Riwayat Karier Try Sutrisno, Mantan Panglima TNI yang Jadi Wapres Era Soeharto
loading...
A
A
A
Try yang waktu itu berpangkat Brigjen ditunjuk menjadi Pangdam IV/Sriwijaya pada 17 Mei 1979. Sekitar tiga tahun bertugas, ia digeser menjadi Pangdam V/Jaya pada 1982 menggantikan Mayjen TNI Norman Sasono.
Sejalan dengan tugas baru itu, bintang di pundak Try bertambah satu. Ia kemudian berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) dan menduduki jabatan Pangdam Jaya sampai 1985.
Karier militernya semakin moncer ketika menjadi Wakil KSAD (1985-1986). Ia kembali menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) atau bintang 3.
Tak sampai setahun, Try naik menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Rudini pada Juni 1986 dengan pangkat Jenderal TNI. Puncaknya, Try menjabat sebagai Panglima TNI periode 1988-1993.
Mendekati masa pensiunnya, anggota MPR dari fraksi ABRI mencalonkan Try Sutrisno untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres). Pada akhirnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa bakti 1992 -1997 melalui Sidang Umumnya 1993 memilih Try Sutrisno menjadi Wapres mendampingi Soeharto.
Try menjadi Wakil Presiden RI pada periode 1993-1998. Selama itu, dia dikenal sebagai sosok negarawan yang jujur, bersahaja, loyal, dan berdedikasi tinggi. Pada 1998, tugas Try sebagai Wapres berakhir. Ia kemudian digantikan oleh BJ. Habibie pada Sidang Umum MPR 1998.
Demikianlah ulasan mengenai karier Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima TNI yang pernah menjadi Wapres era Soeharto.
Sejalan dengan tugas baru itu, bintang di pundak Try bertambah satu. Ia kemudian berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) dan menduduki jabatan Pangdam Jaya sampai 1985.
Karier militernya semakin moncer ketika menjadi Wakil KSAD (1985-1986). Ia kembali menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) atau bintang 3.
Tak sampai setahun, Try naik menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Rudini pada Juni 1986 dengan pangkat Jenderal TNI. Puncaknya, Try menjabat sebagai Panglima TNI periode 1988-1993.
Mendekati masa pensiunnya, anggota MPR dari fraksi ABRI mencalonkan Try Sutrisno untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres). Pada akhirnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa bakti 1992 -1997 melalui Sidang Umumnya 1993 memilih Try Sutrisno menjadi Wapres mendampingi Soeharto.
Try menjadi Wakil Presiden RI pada periode 1993-1998. Selama itu, dia dikenal sebagai sosok negarawan yang jujur, bersahaja, loyal, dan berdedikasi tinggi. Pada 1998, tugas Try sebagai Wapres berakhir. Ia kemudian digantikan oleh BJ. Habibie pada Sidang Umum MPR 1998.
Demikianlah ulasan mengenai karier Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima TNI yang pernah menjadi Wapres era Soeharto.
(cip)