KBRI Colombo Fasilitasi Pemulangan 347 WNI di Sri Lanka dan Maladewa

Sabtu, 02 Mei 2020 - 19:08 WIB
loading...
KBRI Colombo Fasilitasi...
KBRI Colombo kembali memfasilitasi pemulangan 347 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) di beberapa negara akibat pandemi virus Corona. Upaya itu sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan melalui perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri. (Baca juga: Pandemi Corona, KBRI Colombo Fasilitasi Pemulangan 335 WNI ke Tanah Air)

Kali ini Kedutaan Besar Republik Indonesai (KBRI) Colombo kembali memfasilitasi pemulangan 347 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa. Pemulangan atau repatriasi tahap kedua ini menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA9830 pada Jumat, 1 Mei 2020.

“Rute yang digunakan sama dengan rute saat repatriasi sebelumnya. Kali ini, pesawat berangkat dengan membawa 26 WNI dari Sri Lanka untuk menjemput 321 WNI di Maladewa,” seperti dikutip SINDOnews dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Sabtu (2/5/2020).

Pada awalnya, pesawat direncanakan mendarat di Jakarta. Namun mengingat jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali masih cukup banyak, KBRI Colombo memutuskan untuk memperpanjang rute perjalanan hingga Denpasar. “Dari 347 WNI tersebut, 243 orang akan mendarat di Jakarta pukul 06.40 WIB keesokan hari. Sedangkan 104 orang akan melanjutkan perjalanan menuju Denpasar dan tiba pukul 11.10 WIT,” tulis keterangan dalam laman tersebut.

Sebagian besar para WNI yang dipulangkan merupakan pekerja di industri pariwisata. Mereka bekerja di 24 resor mewah, 43 resor bintang 5, 7 resor berbintang 4, 1 restoran, 2 bisnis retail, 1 industri manufaktur, 8 penyedia jasa spa, 2 perusahaan bidang teknologi, dan 1 bidang olah raga. Kemlu menyebutkan, pemulangan itu lantaran imbas dari kebijakan pembatasan sosial akibat wabah COVID-19 yang memaksa tempat mereka bekerja di Maladewa berhenti beroperasi.

Hingga kini, total sudah 682 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa yang telah difasilitasi kepulangannya oleh KBRI Colombo dalam kurun April hingga awal Mei 2020 melalui skema repatriasi mandiri gelombang pertama dan kedua. Setelah repatriasi gelombang kedua ini, KBRI Colombo memperkirakan masih ada kemungkinan pemulangan lagi. Sebab, industri pariwisata yang menjadi andalan Maladewa masih memerlukan proses pemulihan akibat pandemi COVID-19.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)