Riwayat Karier Try Sutrisno, Mantan Panglima TNI yang Jadi Wapres Era Soeharto

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 05:58 WIB
loading...
Riwayat Karier Try Sutrisno,...
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia yang sukses. Foto/
A A A
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia yang sukses. Saat masih aktif, ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting, termasuk Panglima TNI periode 1988-1993.

Try merupakan anak ketiga dari pasangan Soebandi dan Mardiyah. Try lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 November 1935.

Melihat ke belakang, Try telah memiliki perjalanan karier yang gemilang. Tak hanya di militer, Try bahkan sempat naik ke pemerintahan sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI di era Soeharto.

Riwayat Karier Try Sutrisno

Try Sutrisno menapaki awal kariernya sebagai tentara. Hal ini bermula ketika dirinya diterima menjadi taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pada 1956.



Sekitar 1959, Try lulus dari pendidikan. Ia pun dilantik dari Atekad menjadi perwira muda dengan pangkat Letda Czi (Letnan Dua Corps Zeni).

Sebelum itu, Try sebenarnya sudah berkesempatan untuk terjun langsung dalam operasi militer. Pada 1957, dia ikut berperang melawan Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera.

Pada 1962, Try mengenal Soeharto saat Operasi Pembebasan Irian Barat. Waktu itu, Soeharto masih berpangkat Mayor Jenderal dan sedang ditugaskan Presiden Soekarno menjadi Panglima Komando Mandala.



Seiring waktu, karier militer Try Sutrisno beranjak naik. Tak hanya dilihat dari pangkat, hal ini dibuktikan dengan sederet jabatan strategis yang dipercayakan kepadanya.

Pada periode 1974-1978, Try sempat menjadi ajudan Presiden Soeharto. Setelahnya, ia menduduki sejumlah jabatan penting, seperti Kasdam XVI/Udayana dan Pangdam IV/Sriwijaya.

Try yang waktu itu berpangkat Brigjen ditunjuk menjadi Pangdam IV/Sriwijaya pada 17 Mei 1979. Sekitar tiga tahun bertugas, ia digeser menjadi Pangdam V/Jaya pada 1982 menggantikan Mayjen TNI Norman Sasono.

Sejalan dengan tugas baru itu, bintang di pundak Try bertambah satu. Ia kemudian berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) dan menduduki jabatan Pangdam Jaya sampai 1985.

Riwayat Karier Try Sutrisno, Mantan Panglima TNI yang Jadi Wapres Era Soeharto


Karier militernya semakin moncer ketika menjadi Wakil KSAD (1985-1986). Ia kembali menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) atau bintang 3.

Tak sampai setahun, Try naik menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Rudini pada Juni 1986 dengan pangkat Jenderal TNI. Puncaknya, Try menjabat sebagai Panglima TNI periode 1988-1993.

Mendekati masa pensiunnya, anggota MPR dari fraksi ABRI mencalonkan Try Sutrisno untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres). Pada akhirnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa bakti 1992 -1997 melalui Sidang Umumnya 1993 memilih Try Sutrisno menjadi Wapres mendampingi Soeharto.

Try menjadi Wakil Presiden RI pada periode 1993-1998. Selama itu, dia dikenal sebagai sosok negarawan yang jujur, bersahaja, loyal, dan berdedikasi tinggi. Pada 1998, tugas Try sebagai Wapres berakhir. Ia kemudian digantikan oleh BJ. Habibie pada Sidang Umum MPR 1998.

Demikianlah ulasan mengenai karier Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima TNI yang pernah menjadi Wapres era Soeharto.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0628 seconds (0.1#10.140)