Pertemuan Prabowo-Paloh Sepakati Tiga 3 Poin Penting

JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh menghasilkan tiga kesepakatan penting. Ketiga hal tersebut di antaranya upaya bersama memperbaiki citra partai politik, kesepakatan melawan radikalisme, dan amandemen UUD 1945 dilakukan secara menyeluruh.

Pertemuan itu sendiri berlangsung secara tertutup selama 1,5 jam di kediaman Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Nampak terlihat dalam pertemuan tersebut, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Gerindra Edhy Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono yang menemani Prabowo. Sedangkan Surya Paloh didampingi oleh Sekjen DPP Nasdem Johnny G Plate dan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Siswono Yudho Husodo.

Usai pertemuan Prabowo mengungkapkan pertemuan ini merupakan pertemuan persahabatan yang meski sempat mengalami perbedaan politik dalam pemilu. Menurutnya pertemuan berlangsung sangat cair dengan suasana cinta tanah air, cinta terhadap bangsa dan negara. "Tadi kita bahas kita menemukan titik-titik persamaan yang baik kita tidak ingin Indonesia rusak," ujar Prabowo,

Dia mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk menjaga keutuhan dan persatuan nasional. Menurutnya baik Paloh maupun dirinya menempatkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan pribadi dan kelompok. "Kita tidak ingin negara kita pecah belah dan kita sepakat menjaga keutuhan dan persatuan nasional. Kita sepakat menempatkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan," sambung Prabowo.

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, titik temu telah disepakati dalam pertemuan tertutup itu. Namun begitu, Prabowo enggan mengungkap titik tertemu tersebut. Mantan Capres 2019 itu hanya sempat berseloroh disuguhi makan soto mie yang enak dari Paloh.

Sementara itu, Paloh juga tampak enggan merinci hasil titik temu dan kesepakatan yang dicapai antara dirinya dengan Prabowo. Paloh justru meminta Sekjen DPP Nasdem, Johnny G Plate untuk membacakan poin kesepakatan dalam pertemuan. "Pak surya, Pak prabowo, saya bacakan kesepakatan politik antara Partai Nasdem dan Partai Gerindra," ucap Plate meminta izin kepada dua pemimpin parpol itu untuk membacakan.

“Satu, bahwa kedua pemimpin parpol sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan lain dan memjadkkan persatuan nasional sebagai orientasi perjuanhan serta menjaga keutuhan bangsa,” kata Johnny Plate.

Kedua, lanjut Johnny, kedua Ketum Parpol ini bersepakat untuk melakukan berbagai hal yang dianggap perlu dalam mencegah dan melawan segala bentuk tindakan radikalisme yang didasarkan atas paham apapun. Karena, dapat menggerus nilai Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.“Kedua pemimpin parpol sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apapun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan,” ucap Johnny.
Terakhir, kata dia, kedua Ketum Parpol ini sepakat bahwa agenda amandemen UUD 1945 nanti bersifat menyeluruh khususnya terkait dengan kebutuhan tata kelola negara dalam menghadapi tantangan zaman. “Kedua pemimpin parpol sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang lebih baik,” urai Johnny. “Silaturahmi Kebangsaan, 13 Oktober 2019,” tutupnya.

Sementara itu safari politik dari Prabowo ini akan terus berlanjut. Saat ini, Prabowo tengah mengatur jadwal agar bisa berkunjung ke kediaman Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. “Saya akan ketemu semua tokoh lah,” katanya. Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu, dalam waktu dekat ini akan segera bertemu Airlangga. “Mudah-mudahan saya lagi diatur ketemu pak Airlangga, Golkar,” tutupnya.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Ketum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan bahwa Prabowo akan bertemu dengan Surya Paloh di kediaman Paloh. Kehadiran Prabowo adalah untuk memenuhi undangan bos media swasta berlogo burung elang itu. “Silaturahim saja, (Prabowo) diundang Bang Surya,” kata Dahnil saat dikonfirmasi