Kepala BGN Laporkan Kasus Puluhan Siswa Sukoharjo Keracunan Program MBG ke Prabowo
loading...
A
A
A
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), Hasan menyebut pihak sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas. Makanan tersebut, juga sudah ditarik oleh SPPG dan diganti menu lain.
"SOP lainnya yang diterapkan oleh BGN adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2x24 jam. Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat. Saat ini sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
Hasan mengungkapkan kejadian tersebut akan menjadi evaluasi bagi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam menyiapkan MBG.
"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," ungkapnya.
"SOP lainnya yang diterapkan oleh BGN adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2x24 jam. Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat. Saat ini sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
Hasan mengungkapkan kejadian tersebut akan menjadi evaluasi bagi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam menyiapkan MBG.
"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," ungkapnya.
(cip)
Lihat Juga :