Unhan: Perkembangan Teknologi Informasi Bikin Dunia Kian Terasa Kecil

Rabu, 19 Februari 2020 - 14:00 WIB
Unhan: Perkembangan Teknologi Informasi Bikin Dunia Kian Terasa Kecil
Unhan: Perkembangan Teknologi Informasi Bikin Dunia Kian Terasa Kecil
A A A
BOGOR - Pengaruh persaingan global semakin tajam seakan tidak mengenal batas-batas teritorial negara.Kondisi itu telah dirasakan di seluruh aspek/bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan yang menjadi "medan juang" Universitas Pertahanan (Unhan) dalam upaya ikut memajukan bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Unhan Letjen TNI Tri Legionosuko saat membuka Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Unhan bertema Meningkatkan Kinerja dan Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dengan Semangat Bela Negara yang Profesional Menuju World Class Defense University untuk Mendukung Pertahanan Semesta yang Kuat di Gedung Auditorium Lantai 2 Kampus Bela Negara Kompleks IPSC-PMPP TNI, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).

Menurut dia, rakornis diharapkan mampu memberikan spirit atau dorongan untuk melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsi unhan dalam menyiapkan kader intelektual bela negara.

Tri Legionosuko menjelaskan kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut, sehingga harus disikapi dengan langkah-langkah strategis dan tindakan cepat.

"Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan dunia semakin terasa kecil. kecepatan dan ketepatan dalam mengambil tindakan menjadi kunci keberhasilan. agar mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat, unhan harus selalu update dan memiliki banyak mitra," tuturnya.

Untuk itu, lanjut dia, Unhan akan terus mengevaluasi kinerja secara transparan, tetap percaya diri dan selalu terbuka untuk menerima masukan. dasar pemikiran ini yang menjadikan pilihan untuk menjamin upaya pencapaian visi dan misi unhan pada tahun 2024 dapat dicapai.

"Semoga rakor ini akan terdapat banyak masukan yang membangun untuk pengembangan Unhan ke depan," ungkapnya.

Sebelum menutup rakornis, pihaknya menyampaikan paparan narasumber, yakni beberapa hal penting yang mengemuka dalam diskusi.

"Sehingga kegiatan ini dapat memberikan konstribusi yang berarti bagi perkembangan Unhan. paparan-paparan yang telah disampaikan oleh pejabat yang membidangi, sekaligus diskusi-diskusi yang berlangsung secara hangat dan komunikatif, mudah-mudahan mampu menjawab sebagian permasalahan yang masih dihadapi oleh Unhan," ujarnya.

Dalam Rakonis ini juga pihaknya menghadirkan tiga narasumber diantaranya Plt. Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Aris Junaidi, dengan topik 'Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Saat Ini dan Era Industri 4.0', Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur Kementerian PAN-RB topik 'Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Mekanisme Pengisian Jabatan PPPK', Karo Ortala Setjen Kemhan Brigjen TNI Antonius Bambang Budi Wibowo membahas terkait 'Klasifikasi Dan Hak Tunjangan Kinerja Dosen'.

Kegiatan Rakornis Unhan ini dihadiri oleh perwakilan undangan dari Satker Kemhan, Kemenristekdikti, Perguruan Tinggi Mitra, Pejabat Kementerian/Lembaga, Guru Besar dan Dosen Unhan, Pejabat Institusi TNI/Polri, Pejabat Pemprov/Pemkot/Pemkab dan BUMN/BUMD serta suluruh pejabat eselon I, II, III dan IV dilingkungan Unhan.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7701 seconds (0.1#10.140)