Jelang 100 Hari, Rakyat Ikut Evaluasi Kabinet Merah Putih
loading...
A
A
A
"Kami, masyarakat, akademisi, cendekiawan, lembaga swadaya masyarakat dan institusi yang berkepentingan dalam konstelasi politik nasional ikut serta dalam memberikan penilaian kritis terkait kinerja 100 hari kepada Menteri, Wakil Menteri, Ketua Badan Kabinet Merah Putih dan secara keseluruhan kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Raport selama 100 hari kerja itu, bisa dimaklumkan menjadi bagian penting untuk mengambil langkah penting Presiden dalam melaksanakan hak prerogatifnya untuk melakukan reshuffle kabinet sesuai penilaian kinerja dan kebutuhan," kata Bambang.
Di sisi lain, kata Bambang, Presiden Prabowo telah berupaya membangkitkan harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya, untuk mewujudkan berbagai program strategis.
Karena itu, Bambang berharap agar Presiden Prabowo melakukan evaluasi secara berkala agar para pembantu presiden (Menteri, Wakil Menteri dan pejabat setingkat menteri) untuk bekerja baik, sungguh-sungguh dan efektif serta berdayaguna dan berhasilguna.
Dalam konteks ekonomi, Bambang mengatakan Pemerintahan Presiden Prabowo dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia memiliki kebijakan ekonomi dan fiskal yang menguntungkan.
Indonesia bahkan berhasil mempertahankan pertumbuhan di angka 5 persen setelah pandemi Covid-19 dan mempertahankan inflasi 2%.
Presiden Prabowo, kata Bambang akan bekerja ekstra keras dalam mengatasi problematika kemiskinan di Indonesia secara langsung. Selain itu, Bambang mengapresiasi Presiden Prabowo bahwa Indonesia akan mewujudkan swasembada energi dan pangan.
"Pertumbuhan ekonomi yang berada di level 5% dalam 10 tahun terakhir Pemerintahan Jokowi berada di bawah target 7%. Sedangkan Presiden Prabowo mematok target pertumbuhan ekonomi menjadi 8%. Ini bukan hal mudah, tapi dapat direalisasikan," ujar Bambang.
Di sisi lain, kata Bambang, Presiden Prabowo telah berupaya membangkitkan harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya, untuk mewujudkan berbagai program strategis.
Karena itu, Bambang berharap agar Presiden Prabowo melakukan evaluasi secara berkala agar para pembantu presiden (Menteri, Wakil Menteri dan pejabat setingkat menteri) untuk bekerja baik, sungguh-sungguh dan efektif serta berdayaguna dan berhasilguna.
Dalam konteks ekonomi, Bambang mengatakan Pemerintahan Presiden Prabowo dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia memiliki kebijakan ekonomi dan fiskal yang menguntungkan.
Indonesia bahkan berhasil mempertahankan pertumbuhan di angka 5 persen setelah pandemi Covid-19 dan mempertahankan inflasi 2%.
Presiden Prabowo, kata Bambang akan bekerja ekstra keras dalam mengatasi problematika kemiskinan di Indonesia secara langsung. Selain itu, Bambang mengapresiasi Presiden Prabowo bahwa Indonesia akan mewujudkan swasembada energi dan pangan.
"Pertumbuhan ekonomi yang berada di level 5% dalam 10 tahun terakhir Pemerintahan Jokowi berada di bawah target 7%. Sedangkan Presiden Prabowo mematok target pertumbuhan ekonomi menjadi 8%. Ini bukan hal mudah, tapi dapat direalisasikan," ujar Bambang.
(shf)