad Sebelum Masehi telah menguasai teknologi pengairan modern. Jadi luar biasa sekali.
Lihat Juga :