Pakai Megafon, Jokowi Pamit dan Minta Maaf ke Warga Pasar Delimas Raya Deli Serdang

Selasa, 10 September 2024 - 13:47 WIB
loading...
Pakai Megafon, Jokowi...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/9/2024). Foto/Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/9/2024). Jokowi yang tiba di pasar sekitar pukul 08.50 WIB, disambut dengan riuhnya tepuk tangan dari masyarakat.

Setibanya di pasar, Jokowi langsung berkeliling meninjau harga sejumlah komoditas penting seperti bawang merah, cabai, dan bahan pokok lainnya. Di tengah-tengah kunjungannya itu, Jokowi berhenti sejenak dan mengeluarkan megafon yang belakangan ini selalu menemani interaksinya dengan rakyat di berbagai daerah.

Dengan suara yang akrab di telinga masyarakat, Presiden mengucapkan salam kepada warga dan pedagang pasar. “Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati, selamat pagi,” kata Jokowi.

Pakai Megafon, Jokowi Pamit dan Minta Maaf ke Warga Pasar Delimas Raya Deli Serdang






Jokowi kemudian melaporkan kondisi pasar yang ditinjaunya. Menurut Jokowi, harga sejumlah komoditas cukup baik, mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga cabai merah.

"Jadi memang produksinya sekarang ini semakin baik, semakin banyak sehingga harganya menjadi turun. Ini sebuah patut kita syukuri bersama,” tuturnya.

Namun, di balik laporan positif tentang kondisi pasar, sambutan Jokowi kali ini berbeda dari biasanya. Jokowi memanfaatkan momen tersebut untuk pamit dari jabatannya sebagai presiden yang akan segera berakhir pada 20 Oktober mendatang.

“Yang kedua, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin pamit. Saya ingin pamit karena sebulan lagi saya sudah tidak menjabat sebagai presiden,” ucap Jokowi.

Jokowi pun menyampaikan permohonan maaf jika ada kebijakan-kebijakan selama masa kepemimpinannya yang mungkin tidak berkenan di hati rakyat. "Mohon maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)