Perlu Figur Inspiratif untuk Hadirkan SDM Berkualitas

Minggu, 29 September 2024 - 05:50 WIB
loading...
Perlu Figur Inspiratif...
HI menginisasi Home yang merupakan bagian dari Initiative for Children dengan kepanjangan Hug, Opportunity, Mentality, dan Education. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Maju mundurnya suatu lingkungan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai tergantung pada sosok-sosok yang mempunyai kepedulian atau tidak terhadap kondisi sekitarnya. Pandangan ini terungkap saat SINDOnews menjelajahi Kota Surabaya, Jawa Timur, bersama Human Initiative (HI) beberapa Waktu lalu.

HI menginisasi Home yang merupakan bagian dari Initiative for Children dengan kepanjangan Hug, Opportunity, Mentality, dan Education.

Ada tiga Home di Surabaya yang saat ini mendapat pendampingan oleh HI. Ketiganya yakni Home Kenjeran, Home Bratang, dan Home Margorejo.

Ketiga Home ini memiliki figur-figur inspiratif yang menggerakkan lingkungan sekitarnya, agar lebih berdaya guna.

1. Home Kenjeran

Berlokasi di Jalan Kalilom Lor Timur V Nomor 05, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya, Home ini memiliki figur Malikah, yang merupakan fasilitator sekaligus koordinator area.
Perlu Figur Inspiratif untuk Hadirkan SDM Berkualitas

Home Kenjeran dibangun oleh HI tahun 2006. Dengan kondisi wilayah di pesisir pantai, tingkat penghasilan masyarakatnya menengah ke bawah.

Berdiri di lokasi rumah wakaf dari donatur HI. Dikelola oleh koordinator dibantu dengan guru menjadikan lokasi ini semakin produktif.

Beberapa kegiatan di antaranya PAUD untuk usia di bawah lima tahun setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Pembelajaran informal seperti bahasa inggris, matematika, ipa, dan futsal, dan juga dilengkapi dengan pembelajaran tahsin.

HI sebagai inisiator program melakukan pendampingan pengelolaan lembaga Home Kenjeran, penyediaan sarana prasarana, dan operasional kegiatan. Agar keberlanjutan, Home ini bisa sustain, menjadikan legal aktivitas belajar melalui PAUD.

2. Home Bratang

Nikmatul Masruroh menjadi figur sentral di sini. Fasilitator sekaligus koordinator area tak segan-segan memanfaatkan rumah kediamannya untuk membina anak-anak kampung dari berbagai umur.
Perlu Figur Inspiratif untuk Hadirkan SDM Berkualitas

Berlokasi di Jalan Bratang Wetan 1-D Nomor 03, Kelurahan Ngagelrejo, Wonokromo, Kota Surabaya, Home Bratang berdiri di tengah kondisi masyarakat padat penduduk dan dengan latar belakang pejudi burung merpati serta penghasilan masyarakatnya yang menengah ke bawah.

Dimulai pada tahun 2016, saat itu jumlah anak berjumlah 15 orang dengan dua pengajar. HI hadir memberikan pendampingan pengelolaan organisasi secara intensif. Hingga pada tahun 2024 anak didik sudah berjumlah 130 anak dengan 11 guru.

Fokus pembelajaran utama di Home ini adalah membentuk akidah dan akhak sejak usia dini. Seperti pendalaman Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an dengan didampingi belajar akhlaq, sejarah Islam, dan bahasa Arab.

Walaupun tidak bermukim, anak-anak di sini mampu membuktikan kemampuannya. 29 anak berhasil menghafal lebih dari 1 juz. Bahkan yang paling banyak adalah 14 Juz.

Selain itu para pengajar berfokus pada kegiatan tidak hanya pendidikan saja tetapi sekaligus menjadi teman bagi anak-anak, harapannya agar di Home ini bisa mengarahkan anak pada potensinya.

3. Home Margorejo

Berdiri di lokasi padat penduduk, Home ini memiliki figur sebagai fasilitator dan koordinator bernama Jumaroh. Awal mula Home ini berdiri, berawal dari keresahan di sekitar lokasi yang marak terjadinya kasus anak-anak broken home.
Perlu Figur Inspiratif untuk Hadirkan SDM Berkualitas

Akibatnya, anak-anak memiliki kepribadian yang kurang baik. Oleh karena itu fasilitator Home, Jumaroh beserta suami menginisiasi rumah belajar Rumah Ilmu (Home Margorejo).

Human Initiative hadir sejak tahun 2020 untuk membantu operasional kegiatan, beasiswa pendidikan, gaji guru, dan juga penyediaan sarana dan prasarana.

Human Initiative juga memberikan pendampingan terkait pengelolaan lembaga HOME Margorejo, bagaimana melakukan monitoring perkembangan anak-anak Home, Kurikulum pembelajaran agar nantinya anak-anak memiliki kemampuan yang sama.

Aktivitas di Home Margorejo meliputi kegiatan latihan leadership (belajar menjadi imam sholat, pembaca doa), pembinaan karakter, berkisah, belajar terjemahan, sekaligus tahsin dan tahfidz.

Saat ini anak-anak yang belajar di Home Margorejo ada sekitar 50 anak, dan 19 di antaranya diberikan beasiswa pendidikan.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)