Menekraf Dukung Pembentukan Asosiasi Konten Kreator untuk Bantu Pemerintah
loading...
A
A
A
Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan rencana pembentukan asosiasi ekonomi kreatif yang digagas oleh para konten kreator harus didukung. Namun, kata Raffi, untuk nama asosiasinya diserahkan kepada para konten kreator yang memutuskan.
“Pemerintah di sini, saya sebagai Utusan Presiden Generasi Muda dan Pekerja Seni, pasti bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, serta Staf Khusus Presiden Mas Yovie Widianto, kita sama-sama mau benar-benar mensupport,” kata Raffi.
Karena, kata Raffi, asosiasi ini penting untuk memberikan pendampingan dan monitoring bagi para konten kreator jika mengalami kendala. “Biar teman-teman konten kreator mengkaji, ini kan harus dikerucutkan. Tadi audiensi pertama bersama Pak Menteri Ekonomi Kreatif, Alhamdulillah. Harusnya asosiasi seperti ini bisa menjadi payung besar,” imbuhnya.
Dia berpendapat, arahan Presiden Prabowo Subianto jelas penting berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dalam mensukseskan program Asta Cita. Tentu saja, kata Raffi, sebuah wadah atau asosiasi konten kreator ini sangat penting untuk mempersatukan supaya tidak terjadi perpecahan oleh pihak yang menyalahgunakan digitalisasi dengan menyebarkan berita-berita bohong atau berita hoaks.
“Untuk sinegi dengan pemerintah, sinergi juga apalagi konten-konten kreatif ini butuh juga di daerah-daerah yang harus kita perhatikan. Supaya mereka bukan hanya jadi konten kreatif, tapi diajarin bisnis kreatif. Karena konten kreatif, ekonomi kreatif itu bagus. Jadi tidak boleh ada ego sektoral, kita harus sama-sama,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Raffi, saat ini banyak konten kreator anak-anak muda atau Gen Z yang tentunya harus dirangkul, baik yang di kota maupun daerah. Sebab, tidak bisa dipungkiri anak-anak muda justru sekarang sedang naik sehingga harus dirangkul dalam satu wadah.
Dia menambahkan, pemerintah tidak mengintervensi karena dikembalikan lagi kepada para konten kreator. “Bayangin kalau kita bisa bersatu, payungnya bagus, bisa merangkul semua, ya bagus buat semua. Jadi bagus dengan asosiasi seperti ini, kita serahkan semua ke mereka,” pungkasnya.
“Pemerintah di sini, saya sebagai Utusan Presiden Generasi Muda dan Pekerja Seni, pasti bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, serta Staf Khusus Presiden Mas Yovie Widianto, kita sama-sama mau benar-benar mensupport,” kata Raffi.
Karena, kata Raffi, asosiasi ini penting untuk memberikan pendampingan dan monitoring bagi para konten kreator jika mengalami kendala. “Biar teman-teman konten kreator mengkaji, ini kan harus dikerucutkan. Tadi audiensi pertama bersama Pak Menteri Ekonomi Kreatif, Alhamdulillah. Harusnya asosiasi seperti ini bisa menjadi payung besar,” imbuhnya.
Dia berpendapat, arahan Presiden Prabowo Subianto jelas penting berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dalam mensukseskan program Asta Cita. Tentu saja, kata Raffi, sebuah wadah atau asosiasi konten kreator ini sangat penting untuk mempersatukan supaya tidak terjadi perpecahan oleh pihak yang menyalahgunakan digitalisasi dengan menyebarkan berita-berita bohong atau berita hoaks.
“Untuk sinegi dengan pemerintah, sinergi juga apalagi konten-konten kreatif ini butuh juga di daerah-daerah yang harus kita perhatikan. Supaya mereka bukan hanya jadi konten kreatif, tapi diajarin bisnis kreatif. Karena konten kreatif, ekonomi kreatif itu bagus. Jadi tidak boleh ada ego sektoral, kita harus sama-sama,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Raffi, saat ini banyak konten kreator anak-anak muda atau Gen Z yang tentunya harus dirangkul, baik yang di kota maupun daerah. Sebab, tidak bisa dipungkiri anak-anak muda justru sekarang sedang naik sehingga harus dirangkul dalam satu wadah.
Dia menambahkan, pemerintah tidak mengintervensi karena dikembalikan lagi kepada para konten kreator. “Bayangin kalau kita bisa bersatu, payungnya bagus, bisa merangkul semua, ya bagus buat semua. Jadi bagus dengan asosiasi seperti ini, kita serahkan semua ke mereka,” pungkasnya.
(rca)