Daftar Kapolda Sulawesi Selatan Sedekade Terakhir, No 12 Teman Seangkatan Kapolri Lama Tugas di KPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deretan Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) sedekade terakhir ini menarik diulas. Sebab Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan Polda tipe A yang menjaga stabilitas keamanan di wilayah timur Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews, pada Rabu (25/9/2024) sejak 2014 hingga 2024 ini, tercatat ada 12 Kapolda yang memimpin Polda Sulsel. Mereka merupakan perwira tinggi (Pati) Polri terbaik yang memiliki karier cukup cemerlang di Korps Bhayangkara.
Para Pati Polri yang menjabat tersebut, beberapa di antaranya merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat sama-sama mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1983 dari satuan Lantas ini merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa. Selama berkarier di Korps Bhayangkara, Pati Polri kelahiran Malang, Jawa Timur 2 Januari 1959 ini banyak menduduki jabatan penting antara lain, Kabag Lantas Polwil Kediri Polda Jatim, Kabag Jianma Lantas pada Ditlantas Polda Sulsel, Kapolres Ngawi Polwil Madiun Polda Jatim, Kapolres Banyuwangi Polwil Besuki Polda Jatim.
Selanjutnya, dia diangkat menjadi Kabid Binkum Polda Kaltim, Dirlantas Polda Jambi, Dirlantas Polda Bali, Wakapolda Babel dan Kapolda Babel pada 2009. Dia kemudian dipercaya menjadi Karo Lantas Litbang Sderenbang Polri.
Kariernya terus naik, dia dipercaya menjadi Kapuslitbang Polri, Kadivkum Polri, Kapolda Sulselbar pada 2014, kemudian Kapolda Jatim, sebelum akhirnya Pati Yanma Polri hingga purna tugas.
Pati Polri kelahiran Sukabumi, Jawa Barat 24 Agustus 1959 ini merupakan lulusan Akpol 1983 dari satuan Lantas ini. Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, dia pernah menjabat sebagai Kapolsek Bukittinggi Polda Sumatera Barat, kemudian Kapolres Bobonaro Polda Timor Timur (Timtim) dan Kapolres Metro Tangerang.
Dia kemudian dipercaya menjadi ajudan Wapres RI Hamzah Haz selama tiga tahun sejak 2001-2004. Pascabertugas di lingkaran Istana, kariernya semakin moncer, dia diangkat menjadi Wakapolda Banten, kemudian Karo Binpolsus Sdeops Polri dan Kapolda Kepulauan Riau.
Selanjutnya dia diangkat menjadi Irwil II Itwasum Polri, Sahlijemen Kapolri, Kakorlantas Polri pada 2012-2014, Gubernur Akpol, selanjutnya Kapolda Sulsel pada 2015-2016, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Anton Charliyan juga merupakan salah satu Pati Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan tersebut diembannya sejak 14 April 2016 hingga 12 Desember 2016
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 29 November 1960, Anton merupakan lulusan Akpol 1984 dari satuan Reserse. Selama meniti kariernya di Korps Bhayangkara, dia banyak menduduki jabatan strategis antara lain, Kasat Sabhara Polresta Pontianak, Kapolsekta Pontianak Selatan,
Kasat Serse Polresta Pontianak.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Kapolres Wajo Polwil Bone, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Waka Polda Kalteng, Kadiv Humas Polri, Kapolda Sulsel pada 2016, kemudian Kapolda Jabar, Wakalemdiklat Polri hingga Analis Kebijakan Utama Sespimti Lemdiklat Polri.
Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 19 Agustus 1963, Mutiono termasuk dalam Pati Polri yang memiliki karier cemerlang di Korps Bhayangkara. Di antaranya, Kapolsek Tobelo, Kanit I Intelkrim Polda Metro Jaya, Kasat IPP Polres Jakarta Utara. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kasat IPP Polwiltabes Bandung, Kapolres Majalengka dan Kapolres Cirebon.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wadir Intelkam Polda Jabar Dir Intelkam Polda Kalteng, Karo Ops Polda Jawa Barat, Wadir C Baintelkam Polri, Kapolda Maluku. Kariernya terus menanjak, dia diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Selatan, Kakorsahli Kapolri, Kapolda Kalimantan Timur, Kadiv TIK Polri dan Analis Kebijakan Utama Divisi TIK Polri hingga purna tugas.
Pati Polri kelahiran ini merupakan Purbalingga, Jawa Tengah 13 September 1962 ini pernah menjabat sebagai Kapolsek Ciwaringin, Kapolsek Arjawinangun, Kapolsek Losari, Kapolsek Palimanan yang semuanya berada di wilayah Cirebon.
Lulusan Akpol 1985 dari satuan Lantas ini kemudian diangkat menjadi Kapolres Asahan, Wakapolrestabes Semarang, Wakapolwiltabes Semarang, Kapolrestabes Padang dan Dirlantas Polda Sumbar.
Kariernya terus meningkat, dia diangkat menjadi Wakapolda Bengkulu, Karobinops Sops Polri, Kapolda NTB, Kakorsabhara Baharkam Polri, Kapolda Sulawesi Selatan. Dari situ dia diangkat menjadi Wairwasum Polri, Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri hingga pensiun.
Selama meniti kariernya di Korps Bhayangkara, lulusan Akpol 1987 dari satuan Brigade Mobil (Brimob) ini pernah menjabat sebagai Dansatbrimob Polda Sulut, kemudian Kapolres Bantaeng, Kapolres Luwu Utara, Kapolres Gowa yang semuanya berada di bawah kendali Polda Sulsel.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88 AT Bareskrim Polri, Kasubden Investigasi Densus 88 AT Bareskrim Polri, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kapolres Metro Jakpus, Irwasda Polda Sumbar, Direktur Pencegahan Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI.
Kariernya terus meningkat, dia diangkat menjadi Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Kapolda Sulsel pada 2019, kemudian dimutasi menjadi Kapolda NTT dan Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri hingga purna tugas.
Lulusan Akpol 1986 dari satuan Reserse ini pernah menjabat sebagai, Kapusdalops Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi, Kabid Prodok Puspaminal Divpropam Polri. Kemudian Dir Reskrim Polda Kalsel.
Dia kemudian dipercaya menajdi Dirreskrimsus Polda Kalsel, Dirreskrimsus Polda Jateng, Irwasda Polda Sumbar, Wakapolda Sulawesi Selatan pada 2017. Sempat menjadi Kadivkum Polri pada 2018, dia akhirnya kembali ke Polda Sulsel menjadi Kapolda pada 2019. Selanjutnya, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dan terakhir Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Jenderal Polisi yang lahir di Jakarta 4 Mei 1968 ini merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena sama-sama lulusan Akpol 1991. Irjen Pol Merdisyam sangat berpengalaman dalam bidang intelijen.
Berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain, Wakasat Serse Polres Sukabumi, kemudian Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi, Kapolsek Metro Tambora, selanjutnya Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 2004.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kanit Intelkrim Ditintel Polda Metro Jaya, Wakapolres Bekasi, Wakapolres Bandara Soetta Polda Metro Jaya Kapolres Karawang, Wadirintelkam Polda Jabar, Wadirintelkam Polda Metro Jaya, Dirintelkam Polda Gorontalo pada 2013, Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri, Dirintelkam Polda Metro Jaya.
Kariernya semakin meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara pada 2019 dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2020. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri sejak 2021 hingga sekarang.
Lulusan Akpol 1988 dari satuan Intelijen ini pernah menjabat sebagai Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta, Kasat Intel Polres Metro Jakbar, Kapolsek Metro Tamansari, Kapolres Probolinggo, Wakapolwiltabes Surabaya, Kapoltabes Surakarta, Dirintelkam Polda Jawa Tengah.
