DPD RI Yakin Menteri Perumahan Bisa Wujudkan Program 3 Juta Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait diyakini bisa mewujudkan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto . Selain politikus, Maruarar merupakan sosok yang profesional dalam bekerja.
"Beberapa kepercayaan yang diberikan kepada dia selalu diselesaikan dengan begitu profesional, dengan melibatkan auditor-auditor kelas dunia seperti Price Waterhouse Cooper," kata Wakil Ketua Komite II DPD RI Angelo Wake Kako di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Ketua Harian Forum Aktivis Nasional (FAN) ini mencontohkan ketika Maruarar menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 dan berhasil melaksanakannya dengan baik. "Kerja-kerja cepatnya saya percaya bisa mewujudkan (gagasan) Bapak Prabowo Subianto untuk program 3 juta rumah," ujar Angelo.
Angelo sangat optimistis program 3 juta rumah yang digagas pemerintah bisa diwujudkan. Terlebih, Maruarar memiliki jaringan yang sangat luas
"Dengan jaringan beliau yang luar biasa di seluruh Indonesia, ide-ide cemerlangnya, kita yakin Program Perumahan Rakyat yang merupakan salah satu indikator paling besar berkaitan dengan kemiskinan masyarakat Indonesia ini bisa mampu diselesaikan," ucapnya.
Mantan Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini memastikan Komite II DPD sebagai mitra Perumahan dan Kawasan Permukiman akan mendukung program 3 juta rumah.
"Pelaksanaan Program Perumahan Rakyat ini di seluruh wilayah NKRI khususnya di daerah-daerah, akan kami libatkan juga para senator anggota Komite II untuk bersama-sama mengawal dan membantu pemerintahan dalam hal ini kementerian perumahan rakyat," imbuh Angelo.
Program 3 juta rumah rencananya dimulai pada 2025. Maruarar memastikan akan menggandeng semua pihak untuk mewujudkan program itu. "Saya sudah sampaikan kepada Pak Presiden konsep saya kalau diterima, ini adalah gotong royong semua," kata Maruarar.
Maruarar mengaku telah menghubungi sejumlah pengusaha untuk berpartisipasi dalam program 3 juta rumah ini. Selama lima tahun ini, Maruarar juga mengaku banyak berkecimpung di dunia usaha dan saat ini berupaya memanfaatkan relasinya di dunia usaha untuk merealisasikan program 3 juta rumah. "Saya sudah telepon teman-teman saya, pengusaha juga bisa membantu," ujarnya.
Maruarar menegaskan, kontribusi dari sektor swasta akan sangat membantu, terutama dalam hal penyediaan dana membangun huniannya. Menurut Maruarar, kontribusi ini dapat menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Nanti mungkin tanahnya dari negara, teman-teman (pengusaha) bisa membantu untuk membangunnya seperti itu, sebagai bagian dari CSR mereka. Saya yakin kita akan bikin sistem yang transparan. Saya pikir harus membuat kepercayaan publik yang tinggi," tutur Maruarar.
"Beberapa kepercayaan yang diberikan kepada dia selalu diselesaikan dengan begitu profesional, dengan melibatkan auditor-auditor kelas dunia seperti Price Waterhouse Cooper," kata Wakil Ketua Komite II DPD RI Angelo Wake Kako di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Ketua Harian Forum Aktivis Nasional (FAN) ini mencontohkan ketika Maruarar menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 dan berhasil melaksanakannya dengan baik. "Kerja-kerja cepatnya saya percaya bisa mewujudkan (gagasan) Bapak Prabowo Subianto untuk program 3 juta rumah," ujar Angelo.
Angelo sangat optimistis program 3 juta rumah yang digagas pemerintah bisa diwujudkan. Terlebih, Maruarar memiliki jaringan yang sangat luas
"Dengan jaringan beliau yang luar biasa di seluruh Indonesia, ide-ide cemerlangnya, kita yakin Program Perumahan Rakyat yang merupakan salah satu indikator paling besar berkaitan dengan kemiskinan masyarakat Indonesia ini bisa mampu diselesaikan," ucapnya.
Mantan Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini memastikan Komite II DPD sebagai mitra Perumahan dan Kawasan Permukiman akan mendukung program 3 juta rumah.
"Pelaksanaan Program Perumahan Rakyat ini di seluruh wilayah NKRI khususnya di daerah-daerah, akan kami libatkan juga para senator anggota Komite II untuk bersama-sama mengawal dan membantu pemerintahan dalam hal ini kementerian perumahan rakyat," imbuh Angelo.
Program 3 juta rumah rencananya dimulai pada 2025. Maruarar memastikan akan menggandeng semua pihak untuk mewujudkan program itu. "Saya sudah sampaikan kepada Pak Presiden konsep saya kalau diterima, ini adalah gotong royong semua," kata Maruarar.
Maruarar mengaku telah menghubungi sejumlah pengusaha untuk berpartisipasi dalam program 3 juta rumah ini. Selama lima tahun ini, Maruarar juga mengaku banyak berkecimpung di dunia usaha dan saat ini berupaya memanfaatkan relasinya di dunia usaha untuk merealisasikan program 3 juta rumah. "Saya sudah telepon teman-teman saya, pengusaha juga bisa membantu," ujarnya.
Maruarar menegaskan, kontribusi dari sektor swasta akan sangat membantu, terutama dalam hal penyediaan dana membangun huniannya. Menurut Maruarar, kontribusi ini dapat menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Nanti mungkin tanahnya dari negara, teman-teman (pengusaha) bisa membantu untuk membangunnya seperti itu, sebagai bagian dari CSR mereka. Saya yakin kita akan bikin sistem yang transparan. Saya pikir harus membuat kepercayaan publik yang tinggi," tutur Maruarar.
(cip)