Masalah Radikalisme Dinilai Isu yang Tak Produktif

Jum'at, 01 November 2019 - 14:47 WIB
Masalah Radikalisme Dinilai Isu yang Tak Produktif
Masalah Radikalisme Dinilai Isu yang Tak Produktif
A A A
JAKARTA - Putra Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais menilai radikalisme adalah isu yang tidak produktif untuk kepentingan Indonesia Maju.

Maka itu, Hanafi yang menjabat Wakil Ketua Umum PAN ini meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berhenti membawa dan memunculkan terus isu radikalisme.

"Itu isu yang tidak produktif untuk kemajuan masyarakat, untuk kepentingan Indonesia maju, karena justru yang terjadi memang juga harus akui isu radikalisme agama yang dimunculkan oleh Menag melalui, apa soal berpakaian, soal berpenampilan itu terus terang juga harus diakui ditembakin juga kepada sebagian umat Islam," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Sehingga, dia berpendapat bahwa seharusnya Menag Fachrul Razi lebih mengedepankan ukhuwah. "Bukan malah memecah belah bangsa dengan isu radikalisme seperti yang dengar beberapa hari terakhir ini," ujarnya.

Dia mengungkapkan, biasanya isu radikalisme di negara lain digunakan untuk menutupi stagnasi ekonomi yang dihadapi oleh negara atau pemerintah.

"Nah kita jadi khawatir, jangan-jangan karena ekonomi kita ini kondisinya makin sulit ya, atau minimal stagnan tidak maju-maju pertumbuhan ekonomi juga ternyata meleset dari yang pernah dijanjikan oleh presiden ketika kampanye dulu itu, itu kemudian ditutup dikubur dengan isu radikalisme ya g membuat bangsa kita ini malah justru semakin berpecah belah," tuturnya.

Sehingga, dia menyarankan Menag Fachrul Razi menggunakan semangat Islam untuk mengedepankan ukhuwah.

"Bukan mengutamakan atau merasa yang paling benar. Karena itu terus terang, ukhuwah itu di atas segalanya dan itu lebih produktif untuk kepentingan Indonesia Maju yang mau menjadi slogannya Pak Presiden," katanya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)