Lahir di Cirebon, Jawa Barat 26 Maret 1965 ini juga pernah menduduki jabatan sebagai Dirintelkam Polda Jawa Timur, Wakapolda Jambi, Wakapolda Jawa Barat, Dirpolitik Baintekam Polri, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Metro Jaya, Koorsahli Kapolri Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2021.
Jabatan yang pernah disandangnya antara lain, Wadansat Brimob Polda Sumatera Selatan, kemudian Wadansat Brimob Polda Jawa Timur, Kapolres Pacitan Polda Jawa Timur, Kapolres Pasuruan Polda Jawa Timur, Dansat Brimob Polda Bali.
Selain itu, Dansat Brimob Polda Sumatera Selatan, Dansat Brimob Polda Maluku, Dansat Brimob Polda Sumatera Utara. Wakapolda Sulawesi Tengah, Wadankorbrimob Polri, Kapolda Sulawesi Selatan pada 2023 sebelum akhirnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri hingga pensiun.
Pria kelahiran Makassar pada 25 Agustus 1968 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah teman seangkatannya di Akpol. Andi Rian memulai kariernya di kepolisian pada 1992 sebagai Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan. Kariernya terus menanjak dengan berbagai penugasan penting di kepolisian.
Di antaranya sebagai Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, hingga Wadirreskrimsus Polda Sumut. Pada 2020, Andi Rian ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri. Kemudian Karokorwas PPNS Bareskrim Polri. Andi Rian mencapai pangkat Brigjen pada Juli 2020.
Hanya dalam waktu singkat, ia dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, menggantikan Irjen Ferdy Sambo. Kemudian Kapolda Kalimantan Selatan pada 2022, Kapolda Sulawesi Selatan pada 2023 sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan hingga sekarang.
Pengangkatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menjadi Kapolda Sulsel tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024, serta ST/2101/IX/KEP./2024 yang ditetapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 20 September 2024.
Irjen Pol Yudhiawan merupakan Jenderal Polisi yang memiliki karier cemerlang. Berbagai jabatan strategis yang pernah diemban lulusan Akpol 1991 dari satuan Reserse ini di antaranya, Pamapta Polres Brebes, Kasat Sabhara Polres Brebes, Kasat Reserse Polres Batang, Wakapolres Badung (2004) Wakapolres Karang Asem.
Jenderal Polisi kelahiran Klaten, Jawa Tengah 19 Oktober 1967 ini juga pernah menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri, Dirreskrimsus Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, Korwil KPK pada 2020, Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, Sahlisospol Kapolri, Kapolda Sulawesi Utara sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan sampai sekarang.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews, pada Rabu (25/9/2024) sejak 2014 hingga 2024 ini, tercatat ada 12 Kapolda yang memimpin Polda Sulsel. Mereka merupakan perwira tinggi (Pati) Polri terbaik yang memiliki karier cukup cemerlang di Korps Bhayangkara.
Para Pati Polri yang menjabat tersebut, beberapa di antaranya merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat sama-sama mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Berikut ini Kapolda Sulawesi Selatan sedekade terakhir:
1. Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji
Anton Setiadji menjabat sebagai Kapolda Sulselbar pada 2014 lalu. Perwira tinggi (Pati) Polri menduduki jabatan tersebut selama setahun sejak 1 September 2014 hingga 7 September 2015.Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1983 dari satuan Lantas ini merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa. Selama berkarier di Korps Bhayangkara, Pati Polri kelahiran Malang, Jawa Timur 2 Januari 1959 ini banyak menduduki jabatan penting antara lain, Kabag Lantas Polwil Kediri Polda Jatim, Kabag Jianma Lantas pada Ditlantas Polda Sulsel, Kapolres Ngawi Polwil Madiun Polda Jatim, Kapolres Banyuwangi Polwil Besuki Polda Jatim.
