Profil Saifullah Yusuf, Sekjen PBNU yang Bakal Dilantik Menjadi Mensos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan dilantik menjadi Menteri Sosial ( Mensos ). Gus Ipul merupakan sosok berpengalaman di eksekutif dan legislatif.
"Hari ini, hari Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik Bp.Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Saifullah Yusuf atau dikenal dengan nama Gus Ipul sebelumnya ditunjuk sebagai Sekjen PBNU Masa Khidmat 2021-2026. Gus Ipul mendampingi KH Yahya Cholil Staquf yang terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, akhir Desember 2021.
Gus Ipul sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Dia pernah menduduki berbagai jabatan penting, mulai anggota DPR RI, menteri, wakil gubernur, hingga wali kota. Meski jalan yang ditempuh identik dengan jalur politik, ternyata bukan itu yang dicita-citakan Gus Ipul saat kecil.
Kala itu, Gus Ipul ia ingin menjadi guru madrasah. Keinginannya ini dipengaruhi oleh ayahnya yang merupakan pegawai Departemen Agama juga guru agama di SD dan SMP. Gus Ipul bercita-cita menjadi guru madrasah, karena melihat kondisi madrasah yang menyedihkan.
Cita-cita tersebut tampaknya juga dipengaruhi oleh ayahnya, Ahmad Yusuf Cholil, yang merupakan seorang pegawai Departemen Agama dan juga seorang guru agama di SD dan SMP. Gus Ipul menempuh pendidikan dasar dan menengah di pesantren di Jombang.
Selama sekolah ia terkenal mudah bergaul dengan semua kalangan, termasuk dengan yang berbeda agama. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan pamannya, menyuruh Gus Ipul kuliah di Jakarta selepas SMA. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Nasional sambil menimba ilmu langsung kepada Gus Dur yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Berikut ini profil singkat Gus Ipul:
Tempat Tanggal Lahir: Pasuruan, 28 Agustus 1964
Pendidikan :
- Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, selesai tahun 1979
- Sekolah Menengah Pertama Islam Pasuruan, selesai tahun 1981
- Sekolah Menengan Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan, selesai tahun 1985
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta selesai tahun 2005
Organisasi :
- Ketua Senat FISIP Unas Jakarta
- Ketua HMI Cabang Jakarta
- Pengurus Pusat IPNU
- Ketua Pimpinan Pusat IPNU, tahun 1990–1995
- Wakil Sekjen PP GP Ansor tahun 1996
- Sekjen AMNU 7
- Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa
- Ketua Umum PP GP Ansor
Karier politik :
- Anggota DPR RI dari PDIP
- Sekjen PKB (2002)
- Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (2004-2007)
- Wakil Gubernur Jawa Timur (2009-2014) (2014-2019)
- Wali Kota Pasuruan.
"Hari ini, hari Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik Bp.Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Saifullah Yusuf atau dikenal dengan nama Gus Ipul sebelumnya ditunjuk sebagai Sekjen PBNU Masa Khidmat 2021-2026. Gus Ipul mendampingi KH Yahya Cholil Staquf yang terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, akhir Desember 2021.
Gus Ipul sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Dia pernah menduduki berbagai jabatan penting, mulai anggota DPR RI, menteri, wakil gubernur, hingga wali kota. Meski jalan yang ditempuh identik dengan jalur politik, ternyata bukan itu yang dicita-citakan Gus Ipul saat kecil.
Kala itu, Gus Ipul ia ingin menjadi guru madrasah. Keinginannya ini dipengaruhi oleh ayahnya yang merupakan pegawai Departemen Agama juga guru agama di SD dan SMP. Gus Ipul bercita-cita menjadi guru madrasah, karena melihat kondisi madrasah yang menyedihkan.
Cita-cita tersebut tampaknya juga dipengaruhi oleh ayahnya, Ahmad Yusuf Cholil, yang merupakan seorang pegawai Departemen Agama dan juga seorang guru agama di SD dan SMP. Gus Ipul menempuh pendidikan dasar dan menengah di pesantren di Jombang.
Selama sekolah ia terkenal mudah bergaul dengan semua kalangan, termasuk dengan yang berbeda agama. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan pamannya, menyuruh Gus Ipul kuliah di Jakarta selepas SMA. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Nasional sambil menimba ilmu langsung kepada Gus Dur yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Berikut ini profil singkat Gus Ipul:
Tempat Tanggal Lahir: Pasuruan, 28 Agustus 1964
Pendidikan :
- Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, selesai tahun 1979
- Sekolah Menengah Pertama Islam Pasuruan, selesai tahun 1981
- Sekolah Menengan Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan, selesai tahun 1985
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta selesai tahun 2005
Organisasi :
- Ketua Senat FISIP Unas Jakarta
- Ketua HMI Cabang Jakarta
- Pengurus Pusat IPNU
- Ketua Pimpinan Pusat IPNU, tahun 1990–1995
- Wakil Sekjen PP GP Ansor tahun 1996
- Sekjen AMNU 7
- Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa
- Ketua Umum PP GP Ansor
Karier politik :
- Anggota DPR RI dari PDIP
- Sekjen PKB (2002)
- Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (2004-2007)
- Wakil Gubernur Jawa Timur (2009-2014) (2014-2019)
- Wali Kota Pasuruan.
(zik)