HPN 2025, GP Ansor Dukung Kebebasan Pers dan Perlawanan Terhadap Disinformasi

Minggu, 09 Februari 2025 - 16:38 WIB
loading...
HPN 2025, GP Ansor Dukung...
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan komitmen untuk mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab dan menyerukan perlawanan terhadap disinformasi dalam memperingati HPN 2025. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menegaskan komitmen untuk mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab dan menyerukan perlawanan terhadap disinformasi.

Maraknya disinformasi dinilai semakin mengancam ruang publik, demokrasi, serta harmoni sosial di Indonesia.



"Dalam era disrupsi digital, kebenaran sering kali terdistorsi oleh kepentingan tertentu. Kita tidak bisa membiarkan hoaks dan disinformasi merusak sendi-sendi kebangsaan. Media mainstream harus menjadi pilar utama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Di era digital saat ini, kata dia, banjir informasi di media sosial dan berbagai platform digital telah melahirkan tantangan besar bagi masyarakat dalam memilah kebenaran.

Hoaks, fitnah, dan berita yang terdistorsi sering kali menyebar lebih cepat dibandingkan dengan fakta yang disampaikan oleh media yang memiliki standar jurnalistik yang kuat.

"Fenomena ini tidak hanya melemahkan kepercayaan publik terhadap informasi, tetapi juga berpotensi merusak kohesi sosial dan stabilitas nasional," ujar Addin Jauharudin.


Selain itu, GP Ansor juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi media mainstream, di mana gelombang digitalisasi yang tidak terkendali menyebabkan banyak perusahaan media harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para jurnalis dan pekerja medianya.

Hal ini terjadi karena serbuan platform digital dan media sosial yang mendominasi distribusi serta monetisasi berita. Sementara media arus utama yang mengedepankan prinsip jurnalistik mengalami kesulitan dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya.

GP Ansor menegaskan bahwa media mainstream harus menjadi benteng utama dalam menghadapi tsunami informasi yang tidak terkendali dan menyerukan langkah konkret untuk mendukung ekosistem pers yang sehat dan berkelanjutan.

Oleh karena itu GP Ansor menyampaikan sejumlah seruan di peringatan HPN 2025.

Seruan GP Ansor di HPN 2025

1. Penguatan Media Arus Utama

- Mendorong kebijakan yang mendukung keberlanjutan ekosistem media mainstream agar tetap independen dan profesional.
- Mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan media berbasis jurnalistik sebagai *sumber utama informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan*.
- Menyerukan kepada para pengiklan, pemerintah, dan dunia usaha untuk lebih mengutamakan iklan di media arus utama dibandingkan dengan platform digital asing* yang sering kali menjadi saluran utama penyebaran hoaks dan disinformasi.

2. Perlawanan terhadap Disinformasi

- Memperkuat literasi digital di kalangan masyarakat*, terutama generasi muda, agar lebih kritis dalam memilah informasi.
- Menuntut platform digital dan media sosial untuk lebih bertanggung jawab dalam menangkal hoaks dengan memperketat regulasi serta algoritma yang mencegah penyebaran konten menyesatkan.

3. Kolaborasi antara Media, Pemerintah, dan Masyarakat

- Mendorong sinergi antara media, pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil dalam mengedukasi publik serta membangun sistem deteksi dini terhadap informasi yang berpotensi menyesatkan.
- Meningkatkan transparansi dalam penanganan hoaks dan memastikan bahwa setiap upaya melawan disinformasi tidak disalahgunakan untuk membungkam kebebasan pers.

Addin Jauharudin menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam menjaga integritas demokrasi dan kebhinekaan di Indonesia.

"Kami di GP Ansor berkomitmen untuk terus memperjuangkan literasi digital, memperkuat peran media, serta mendorong regulasi yang lebih tegas terhadap platform digital agar tidak menjadi alat penyebaran berita palsu," tegasnya.



Lebih lanjut, dia menyoroti krisis yang dihadapi industri media akibat dominasi platform digital.

"Kita tidak bisa membiarkan media yang bekerja dengan standar jurnalistik yang tinggi terus tergerus karena dominasi platform digital. Jika hal ini dibiarkan, kita akan kehilangan jurnalisme yang berkualitas, dan masyarakat akan semakin rentan terhadap disinformasi," sebutnya.

"Oleh karena itu, GP Ansor menyerukan kepada para pengiklan dan dunia usaha untuk lebih mengutamakan media arus utama dalam menempatkan iklannya, demi mendukung keberlanjutan industri media nasional yang sehat," sambung Addin Jauharudin.

GP Ansor percaya bahwa pers yang sehat adalah pondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan beradab.

"Dalam peringatan Hari Pers Nasional ini, kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melawan disinformasi, menjaga kebebasan pers yang bertanggung jawab, serta memastikan keberlanjutan ekosistem media yang profesional dan independen. Hidup Pers Indonesia! Lawan Disinformasi, Perkuat Media Mainstream," seru Addin Jauharudin.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
Penghargaan Spesial...
Penghargaan Spesial dari GP Ansor untuk Paus Fransiskus
Ketum GP Ansor: Siapa...
Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan!
Jelang Puncak Harlah...
Jelang Puncak Harlah ke-91, GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan
GP Ansor Gelar Gowes...
GP Ansor Gelar Gowes Sejauh 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
Politik Disinformasi...
Politik Disinformasi dan Gangguan Perhatian Kolektif
Selain Dikirimi Paket...
Selain Dikirimi Paket Kepala Babi, Akun Instagram Tempo Diteror hingga WA Cica Diretas, Pelakunya Ternyata...
Rekomendasi
Pemkab Malang Restui...
Pemkab Malang Restui Arema Berkandang di Stadion Kanjuruhan
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2024-2025: Sadakata United Sikat Rafhely FC 4-3
Sinopsis Film Tabayyun,...
Sinopsis Film Tabayyun, Film Terbaru Titi Kamal dan Naysilla Mirdad
Berita Terkini
Prabowo Gelar Rapat...
Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis
19 menit yang lalu
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
52 menit yang lalu
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
1 jam yang lalu
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
1 jam yang lalu
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
2 jam yang lalu
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
3 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved