Barisan Muda PAN Dukung Mulfachri-Hanafi Pimpin PAN
A
A
A
JAKARTA - Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) memutuskan mendukung Mulfachri Harahap sebagai calon ketua umum dan Hanafi Rais sebagai sekretaris jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025. Hal tersebut merupakan keputusan rapat harian di Markas BM PAN, Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan yang digelar hari ini.
"Keputusan BM tersebut, sebagai penerjemahan dari hasil Rapimnas di Jakarta pada 6-7 Desember 2019," ujar Ketua Umum BM PAN Ahmad Yohan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/1/2020).
Sebagaimana diketahui, dalam hasil Rakernas, untuk menyikapi dinamika kongres PAN, maka BM PAN memilih sejalan dengan saran para senior dan sesepuh partai, serta hasil kajian kinerja partai sepanjang 2015-2020 di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Termasuk di dalamnya, gagasan kaderisasi kepemimpinan partai serta pembaharuan arah gerak partai ke depan yang terus-menerus digagas oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, sekaligus salah satu pendiri PAN, Amien Rais.
"Bertolak dari gagasan besar Amien Rais terkait kaderisasi dan pembaharuan partai, maka dalam Rapimnas di Jakarta, menghasilkan putusan, bahwa BM PAN tetap tegak lurus bersama Amien Rais, dalam rangka menjaga kehormatan dan cita-cita sosial PAN ke depan," katanya.
Selain itu, perjalanan PAN selama satu periode di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, dianggap gagal oleh BM PAN. Secara objektif, kata dia, kegagalan Zulkifli Hasan itu bisa dilihat dari persentase perolehan suara PAN serta perolehan kursi di DPR/DPRD yang menurun.
Pada Pemilu 2019, dalam perolehan suara nasional, meski secara jumlah ada peningkatan sedikit, namun dari sisi persentase terjadi penurunan dari 7,59 menjadi 6,84%, turun 0,75%. Dia melanjutkan, penurunan suara secara persentase ini, bisa dilihat dari capaian perlehan kursi di DPR dan DPRD yang menyusut.
"Untuk menakhodai PAN periode 2020-2025, BM PAN menganggap, seiring penurunan performa kinerja, maka Zulkifli Hasan sudah tak layak memimpin PAN lima tahun ke depan. Selain itu, Zulkifli Hasan juga tampak gamang dalam memproyeksi PAN lima tahun ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, BM PAN menilai pasangan Mulfachri-Hanafi Rais, lebih mewakili semangat kaderisasi dan kepemimpinan muda di PAN. Dikatakannya, paket Mulfachri-Hanafi memiliki proyeksi yang konkret tentang kaderisasi, desentralisasi kebijakan partai, reunifikasi dan konsolidasi organisasi.
Dia menambahkan, pasangan Mulfahri-Hanafi memiliki proyeksi tentang PAN, yang mampu memberikan harapan bagi penguatan partai lima tahun ke depan. "Oleh sebab itu, melalui forum rapat harian sebagai penerjamahan terhadap hasil Rapimnas, maka dengan ini, BM PAN memutuskan untuk mendukung Mulfachri-Hanafi, sebagai pasangan calon ketua umum dan sekretaris jenderal PAN Periode 2020-2025," katanya.
"Keputusan BM tersebut, sebagai penerjemahan dari hasil Rapimnas di Jakarta pada 6-7 Desember 2019," ujar Ketua Umum BM PAN Ahmad Yohan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/1/2020).
Sebagaimana diketahui, dalam hasil Rakernas, untuk menyikapi dinamika kongres PAN, maka BM PAN memilih sejalan dengan saran para senior dan sesepuh partai, serta hasil kajian kinerja partai sepanjang 2015-2020 di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Termasuk di dalamnya, gagasan kaderisasi kepemimpinan partai serta pembaharuan arah gerak partai ke depan yang terus-menerus digagas oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, sekaligus salah satu pendiri PAN, Amien Rais.
"Bertolak dari gagasan besar Amien Rais terkait kaderisasi dan pembaharuan partai, maka dalam Rapimnas di Jakarta, menghasilkan putusan, bahwa BM PAN tetap tegak lurus bersama Amien Rais, dalam rangka menjaga kehormatan dan cita-cita sosial PAN ke depan," katanya.
Selain itu, perjalanan PAN selama satu periode di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, dianggap gagal oleh BM PAN. Secara objektif, kata dia, kegagalan Zulkifli Hasan itu bisa dilihat dari persentase perolehan suara PAN serta perolehan kursi di DPR/DPRD yang menurun.
Pada Pemilu 2019, dalam perolehan suara nasional, meski secara jumlah ada peningkatan sedikit, namun dari sisi persentase terjadi penurunan dari 7,59 menjadi 6,84%, turun 0,75%. Dia melanjutkan, penurunan suara secara persentase ini, bisa dilihat dari capaian perlehan kursi di DPR dan DPRD yang menyusut.
"Untuk menakhodai PAN periode 2020-2025, BM PAN menganggap, seiring penurunan performa kinerja, maka Zulkifli Hasan sudah tak layak memimpin PAN lima tahun ke depan. Selain itu, Zulkifli Hasan juga tampak gamang dalam memproyeksi PAN lima tahun ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, BM PAN menilai pasangan Mulfachri-Hanafi Rais, lebih mewakili semangat kaderisasi dan kepemimpinan muda di PAN. Dikatakannya, paket Mulfachri-Hanafi memiliki proyeksi yang konkret tentang kaderisasi, desentralisasi kebijakan partai, reunifikasi dan konsolidasi organisasi.
Dia menambahkan, pasangan Mulfahri-Hanafi memiliki proyeksi tentang PAN, yang mampu memberikan harapan bagi penguatan partai lima tahun ke depan. "Oleh sebab itu, melalui forum rapat harian sebagai penerjamahan terhadap hasil Rapimnas, maka dengan ini, BM PAN memutuskan untuk mendukung Mulfachri-Hanafi, sebagai pasangan calon ketua umum dan sekretaris jenderal PAN Periode 2020-2025," katanya.
(cip)