Istri Panglima TNI Tekankan Pentingnya Ibu dan Perempuan Jaga Kesehatan Reproduksi
loading...
Ketua Umum Dharma Pertiwi Evi Agus Subiyanto menekankan pentingnya perempuan menjaga kesehatan reproduksi. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Dharma Pertiwi TNI menyebut peran penting ibu dan perempuan Indonesia dalam mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Terutama terkait dengan Program Keluarga Berencana (KB).
Hal itu disampaikan istri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yakni, Ketua Umum Dharma Pertiwi Evi Agus Subiyanto saat kegiatan bincang sehat tentang “Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi dan Kanker Serviks” di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 30 September 2024.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa, yang memiliki Kesehatan dan kesiapan secara mental dan fisik menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya, Selasa (1/10/2024).
Selain itu juga mendorong perempuan untuk lebih peduli dan memahami isu kesehatan ini dan turut memberikan edukasi kepada masyarakat luas. "Perlunya mengampanyekan pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi dan pemahaman yang benar tentang KB bagi calon ibu," katanya.
Menurut dia, seorang ibu harus menjaga kesehatan mental dan jasmaninya agar mampu melahirkan generasi yang berkualitas. Salah satu ancaman serius dalam kesehatan reproduksi wanita adalah kanker serviks yang disebabkan infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Berdasdarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2023 angka penderita kanker serviks di Indonesia kian mengkhawatirkan. Jumlah kasusnya mencapai 17,2% dari seluruh kanker pada wanita, dengan angka kematian 19, 1% dari seluruh kematian akibat kanker.
Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia (UI) Prof. Budi Wiweko mengatakan penyakit kanker mulut rahim atau serviks itu tidak terjadi serta merta. "Prosesnya itu sudah cukup lama ya, virusnya itu HPV sudah 10 tahun menginkubasi lalu terdeteksi pas suda sakit," pungkasnya.
Dalam acara ini juga menghadirkan peluncuran buku karya Evi Agus Subiyanto dan Prof. Budi Wiweko, tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Kanker Serviks bagi Istri Prajurit.
Hal itu disampaikan istri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yakni, Ketua Umum Dharma Pertiwi Evi Agus Subiyanto saat kegiatan bincang sehat tentang “Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi dan Kanker Serviks” di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 30 September 2024.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa, yang memiliki Kesehatan dan kesiapan secara mental dan fisik menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya, Selasa (1/10/2024).
Selain itu juga mendorong perempuan untuk lebih peduli dan memahami isu kesehatan ini dan turut memberikan edukasi kepada masyarakat luas. "Perlunya mengampanyekan pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi dan pemahaman yang benar tentang KB bagi calon ibu," katanya.
Menurut dia, seorang ibu harus menjaga kesehatan mental dan jasmaninya agar mampu melahirkan generasi yang berkualitas. Salah satu ancaman serius dalam kesehatan reproduksi wanita adalah kanker serviks yang disebabkan infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Berdasdarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2023 angka penderita kanker serviks di Indonesia kian mengkhawatirkan. Jumlah kasusnya mencapai 17,2% dari seluruh kanker pada wanita, dengan angka kematian 19, 1% dari seluruh kematian akibat kanker.
Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia (UI) Prof. Budi Wiweko mengatakan penyakit kanker mulut rahim atau serviks itu tidak terjadi serta merta. "Prosesnya itu sudah cukup lama ya, virusnya itu HPV sudah 10 tahun menginkubasi lalu terdeteksi pas suda sakit," pungkasnya.
Dalam acara ini juga menghadirkan peluncuran buku karya Evi Agus Subiyanto dan Prof. Budi Wiweko, tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Kanker Serviks bagi Istri Prajurit.
(cip)
Lihat Juga :
