Denny JA Ungkap Angka Golput di 7 Provinsi Terbesar pada Pilkada 2024, Tertinggi DKI
loading...
A
A
A
Partisipasi rendah dalam pemilu memiliki dampak serius terhadap kualitas demokrasi. Esensi demokrasi sebagai bentuk partisipasi rakyat menjadi rapuh ketika pemilih enggan berpartisipasi. Pemimpin terpilih kehilangan legitimasi moral, karena tidak dianggap mewakili mayoritas.
"Ketika hanya kelompok militan yang memilih, demokrasi berubah menjadi arena dominasi kelompok kecil, bukan konsensus bersama," kata Denny JA.
Lebih jauh, rendahnya voter turnout dapat memperkuat politik elitisme, di mana pemimpin hanya melayani kelompok pendukung aktif mereka, sementara mayoritas merasa terpinggirkan.
Meningkatnya golput seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk kembali membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Edukasi politik, peningkatan transparansi, dan penguatan kapasitas kandidat menjadi langkah yang mendesak dilakukan.
"Demokrasi adalah perjalanan panjang. Meski terluka, ia harus terus diperbaiki demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
"Ketika hanya kelompok militan yang memilih, demokrasi berubah menjadi arena dominasi kelompok kecil, bukan konsensus bersama," kata Denny JA.
Lebih jauh, rendahnya voter turnout dapat memperkuat politik elitisme, di mana pemimpin hanya melayani kelompok pendukung aktif mereka, sementara mayoritas merasa terpinggirkan.
Meningkatnya golput seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk kembali membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Edukasi politik, peningkatan transparansi, dan penguatan kapasitas kandidat menjadi langkah yang mendesak dilakukan.
"Demokrasi adalah perjalanan panjang. Meski terluka, ia harus terus diperbaiki demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
(cip)