Kongres PAN Ricuh Lagi, Kubu Mulfachri Sebut 30 Pendukungnya Luka-Luka
Kongres PAN Ricuh Lagi, Kubu Mulfachri Sebut 30 Pendukungnya Luka-Luka
A
A
A
KENDARI - Kericuhan kembali terjadi di ruang sidang utama Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020) pukul 13.30 Wita. Ini merupakan buntut dari ketidakjelasan status para pemilik suara dari kalangan Pimpinan DPW dan DPD PAN.
Kericuhan terjadi saat bakal calon ketua umum (Caketum) PAN Mulfachri Harahap beserta rombongannya hendak kembali masuk ke dalam ruang sidang utama di Ballroom Phinisi, Hotel Claro.
Setibanya di ruang sidang utama, terlihat dari jauh peserta Kongres V PAN yang berada di dalam melempari Mulfachri dan rombongannya dengan kursi. Beberapa peserta kemudian dievakuasi. Terlihat juga satu di antaranya mengalami pendarahan atau bocor di bagian kepala. (Baca Juga: Kongres V PAN Sempat Memanas, Zulkifli Hasan Tenangkan Pendukungnya).
Tidak berhenti di situ, massa kembali terlihat menyerbu. Aparat kepolisian yang berjaga langsung bertindak menangani insiden yang terjadi seperti tawuran itu. Bahkan, Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam sempat memberikan instruksi kepada peserta Kongres V PAN dengan suara yang keras
Insiden ini juga menyebabkan salah satu pintu kaca di depan Ballroom Phinisi, Hotel Claro pecah. Koordinator Tim Konsolidasi Lapangan Pemenangan Caketum PAN Mulfachri Harahap, Asri Anas, mengklaim sebanyak 30 orang dari pihaknya mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut. Dia menuding penyebab kericuhan ini adalah provokasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Lalu yang buat provokasi ini Pak Zul, sampai dia katakan apa pun kondisinya tidak boleh keluar dari ruangan," ujar Asri. (Baca Juga: Aksi Lempar Minuman Kemasan Dibalas Lempar Kursi, Amien Rais Dievakuasi).
Namun, dia menambahkan, seluruh pendukung Mulfachri yang mengalami luka-luka tersebut telah mendapatkan penanganan medis saat ini. Kini, situasi sudah kondusif dan pemilihan caketum PAN sudah dimulai secara tertutup. Masing-masing pemilik suara sah dipanggil secara bergiliran untuk maju ke bilik suara.
Kericuhan terjadi saat bakal calon ketua umum (Caketum) PAN Mulfachri Harahap beserta rombongannya hendak kembali masuk ke dalam ruang sidang utama di Ballroom Phinisi, Hotel Claro.
Setibanya di ruang sidang utama, terlihat dari jauh peserta Kongres V PAN yang berada di dalam melempari Mulfachri dan rombongannya dengan kursi. Beberapa peserta kemudian dievakuasi. Terlihat juga satu di antaranya mengalami pendarahan atau bocor di bagian kepala. (Baca Juga: Kongres V PAN Sempat Memanas, Zulkifli Hasan Tenangkan Pendukungnya).
Tidak berhenti di situ, massa kembali terlihat menyerbu. Aparat kepolisian yang berjaga langsung bertindak menangani insiden yang terjadi seperti tawuran itu. Bahkan, Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam sempat memberikan instruksi kepada peserta Kongres V PAN dengan suara yang keras
Insiden ini juga menyebabkan salah satu pintu kaca di depan Ballroom Phinisi, Hotel Claro pecah. Koordinator Tim Konsolidasi Lapangan Pemenangan Caketum PAN Mulfachri Harahap, Asri Anas, mengklaim sebanyak 30 orang dari pihaknya mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut. Dia menuding penyebab kericuhan ini adalah provokasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Lalu yang buat provokasi ini Pak Zul, sampai dia katakan apa pun kondisinya tidak boleh keluar dari ruangan," ujar Asri. (Baca Juga: Aksi Lempar Minuman Kemasan Dibalas Lempar Kursi, Amien Rais Dievakuasi).
Namun, dia menambahkan, seluruh pendukung Mulfachri yang mengalami luka-luka tersebut telah mendapatkan penanganan medis saat ini. Kini, situasi sudah kondusif dan pemilihan caketum PAN sudah dimulai secara tertutup. Masing-masing pemilik suara sah dipanggil secara bergiliran untuk maju ke bilik suara.
(zik)
Explore More