Selanjutnya, dia diangkat menjadi Kabid Binkum Polda Kaltim, Dirlantas Polda Jambi, Dirlantas Polda Bali, Wakapolda Babel dan Kapolda Babel pada 2009. Dia kemudian dipercaya menjadi Karo Lantas Litbang Sderenbang Polri.
Kariernya terus naik, dia dipercaya menjadi Kapuslitbang Polri, Kadivkum Polri, Kapolda Sulselbar pada 2014, kemudian Kapolda Jatim, sebelum akhirnya Pati Yanma Polri hingga purna tugas.
2. Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar
Pudji Hartanto Iskandar juga tercatat sebagai Pati Polri yang menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan itu diembannya selama kurang dari setahun sejak 7 September 2015 hingga 7 April 2016.Pati Polri kelahiran Sukabumi, Jawa Barat 24 Agustus 1959 ini merupakan lulusan Akpol 1983 dari satuan Lantas ini. Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, dia pernah menjabat sebagai Kapolsek Bukittinggi Polda Sumatera Barat, kemudian Kapolres Bobonaro Polda Timor Timur (Timtim) dan Kapolres Metro Tangerang.
Dia kemudian dipercaya menjadi ajudan Wapres RI Hamzah Haz selama tiga tahun sejak 2001-2004. Pascabertugas di lingkaran Istana, kariernya semakin moncer, dia diangkat menjadi Wakapolda Banten, kemudian Karo Binpolsus Sdeops Polri dan Kapolda Kepulauan Riau.
Selanjutnya dia diangkat menjadi Irwil II Itwasum Polri, Sahlijemen Kapolri, Kakorlantas Polri pada 2012-2014, Gubernur Akpol, selanjutnya Kapolda Sulsel pada 2015-2016, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
3. Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan
Anton Charliyan juga merupakan salah satu Pati Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan tersebut diembannya sejak 14 April 2016 hingga 12 Desember 2016Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 29 November 1960, Anton merupakan lulusan Akpol 1984 dari satuan Reserse. Selama meniti kariernya di Korps Bhayangkara, dia banyak menduduki jabatan strategis antara lain, Kasat Sabhara Polresta Pontianak, Kapolsekta Pontianak Selatan,
Kasat Serse Polresta Pontianak.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Kapolres Wajo Polwil Bone, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Waka Polda Kalteng, Kadiv Humas Polri, Kapolda Sulsel pada 2016, kemudian Kapolda Jabar, Wakalemdiklat Polri hingga Analis Kebijakan Utama Sespimti Lemdiklat Polri.
4. Irjen Pol (Purn) Muktiono
Muktiono menjabat Kapolda Sulsel pada 12 Desember 2016 hingga 16 November 2017. Muktiono merupakan lulusan Akpol 1985 yang berpengalaman dalam bidang Intelijen.Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 19 Agustus 1963, Mutiono termasuk dalam Pati Polri yang memiliki karier cemerlang di Korps Bhayangkara. Di antaranya, Kapolsek Tobelo, Kanit I Intelkrim Polda Metro Jaya, Kasat IPP Polres Jakarta Utara. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kasat IPP Polwiltabes Bandung, Kapolres Majalengka dan Kapolres Cirebon.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wadir Intelkam Polda Jabar Dir Intelkam Polda Kalteng, Karo Ops Polda Jawa Barat, Wadir C Baintelkam Polri, Kapolda Maluku. Kariernya terus menanjak, dia diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Selatan, Kakorsahli Kapolri, Kapolda Kalimantan Timur, Kadiv TIK Polri dan Analis Kebijakan Utama Divisi TIK Polri hingga purna tugas.
