Jurnalis Televisi Terus Hasilkan Karya Berkualitas demi Kurangi Polusi Informasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 06:35 WIB
loading...
Jurnalis Televisi Terus...
Apresiasi IJTI 2024 bertema Jurnalisme Televisi Menumbuhkan Optimisme, Mewujudkan Indonesia Maju digelar di Jakarta, Jumat (18/10/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Peran jurnalis dalam pembangunan bangsa sangat penting untuk memastikan transparansi, pertanggungjawaban, dan partisipasi masyarakat. Di tengah kondisi yang tidak menentu, jurnalis televisi terus menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.

"Jumlah karyawan berkurang tidak jadi pembenaran untuk tidak menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas," kata Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya.

Menurutnya, karya jurnalistik televisi harus adu cepat dengan digital. "Publik tidak lagi butuh berita yang biasa, tapi butuh berita yang mendalam. Jangan pernah berhenti berkarya untuk Indonesia. Ini tantangan," ujarnya.

Tantangan tersebut dijawab Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) dengan memberikan penghargaan kepada karya jurnalistik televisi dalam Apresiasi IJTI 2024 yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

"Polusi informasi sudah luar biasa. Apresiasi ini menjadi salah satu cara mengurangi polusi," kata Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan.



Menurutnya, banyak karya jurnalistik yang bermanfaat untuk masyarakat tapi belum mendapat perhatian serius. "Penghargaan ini bisa menjadi pemicu untuk menghasilkan karya jurnalistik yang lebih berkualitas lagi," ujarnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika Prabu Revolusi mengatakan, pers harus tetap ada dan sangat dibutuhkan masyarakat. "Masyarakat dapat konfirmasinya dari media mainstream. Nilai-nilai jurnalisme tidak boleh hilang," katanya.

Meski kondisi media televisi sedang tidak baik-baik saja, tetapi karya jurnalistik yang dihasilkan jurnalis televisi tetap harus terjaga. "Saya tidak bisa membayangkan dunia tanpa ada pers," ujar Prabu sekaligus mengapresiasi upaya IJTI yang menggelar Apresiasi IJTI 2024 untuk jurnalis televisi.

Daftar Lengkap Penerima Apresiasi IJTI 2024


Apresiasi IJTI 2024 mengambil tema "Jurnalisme Televisi Menumbuhkan Optimisme, Mewujudkan Indonesia Maju”. Lebih dari 300 karya jurnalistik televisi dari 19 televisi nasional dan lokal dinilai untuk mendapat Apresiasi IJTI 2024.

Dari jumlah tersebut, IJTI memilih dan memasukkan dalam 5 (lima) kategori yakni Pembangunan Infrastuktur, Teknologi dan Digitalisasi, Ekonomi, Kesehatan, dan Jaminan Sosial. Penilaian karya jurnalistik televisi mempertimbangkan orisinialitas, angle, kesesuain tema, informasi dan sumber, pengemasan dan Kode Etik Jurnalistik serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Apresiasi IJTI 2024 untuk kategori Pembangunan Infrastruktur diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Kebut Proyek MRT Jakarta (RCTI) dan Pembangunan IKN, Apa Saja Fasilitas yang Sudah Tersedia? (Indosiar).

Kategori Teknologi dan Digitalisasi diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Digitalisasi, Asa Baru di Bowombaru (CNN Indonesia) dan Layanan Digital Desa Pasar Jati (Kompas TV).

Kategori Pembangunan Ekonomi diberikan untuk karya jurnalistik Potensi Global Supply Chain Lobster Dunia (CNN Indonesia) dan Hilirisasi Industri Kunci Peningkatan Ekonomi (TV One).



Sementara, Apresiasi IJTI untuk kategori Kesehatan diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Petugas KB Cegah Stunting hingga Pelosok Desa (GTV) dan Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju (Metro TV).

Kategori Jaminan Sosial diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Semangat Seger dari Tengger (RTV) dan Kader JKN-KIS Bantu Layanan BPJS dengan Cepat dan Mudah (MNCTV).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sahroni Ingatkan Jangan...
Sahroni Ingatkan Jangan Jadikan Somasi sebagai Cara untuk Menekan Pers
Prabowo Diwawancarai...
Prabowo Diwawancarai 7 Jurnalis, PSI: Perlihatkan Pemerintah Tidak Antikritik
Prabowo Bertemu 7 Jurnalis,...
Prabowo Bertemu 7 Jurnalis, Apa yang Dibicarakan?
Dewan Pers Minta Polri...
Dewan Pers Minta Polri Tinjau Ulang Perpol Izin Liputan Jurnalis Asing
Jurnalis Asing Wajib...
Jurnalis Asing Wajib Punya Surat Keterangan Kepolisian? Kapolri dan Kadiv Humas Polri Buka Suara
Pasbata: Teror Kepala...
Pasbata: Teror Kepala Babi di Kantor Tempo Upaya Adu Domba
IJTI Kecam Teror Kepala...
IJTI Kecam Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Desak Polisi Usut Tuntas
Dewan Pers Kutuk Keras...
Dewan Pers Kutuk Keras Aksi Teror Pengiriman Kepala Babi ke Kantor Redaksi Tempo
Wartawan, Profesi yang...
Wartawan, Profesi yang Paling Dimuliakan dalam Al-Qur'an
Rekomendasi
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
KemenPPPA-Kowani Pecahkan...
KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Berita Terkini
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
19 menit yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
23 menit yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
56 menit yang lalu
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
1 jam yang lalu
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
1 jam yang lalu
Infografis
Demi Foto di Perbatasan...
Demi Foto di Perbatasan Lebanon, 20 Tentara Israel Mati dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved