Pandemi Corona, KBRI Colombo Fasilitasi Pemulangan 335 WNI ke Tanah Air

Sabtu, 25 April 2020 - 13:31 WIB
loading...
Pandemi Corona, KBRI...
Selama masa pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah terus berupaya untuk memulangkan WNI yang kini berada luar negeri. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Selama masa pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah terus berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada luar negeri. Salah satunya yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Colombo yang memfasilitasi repatriasi 335 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia pada Jumat, 24 April 2020.

Sebagian besar dari mereka merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sektor pariwisata di dua negara tersebut. Repatriasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang dicarter khusus atas biaya perusahaan atau resor dan WNI secara mandiri.

(Baca juga: Kasus WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Positif Corona Bertambah)

Pemulangan itu melalui kerja sama KBRI Colombo dan Hayleys Aviation selaku General Sales Agent Garuda Indonesia di Sri Lanka. Pesawat tersebut berangkat dari Colombo dengan membawa 42 pekerja migran Indonesia dari Sri Lanka menuju Male Airport.

Kemudian, menjemput 293 pekerja migran lainnya di Maladewa. Mereka dijadwalkan akan tiba di Denpasar esok hari sekitar pukul 10 waktu setempat.

"Tanggal 24 April 2020 sekaligus menjadi hari yang bersejarah bagi Garuda Indonesia karena mendarat untuk pertama kalinya di Maladewa," seperti dikutip dari keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri, Sabtu (25/4/2020).

Berdasar keterangan tersebut, pandemi virus corona menyebabkan berhentinya operasi perusahaan dan resor-resor di Maladewa. Oleh karena itu, repatriasi menjadi jalan terbaik untuk menghindari terlantarnya para pekerja migran asal Indonesia di negara tersebut.

"KBRI Colombo memanfaatkan momentum ketika cashflow perusahaan dan resor-resor masih cukup baik untuk membiayai kepulangan PMI ke Indonesia. Sebagian besar PMI yang bekerja di sektor pariwisata ini tidak akan lagi menerima gaji secara penuh mulai bulan April dan selanjutnya," jelasnya.

Sebanyak 80% dari mereka yang dipulangkan merupakan warga Bali, sedangkan sisanya berasal dari beragam daerah, antara lain Surabaya, Makassar dan Lombok. Selain repatriasi ke Denpasar, KBRI Colombo juga akan merepatriasi ratusan WNI lainnya dengan tujuan Jakarta yang sementara ini dijadwalkan pada akhir April.

KBRI Colombo terus mengupayakan berbagai cara melalui koordinasi dengan berbagai pihak di Maladewa demi kemudahan para WNI untuk ikut dalam penerbangan khusus ini. Upaya itu ditempuh melalui komunikasi efektif dengan pihak perusahaan dan resor-resor agar mendukung kelancaran proses repatriasi.

Berdasarkan data imigrasi Maladewa, saat ini tercatat sebanyak 3.151 WNI menetap di Maladewa. Sebagian besar di antaranya bekerja pada sektor pariwisata, konstruksi, perhotelan dan restoran. Sementara di Sri Lanka, terdapat sekitar 426 orang WNI yang tercatat oleh KBRI dan imigrasi Sri Lanka.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1392 seconds (0.1#10.140)