Partai Perindo Minta Cakada Masukkan Isu Lingkungan ke Program Prioritas

Selasa, 10 September 2024 - 16:04 WIB
loading...
Partai Perindo Minta...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Ideologi Manik Maganamahendra meminta kepada calon kepala daerah memasukan isu lingkungan ke dalam program prioritas. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Ideologi Manik Maganamahendra meminta kepada calon kepala daerah (Cakada) memasukkan isu lingkungan ke dalam program prioritas mereka. Pasalnya, saat ini bumi dalam tantangan krisis iklim.

Hal itu disampaikan Manik merespons pernyataan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kampanye digital demi lebih ramah lingkungan.

"Menuangkan gagasan yang ramah lingkungan juga harus masuk sampai ke visi misi. Calon kepala daerah juga harus memasukkan isu lingkungan ke dalam program prioritas mereka mengingat tantangan krisis iklim hari ini," kata Manik, Selasa (10/9/2024).



Menurut Manik, Partai Perindo merupakan partai yang fokus terhadap kesejahteraan. Begitu pula dengan kesejahteraan lingkungan.

"Partai Perindo dan kami mendukung setiap bentuk kampanye dan arah politik yang mengutamakan kesejahteraan termasuk kesejahteraan lingkungan yang juga sempat disinggung oleh Paus Fransiskus yang baru saja datang ke Indonesia dalam Ensikliknya 'Laudato si' yang membicarakan tentang ibu bumi sebagai rumah kita bersama," ujarnya.



Diberitakan sebelumnya, Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda berharap pemilu ramah lingkungan dapat terwujud pada Pilkada 2024. Salah satunya dengan mendorong kampanye di ruang digital untuk mengurangi sampah alat peraga.

Dia mengakui isu lingkungan belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu, karena keterbatasan regulasi atau aturan yang berlaku saat ini.

"Green election seharusnya sudah menjadi bagian dalam setiap aspek kebijakan yang dibuat, karena krisis lingkungan semakin mengkhawatirkan, khususnya di Indonesia," ujar Herwyn, Minggu, 1 September 2024.

Herwyn menegaskan, konsep green election perlu disosialisasikan secara masif di masyarakat luas. Pasalnya, masih banyak yang menganggap pemilu dengan aktivitas ramah lingkungan merupakan hal yang bertolak belakang. "Salah satu contoh kecil saja, tidak memasang alat peraga kampanye atau memaku alat peraga kampanye di pohon," ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)