TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia

Senin, 02 September 2024 - 10:39 WIB
loading...
TNI-Polri Gelar Apel...
TNI-Polri menggelar apel pasukan gabungan di Lapangan B3, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/9/2024). FOTO/MPI/JONATHAN SIMANJUNTAK
A A A
JAKARTA - TNI-Polri menggelar apel pasukan gabungan di Lapangan B3, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/9/2024). Apel gabungan ini dilakukan sebagai persiapan pengamanan International Sustainibility Forum (ISF) dan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Pantauan di lokasi, apel gelar pasukan itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Pemimpin upacara adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1, Laksamana Madya Agus Hariadi dan Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob), Komisaris Jenderal Imam Widodo.

Sementara peserta apel terlihat hadir dari pasukan-pasukan mulai dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kogartap, Polisi Militer hingga pasukan Brigade Mobil (Brimob), Detasemen Khusus (Densus) 88 hingga Korps Lalu Lintas Polri.



Selain itu, upacara ini juga melibatkan unsur dari Pemerintah mulai dari pasukan Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satpol PP hingga Dinas Perhubungan.

Sebelum upacara dimulai, Agus Hariadi dan Imam Widodo bersama perwira tinggi lain dari TNI-Polri melakukan pengecekan perlengkapan dengan menyambangi tiap-tiap pasukan di barisannya.

Agus Hariadi membacakan amanat dari Panglima TNI Jendera Agus Subiyanto. Dalam amanat itu, Agus berpesan agar pengamanan ini merupakan tugas kehormatan bagi negara Indonesia.

"Petugas TNI yaitu menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta. Kalian akan menjadi etalase dan tampilan profil seluruh prajurit TNI yang harus memberikan kesan terbaik," kata Agus Hariadi saat membacakan amanat Panglima TNI.



Sementara itu, Imam Widodo turut membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Imam menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini penting bagi Polri.

"Kehadiran polisi harus menjadi pelindung, pengayom. Ini momen menunjukkan jatidiri kita, ini pertarungan kredibilitas negara kita di Indonesia," tuturnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)