Rekomendasi PDIP untuk Cakada Surabaya Diserahkan di Taman Harmoni
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mencalonkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya . Kepastian pencalonan pasangan ini disampaikan langsung Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani secara virtual, Rabu (2/9/2020).Namun, surat rekomendasi baru akan diserahkan pada sore ini di Taman Harmoni, Kota Surabaya.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, amplop berisi nama Eri-Armuji baru dibuka Puan Maharani. Sampai nama Eri-Armuji diumumkan, tak ada satu pun unsur DPP PDIP selain Megawati yang mengetahuinya.
"Maka jam 4 sore ini, rekomendasi akan diberikan Pak Djarot Saiful Hidayat, Ibu Risma, dan Pak Bambang Pacul Wuryanto, yang ditugaskan ibu ketua umum, dan kini berada di Kota Surabaya. Nanti rekomendasi akan diserahkan di Taman Harmoni," kata Hasto. ( )
Hasto menjelaskan dipilihnya Taman Harmoni sebagai tempat penyerahan surat rekomendasi. Taman tersebut dinilai sebagai perwujudan dialog antara Megawati dengan Risma yang 10 tahun memimpin serta memajukan Surabaya menjadi kota penuh wajah kebudayaan, hijau, asri, dan indah.
Dikatakan Hasto, Taman Harmoni dibangun berangkat dari kecintaan Megawati dengan tanaman sejak masih kecil. Dahulu, taman itu adalah tempat pembuangan sampah, sebelum diubah menjadi taman yang sekarang begitu indah.
Hasto lalu menunjukkan rekam jejak digital ketika Megawati dan Risma mengunjungi taman tersebut. Disebut Hasto, hampir tiga truk bibit dari koleksi tanaman milik Megawati dibawa untuk ditanam di lokasi tersebut. ( )
"Nah, mengingat rekomendasi baru diumumkan, dan unsur DPP saja baru mengetahui maka di Taman Harmoni, di mana tempat keharmonian tumbuh subur, tak hanya bagi Surabaya tapi bagi seluruh Indonesia, nanti rekomendasi dari ibu ketua umum akan diserahkan kepada Eri-Armuji," kata Hasto.
Dalam pengumuman nama-nama yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat. Hadir pula Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Di antaranya adalah Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, amplop berisi nama Eri-Armuji baru dibuka Puan Maharani. Sampai nama Eri-Armuji diumumkan, tak ada satu pun unsur DPP PDIP selain Megawati yang mengetahuinya.
"Maka jam 4 sore ini, rekomendasi akan diberikan Pak Djarot Saiful Hidayat, Ibu Risma, dan Pak Bambang Pacul Wuryanto, yang ditugaskan ibu ketua umum, dan kini berada di Kota Surabaya. Nanti rekomendasi akan diserahkan di Taman Harmoni," kata Hasto. ( )
Hasto menjelaskan dipilihnya Taman Harmoni sebagai tempat penyerahan surat rekomendasi. Taman tersebut dinilai sebagai perwujudan dialog antara Megawati dengan Risma yang 10 tahun memimpin serta memajukan Surabaya menjadi kota penuh wajah kebudayaan, hijau, asri, dan indah.
Dikatakan Hasto, Taman Harmoni dibangun berangkat dari kecintaan Megawati dengan tanaman sejak masih kecil. Dahulu, taman itu adalah tempat pembuangan sampah, sebelum diubah menjadi taman yang sekarang begitu indah.
Hasto lalu menunjukkan rekam jejak digital ketika Megawati dan Risma mengunjungi taman tersebut. Disebut Hasto, hampir tiga truk bibit dari koleksi tanaman milik Megawati dibawa untuk ditanam di lokasi tersebut. ( )
"Nah, mengingat rekomendasi baru diumumkan, dan unsur DPP saja baru mengetahui maka di Taman Harmoni, di mana tempat keharmonian tumbuh subur, tak hanya bagi Surabaya tapi bagi seluruh Indonesia, nanti rekomendasi dari ibu ketua umum akan diserahkan kepada Eri-Armuji," kata Hasto.
Dalam pengumuman nama-nama yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat. Hadir pula Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Di antaranya adalah Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.
(abd)