Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek!
loading...
A
A
A
Humor dalam dakwah seharusnya tidak digunakan untuk merendahkan atau mengolok-olok orang lain, melainkan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyentuh hati dan mencerahkan.
"Humor yang diajarkan oleh Gus Dur bukan untuk mengejek atau merendahkan orang lain, tetapi untuk menciptakan suasana yang menyenangkan namun tetap penuh dengan pengajaran moral dan sosial," katanya.
Humor yang tepat, menurut Gus Dur, dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih ringan dan mudah diterima tanpa mengurangi kedalaman makna yang ingin disampaikan.
"Dakwah itu mengajak, bukan mengejek. Merangkul, bukan memukul," tambahnya.
Dia menambahkan, Dakwah adalah usaha untuk mengajak orang kepada kebaikan dengan penuh kasih sayang, bukan untuk mengejek atau merendahkan.
Sehingga dakwah harus mampu merangkul umat, bukan memukul mereka dengan kata-kata yang tajam atau menghina.
Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu mengajak dengan cara yang baik, penuh kasih, dan tanpa paksaan, setiap dai harus meneladani sikap tersebut.
Dakwah yang bijak adalah dakwah yang mengajak umat untuk meningkatkan kualitas hidup dan ibadah mereka dengan penuh penghormatan, bukan dengan cara merendahkan siapa pun.
"Dakwah yang bijak adalah dakwah yang mengajak umat untuk meningkatkan kualitas hidup dan ibadah mereka, dengan penuh penghormatan, bukan dengan cara merendahkan siapa pun," tegasnya.
"Humor yang diajarkan oleh Gus Dur bukan untuk mengejek atau merendahkan orang lain, tetapi untuk menciptakan suasana yang menyenangkan namun tetap penuh dengan pengajaran moral dan sosial," katanya.
Humor yang tepat, menurut Gus Dur, dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih ringan dan mudah diterima tanpa mengurangi kedalaman makna yang ingin disampaikan.
"Dakwah itu mengajak, bukan mengejek. Merangkul, bukan memukul," tambahnya.
Dia menambahkan, Dakwah adalah usaha untuk mengajak orang kepada kebaikan dengan penuh kasih sayang, bukan untuk mengejek atau merendahkan.
Sehingga dakwah harus mampu merangkul umat, bukan memukul mereka dengan kata-kata yang tajam atau menghina.
Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu mengajak dengan cara yang baik, penuh kasih, dan tanpa paksaan, setiap dai harus meneladani sikap tersebut.
Dakwah yang bijak adalah dakwah yang mengajak umat untuk meningkatkan kualitas hidup dan ibadah mereka dengan penuh penghormatan, bukan dengan cara merendahkan siapa pun.
"Dakwah yang bijak adalah dakwah yang mengajak umat untuk meningkatkan kualitas hidup dan ibadah mereka, dengan penuh penghormatan, bukan dengan cara merendahkan siapa pun," tegasnya.
(shf)