7 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Dipanggil Prabowo, Jadi Kandidat Kuat Masuk Kabinet Pemerintahan Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah purnawirawan Jenderal TNI -Polri dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto . Mereka menjadi kandidat kuat orang-orang yang bakal masuk ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran nanti.
Untuk diketahui, Prabowo mengundang puluhan nama ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Menariknya, ada di antaranya mereka yang merupakan pensiunan Jenderal TNI-Polri. Siapa saja mereka?
Sekelumit tentang Dudung, ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Sebelum menjadi KSAD, berbagai posisi penting lain juga pernah diembannya.
Beberapa di antaranya seperti Gubernur Akmil (2018–2020), Pangdam Jayakarta (2020–2021) hingga Pangkostrad (2021). Usai bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Dudung menyebut bahwa dirinya diminta untuk mengisi posisi yang fokusnya pada strategi pertahanan.
Pensiun dari Polri, Tito Karnavian mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Peraih Adhi Makayasa Akpol 1987 ini menduduki jabatan Mendagri sejak Oktober 2019.
Melihat ke belakang, Didit adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1984. Sebelum pensiun, ia banyak menempati jabatan penting, seperti Kasum TNI (2015-2019) dan Irjen Kemhan (2019).
Suntana diketahui sebagai jebolan Akpol 1989. Berpengalaman dalam bidang intel, ia juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala BSSN pada Maret-Juni 2023.
Lebih jauh, Suntana sempat memimpin 2 Polda berbeda. Tercatat, ia menjadi Kapolda Lampung (2018) dan Kapolda Jawa Barat (2021).
Saat masih aktif di militer, Lodewijk pernah mengisi sejumlah posisi penting di Korps Baret Merah. Di antaranya seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003) dan Danjen Kopassus (2009-2011).
Selain itu, Lodewijk juga sempan mengemban posisi lain seperti Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013) hingga Komandan Kodiklat AD (2013-2015). Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar.
Herindra adalah jebolan Akmil 1987. Sebelum jadi Wamenhan RI, ia lebih dulu menyemat jabatan seperti Danjen Kopassus (2015-2016), Pangdam III/Siliwangi (2016-2017), Irjen TNI (2018-2020) hingga Kasum TNI (2020).
Sebelum itu, Donny juga banyak menduduki jabatan penting lain. Sebut saja, seperti Staf Khusus KSAU (2017-2018), Danseskoau (2018-2019) hingga Pangkoopsau II (2019-2020).
Itulah sejumlah nama purnawirawan jenderal TNI-Polri yang dipanggil Prabowo Subianto dan menjadi kandidat kuat untuk masuk pemerintahan baru.
Untuk diketahui, Prabowo mengundang puluhan nama ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Menariknya, ada di antaranya mereka yang merupakan pensiunan Jenderal TNI-Polri. Siapa saja mereka?
Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Dipanggil Prabowo Subianto
1. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2021-2023. Jabatan itu dulunya didapat setelah menggantikan Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI.Sekelumit tentang Dudung, ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Sebelum menjadi KSAD, berbagai posisi penting lain juga pernah diembannya.
Beberapa di antaranya seperti Gubernur Akmil (2018–2020), Pangdam Jayakarta (2020–2021) hingga Pangkostrad (2021). Usai bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Dudung menyebut bahwa dirinya diminta untuk mengisi posisi yang fokusnya pada strategi pertahanan.
2. Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian
Berikutnya ada Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian. Saat masih aktif di Korps Bhayangkara, ia meraih puncak karier ketika menjadi Kapolri (2016-2019).Pensiun dari Polri, Tito Karnavian mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Peraih Adhi Makayasa Akpol 1987 ini menduduki jabatan Mendagri sejak Oktober 2019.
3. Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan
Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan juga menjadi salah satu purnawirawan TNI yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Saat ini, ia tercatat sebagai salah satu asisten khusus Prabowo di Kemhan, tepatnya asisten khusus bidang matra laut.Melihat ke belakang, Didit adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1984. Sebelum pensiun, ia banyak menempati jabatan penting, seperti Kasum TNI (2015-2019) dan Irjen Kemhan (2019).
4. Komjen Pol (Purn) Suntana
Kemudian, ada nama Komjen Pol (Purn) Suntana. Ia adalah Kabaintelkam Polri periode 2023-2024.Suntana diketahui sebagai jebolan Akpol 1989. Berpengalaman dalam bidang intel, ia juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala BSSN pada Maret-Juni 2023.
Lebih jauh, Suntana sempat memimpin 2 Polda berbeda. Tercatat, ia menjadi Kapolda Lampung (2018) dan Kapolda Jawa Barat (2021).
5. Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk lahir di Manado pada 27 Juli 1957. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1981.Saat masih aktif di militer, Lodewijk pernah mengisi sejumlah posisi penting di Korps Baret Merah. Di antaranya seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003) dan Danjen Kopassus (2009-2011).
Selain itu, Lodewijk juga sempan mengemban posisi lain seperti Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013) hingga Komandan Kodiklat AD (2013-2015). Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar.
6. Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra
Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra adalah Wakil Menteri Pertahanan RI sejak Desember 2020. Ia bertugas mendampingi Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.Herindra adalah jebolan Akmil 1987. Sebelum jadi Wamenhan RI, ia lebih dulu menyemat jabatan seperti Danjen Kopassus (2015-2016), Pangdam III/Siliwangi (2016-2017), Irjen TNI (2018-2020) hingga Kasum TNI (2020).
7. Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan
Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Ia telah menjadi Sekjen Kemhan RI sejak Mei 2020.Sebelum itu, Donny juga banyak menduduki jabatan penting lain. Sebut saja, seperti Staf Khusus KSAU (2017-2018), Danseskoau (2018-2019) hingga Pangkoopsau II (2019-2020).
Itulah sejumlah nama purnawirawan jenderal TNI-Polri yang dipanggil Prabowo Subianto dan menjadi kandidat kuat untuk masuk pemerintahan baru.
(abd)