Prabowo Larang Menterinya Lapor Hal Rawan Via Telepon: Banyak Telinga yang Ingin Dengar

Rabu, 06 November 2024 - 16:55 WIB
loading...
Prabowo Larang Menterinya...
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Kabinet Merah Putih tidak menyampaikan hal rawan saat menelepon dirinya. Foto/Dok Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Kabinet Merah Putih tidak menyampaikan hal rawan saat menelepon dirinya. Menurut Prabowo, banyak pihak yang ingin mendengar percakapan penting antara dirinya dengan para menteri kabinet.

“Jadi silakan gunakan teknologi. Tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon ya kan, ini zaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar. Jadi tapi kalau saudara ingin menyampaikan hal yang penting silakan, saya membuka pintu,” kata Prabowo dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Awalnya, Prabowo mengungkapkan akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara. Prabowo menyebut bahwa para menteri bisa berinteraksi dengan dirinya melalui video conference.

Baca juga: Prabowo Mulai Cemas Daya Beli Tergerus dan Kelas Menengah RI Turun Kasta



"Karena itu saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri. Tapi saya kira dengan teknologi sekarang ada vcon dan sebagainya. Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui vidio conference," kata Prabowo.

Prabowo pun meminta kepada jajaran kabinetnya untuk tidak ragu menelpon dirinya terkait permasalahan di kementerian masing-masing.

"Dan saya juga menyampaikan ke saudara-saudara jangan ragu-ragu kalau ada masalah apa pun kalau saudara sudah menyampaikan ke menko tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap menghubungi saya dan jangan ragu untuk telpon saya, saya terbuka. Saudara boleh telepon langsung," jelasnya.

Prabowo berharap para menteri kabinet tidak terlalu terlalu mengikuti protokoler. Dirinya menganggap para menteri kabinet sebagai kolega untuk mengabdi kepada rakyat.

"Kita tinggalkan sekarang yang terlalu protokoler, terlalu feodal. Kita ini adalah kolega kita sama-sama mengabdi ke rakyat. Saya menduduki posisi yang mungkin bisa dianggap pemimpin dari tim kita, memang saya menerima mandat dari rakyat bersama saudara wapres tapi kita adalah sama dalam kewajiban tanggung jawab kepada rakyat," ungkapnya.

Menteri Kompak Pakai Kemeja Putih Celana Biru


Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet di Kantor Presiden pada hari ini, Rabu (6/11/2024). Pada sidang kabinet kedua itu, para menteri dan kepala lembaga kompak memakai pakaian kemeja putih dan celana biru.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan adanya arahan untuk memakai kemeja putih dan bawahan biru.

“Pengarahannya sementara itu, hari ini kita diminta datang menggunakan seragam putih biru kemudian diberi materi,” kata Dadan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Terkait sidang kabinet, Dadan belum mengetahui apa yang akan dibahas. Dirinya hanya membenarkan adanya sidang kabinet yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo. "Ya betul (ada sidang kabinet)," ungkapnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah menteri terlihat hadir pada sidang tersebut di antaranya Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudyono (AHY), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Kemudian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menlu Sugiono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari Kebangkitan Nasional,...
Hari Kebangkitan Nasional, Prabowo: Indonesia Harus Bangkit dan Berdikari
Bertemu PM Thailand,...
Bertemu PM Thailand, Prabowo Suarakan Gencatan Senjata Palestina dan Damai Myanmar
Kejagung: Jabatan Jaksa...
Kejagung: Jabatan Jaksa Agung Prerogatif Presiden, Tak Ada Pensiun
Cat Pesawat Kepresidenan...
Cat Pesawat Kepresidenan Diganti, Istana: Agar Mirip dengan Pesawat Milik Presiden Prabowo
Jelaskan Maksud Prabowo...
Jelaskan Maksud Prabowo Stop Bahas Dua Periode, Istana: Mikirin Politik Ada Waktunya
Kesan Fary Francis,...
Kesan Fary Francis, Utusan Presiden Prabowo yang Hadiri Langsung Pelantikan Paus Leo XIV
Bimo Wijayanto Ditunjuk...
Bimo Wijayanto Ditunjuk Jadi Dirjen Pajak, Pelantikan Tunggu Arahan Menkeu
Prabowo Panggil Bimo...
Prabowo Panggil Bimo Wijayanto ke Istana, Bakal Jadi Dirjen Pajak?
Langkah Satgas Anti...
Langkah Satgas Anti Premanisme Bongkar Pemalangan Jalan di Cikarang Diapresiasi
Rekomendasi
Wacana Tuntutan 10 Persen...
Wacana Tuntutan 10 Persen Ojol Berisiko Matikan Denyut Ekonomi Digital
Mendiktisaintek Diminta...
Mendiktisaintek Diminta Beri Perhatian Khusus Pemilihan Rektor UHO Kendari
Benarkah Tak Bersyukur...
Benarkah Tak Bersyukur Sama dengan Kufur Nikmat? Begini Penjelasan Al Quran dan Hadis
Berita Terkini
Hibah Bill Gates Rp2,6...
Hibah Bill Gates Rp2,6 Triliun ke RI, Sri Gusni Perindo: Momentum Percepatan Pembangunan Kesehatan Nasional
Ekosistem Transportasi...
Ekosistem Transportasi Online Terjaga, ORASKI: Jangan Rusak dengan Regulasi Keliru Arah
Pemerintah Didorong...
Pemerintah Didorong Adopsi Pendekatan Inggris Kurangi Bahaya Tembakau
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ada Dua yang Terbongkar
6 Pelaku Kasus Grup...
6 Pelaku Kasus Grup Fantasi Sedarah Ditangkap, Ini Perannya
Kejagung Dijaga TNI,...
Kejagung Dijaga TNI, Komisi III DPR ke Jampidsus: Kok Kayak Mau Perang
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved