Gubernur Lemhannas: Nilai-nilai Kebangsaan Upaya Antisipasi Tantangan Geopolitik Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari pertama bekerja, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) Ace Hasan Syadzily mengunjungi kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi anggota DPD RI periode 2024-2029. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Shangrila Jakarta.
Didampingi Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra dan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Mayjen TNI Rido Hermawan, Gubernur Lemhannas menyampaikan rasa bahagianya dapat dan bertatap muka secara langsung dengan seluruh anggota DPD RI terpilih.
Ace Hasan menegaskan pentingnya peran Lemhannas RI untuk menggali dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Selanjutnya Gubernur Lemhannas mengatakan sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi, satunya cita-cita, dan kesadaran, serta komitmen yang kuat bagi bangsa Indonesia.
“Khususnya dalam hal ini bagi anggota DPD RI yang memiliki peran strategis dari seluruh daerah di Indonesia,” lanjut Ace Hasan, Rabu (23/10/2024).
Ace Hasan mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan bahwa dengan berakhirnya perang dingin, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang bukan hanya terkait geopolitik.
“Kita menghadapi fenomena baru yaitu the end of ideology, konsep sekarang bukan saja melihat konsep geopolitik, dan geostrategi, namun kekuatan yang harus dibangun dalam persaingan ekonomi persaingan politik tetap harus mendahulukan kepentingan nasional,” katanya.
Lemhannas sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara, memfasilitasi kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, bertujuan untuk terwujudnya satu persepsi, cita-cita, dan kesadaran, serta komitmen yang kuat untuk kemajuan bangsa, tentunya hal ini harus melepaskan interest pribadi, kelompok, dan politik
“Kita lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini ditujukan untuk terus memantapkan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika dan situasi politik eksternal, baik persaingan ekonomi global, perubahan iklim, maupun perang dagang dan sebagainya, maka kita memperkuat interest nasional atau tujuan nasional kita," ungkapnya.
Ace Hasan juga mengatakan, Lemhannas sebagai lembaga independent berfungsi menjadi Think-Tank Presiden RI, dan bertugas memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
“Sebagai starting point, bagaimana kita menghadapi dinamika tantangan global, regional dan nasional melalui ketahanan nasional, termasuk upaya kita mewujudkan Ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air maupun ketahanan ekonomi. Untuk itu segenap elemen bangsa Indonesia harus berkolaborasi dan bekerjasama”, ujarnya
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin mengapresiasi kehadiran Gubernur Lemhannas RI yang baru saja dilantik dalam kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi DPD RI.
Sultan Bachtiar Najamudin meyakini anggota DPD RI sepenuhnya memahami hak, tugas, dan tanggung jawabnya yang bukan hanya sebagai anggota DPD RI tetapi juga sebagai warga negara Indonesia. “Saya sangat berharap, nilai-nilai kebangsaan harus terus dimantapkan oleh Lemhannas," ungkapnya.
Didampingi Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra dan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Mayjen TNI Rido Hermawan, Gubernur Lemhannas menyampaikan rasa bahagianya dapat dan bertatap muka secara langsung dengan seluruh anggota DPD RI terpilih.
Ace Hasan menegaskan pentingnya peran Lemhannas RI untuk menggali dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Selanjutnya Gubernur Lemhannas mengatakan sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi, satunya cita-cita, dan kesadaran, serta komitmen yang kuat bagi bangsa Indonesia.
“Khususnya dalam hal ini bagi anggota DPD RI yang memiliki peran strategis dari seluruh daerah di Indonesia,” lanjut Ace Hasan, Rabu (23/10/2024).
Ace Hasan mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan bahwa dengan berakhirnya perang dingin, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang bukan hanya terkait geopolitik.
“Kita menghadapi fenomena baru yaitu the end of ideology, konsep sekarang bukan saja melihat konsep geopolitik, dan geostrategi, namun kekuatan yang harus dibangun dalam persaingan ekonomi persaingan politik tetap harus mendahulukan kepentingan nasional,” katanya.
Lemhannas sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara, memfasilitasi kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, bertujuan untuk terwujudnya satu persepsi, cita-cita, dan kesadaran, serta komitmen yang kuat untuk kemajuan bangsa, tentunya hal ini harus melepaskan interest pribadi, kelompok, dan politik
“Kita lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini ditujukan untuk terus memantapkan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika dan situasi politik eksternal, baik persaingan ekonomi global, perubahan iklim, maupun perang dagang dan sebagainya, maka kita memperkuat interest nasional atau tujuan nasional kita," ungkapnya.
Ace Hasan juga mengatakan, Lemhannas sebagai lembaga independent berfungsi menjadi Think-Tank Presiden RI, dan bertugas memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
“Sebagai starting point, bagaimana kita menghadapi dinamika tantangan global, regional dan nasional melalui ketahanan nasional, termasuk upaya kita mewujudkan Ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air maupun ketahanan ekonomi. Untuk itu segenap elemen bangsa Indonesia harus berkolaborasi dan bekerjasama”, ujarnya
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin mengapresiasi kehadiran Gubernur Lemhannas RI yang baru saja dilantik dalam kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi DPD RI.
Sultan Bachtiar Najamudin meyakini anggota DPD RI sepenuhnya memahami hak, tugas, dan tanggung jawabnya yang bukan hanya sebagai anggota DPD RI tetapi juga sebagai warga negara Indonesia. “Saya sangat berharap, nilai-nilai kebangsaan harus terus dimantapkan oleh Lemhannas," ungkapnya.
(cip)