5. Irjen Pol (Purn) Umar Septono
Umar Septono juga merupakan Pati Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan tersebut diduduki sejak 16 November 2017 hingga 22 Januari 2019.Pati Polri kelahiran ini merupakan Purbalingga, Jawa Tengah 13 September 1962 ini pernah menjabat sebagai Kapolsek Ciwaringin, Kapolsek Arjawinangun, Kapolsek Losari, Kapolsek Palimanan yang semuanya berada di wilayah Cirebon.
Lulusan Akpol 1985 dari satuan Lantas ini kemudian diangkat menjadi Kapolres Asahan, Wakapolrestabes Semarang, Wakapolwiltabes Semarang, Kapolrestabes Padang dan Dirlantas Polda Sumbar.
Kariernya terus meningkat, dia diangkat menjadi Wakapolda Bengkulu, Karobinops Sops Polri, Kapolda NTB, Kakorsabhara Baharkam Polri, Kapolda Sulawesi Selatan. Dari situ dia diangkat menjadi Wairwasum Polri, Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri hingga pensiun.
6. Irjen Pol (Purn) Hamidin
Pati Polri kelahiran Pagar Alam Sumatera Selatan pada 17 Oktober 1962 juga tercatat sebagai Pati Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan itu didudukinya sejak 22 Januari 2019 hingga 2 September 2019.Selama meniti kariernya di Korps Bhayangkara, lulusan Akpol 1987 dari satuan Brigade Mobil (Brimob) ini pernah menjabat sebagai Dansatbrimob Polda Sulut, kemudian Kapolres Bantaeng, Kapolres Luwu Utara, Kapolres Gowa yang semuanya berada di bawah kendali Polda Sulsel.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88 AT Bareskrim Polri, Kasubden Investigasi Densus 88 AT Bareskrim Polri, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kapolres Metro Jakpus, Irwasda Polda Sumbar, Direktur Pencegahan Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI.
Kariernya terus meningkat, dia diangkat menjadi Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Kapolda Sulsel pada 2019, kemudian dimutasi menjadi Kapolda NTT dan Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri hingga purna tugas.
7. Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe
Mas Guntur Laupe merupakan putra daerah kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 23 Juli 1963 yang tercatat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan tersebut diembannya sejak 2 September 2019 hingga 3 Agustus 2020.Lulusan Akpol 1986 dari satuan Reserse ini pernah menjabat sebagai, Kapusdalops Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi, Kabid Prodok Puspaminal Divpropam Polri. Kemudian Dir Reskrim Polda Kalsel.
Dia kemudian dipercaya menajdi Dirreskrimsus Polda Kalsel, Dirreskrimsus Polda Jateng, Irwasda Polda Sumbar, Wakapolda Sulawesi Selatan pada 2017. Sempat menjadi Kadivkum Polri pada 2018, dia akhirnya kembali ke Polda Sulsel menjadi Kapolda pada 2019. Selanjutnya, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dan terakhir Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
8. Irjen Pol Merdisyam
Irjen Pol Merdisyam juga tercatat sebagai Pati Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan tersebut disandangnya sejak 3 Agustus 2020 hingga 31 Oktober 2021.Jenderal Polisi yang lahir di Jakarta 4 Mei 1968 ini merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena sama-sama lulusan Akpol 1991. Irjen Pol Merdisyam sangat berpengalaman dalam bidang intelijen.
Berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain, Wakasat Serse Polres Sukabumi, kemudian Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi, Kapolsek Metro Tambora, selanjutnya Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 2004.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kanit Intelkrim Ditintel Polda Metro Jaya, Wakapolres Bekasi, Wakapolres Bandara Soetta Polda Metro Jaya Kapolres Karawang, Wadirintelkam Polda Jabar, Wadirintelkam Polda Metro Jaya, Dirintelkam Polda Gorontalo pada 2013, Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri, Dirintelkam Polda Metro Jaya.
Kariernya semakin meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara pada 2019 dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2020. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri sejak 2021 hingga sekarang.
9. Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana
Nana Sudjana juga tercatat sebagai Pati Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel. Jabatan tersebut diembannya sejak 31 Oktober 2021 hingga 27 Maret 2023. Karier Nana Sudjana terbilang moncer selama mengabdi di Korps Bhayangkara.Lulusan Akpol 1988 dari satuan Intelijen ini pernah menjabat sebagai Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta, Kasat Intel Polres Metro Jakbar, Kapolsek Metro Tamansari, Kapolres Probolinggo, Wakapolwiltabes Surabaya, Kapoltabes Surakarta, Dirintelkam Polda Jawa Tengah.
Lahir di Cirebon, Jawa Barat 26 Maret 1965 ini juga pernah menduduki jabatan sebagai Dirintelkam Polda Jawa Timur, Wakapolda Jambi, Wakapolda Jawa Barat, Dirpolitik Baintekam Polri, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Metro Jaya, Koorsahli Kapolri Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2021.
10. Irjen Pol (Purn) Setyo Boedi Moempoeni Harso
Setyo Boedi Moempoeni Harso tercatat pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel selama 27 Maret 2023 hingga 7 Desember 2023. Setyo tercatat sebagai lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang BrimobJabatan yang pernah disandangnya antara lain, Wadansat Brimob Polda Sumatera Selatan, kemudian Wadansat Brimob Polda Jawa Timur, Kapolres Pacitan Polda Jawa Timur, Kapolres Pasuruan Polda Jawa Timur, Dansat Brimob Polda Bali.
Selain itu, Dansat Brimob Polda Sumatera Selatan, Dansat Brimob Polda Maluku, Dansat Brimob Polda Sumatera Utara. Wakapolda Sulawesi Tengah, Wadankorbrimob Polri, Kapolda Sulawesi Selatan pada 2023 sebelum akhirnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri hingga pensiun.
11. Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi
Irjen Pol Andi Rian Djajadi juga tercatat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Jabatan itu diembannya sejak 7 Desember 2023 hingga 20 September 2024. Saat ini, dia dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Selatan.Pria kelahiran Makassar pada 25 Agustus 1968 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah teman seangkatannya di Akpol. Andi Rian memulai kariernya di kepolisian pada 1992 sebagai Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan. Kariernya terus menanjak dengan berbagai penugasan penting di kepolisian.
Di antaranya sebagai Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, hingga Wadirreskrimsus Polda Sumut. Pada 2020, Andi Rian ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri. Kemudian Karokorwas PPNS Bareskrim Polri. Andi Rian mencapai pangkat Brigjen pada Juli 2020.
Hanya dalam waktu singkat, ia dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, menggantikan Irjen Ferdy Sambo. Kemudian Kapolda Kalimantan Selatan pada 2022, Kapolda Sulawesi Selatan pada 2023 sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan hingga sekarang.
12. Irjen Pol Yudhiawan Wibisono
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono merupakan Pati Polri yang baru saja menjabat sebagai Kapolda Sulsel menggantikan Irjen Pol Andi Riyan yang dimutasi menjadi Kapolda Sumsel.Pengangkatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menjadi Kapolda Sulsel tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024, serta ST/2101/IX/KEP./2024 yang ditetapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 20 September 2024.
Irjen Pol Yudhiawan merupakan Jenderal Polisi yang memiliki karier cemerlang. Berbagai jabatan strategis yang pernah diemban lulusan Akpol 1991 dari satuan Reserse ini di antaranya, Pamapta Polres Brebes, Kasat Sabhara Polres Brebes, Kasat Reserse Polres Batang, Wakapolres Badung (2004) Wakapolres Karang Asem.
Jenderal Polisi kelahiran Klaten, Jawa Tengah 19 Oktober 1967 ini juga pernah menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri, Dirreskrimsus Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, Korwil KPK pada 2020, Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, Sahlisospol Kapolri, Kapolda Sulawesi Utara sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan sampai sekarang.
(cip)