Siapa Mulyono, Sosok yang Disebut Jegal Anies Baswedan di Pilgub Jabar 2024?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok ' Mulyono ' tengah menjadi perbincangan banyak orang di media sosial belakangan ini. Terbaru, namanya dikaitkan dengan gagalnya pencalonan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.
Hal tersebut mencuat ketika Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono mengungkap alasan partainya gagal untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilgub Jabar 2024. Sebelumnya, dia menyebut sosok Anies Baswedan sempat menjadi opsi terkuat bagi PDIP untuk diusung, tapi gagal karena campur tangan pihak luar.
"Setelah beliau tidak jadi diusung di DKI dan kami tidak tahu cara persis proses yang dilakukan oleh DPP dan Ibu Ketua Umum tapi kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies," ucap Ono Surono.
Nah, ketika disinggung mengenai sosok kekuatan besar yang dimaksud, Ono menyebut 'Mulyono' dan geng. Lalu, siapa sebenarnya sosok yang dimaksud dengan nama Mulyono?
Siapa itu Mulyono? (H2)
Mencuatnya nama 'Mulyono' sebenarnya telah berlangsung lama. Sedikit kilas balik, nama tersebut trending di media sosial ketika hangatnya aksi kawal putusan MK terkait Pilkada beberapa waktu lalu.
Setelah ditelusuri, nama 'Mulyono' ini sepertinya merujuk kepada sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya cukup menarik, yakni karena nama 'Mulyono' sendiri disebut-sebut menjadi nama asli dari Jokowi.
Diolah dari berbagai sumber, Jumat (30/8/2024), Joko Widodo lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Ia adalah putra dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Saat lahir, awalnya dia tidak diberi nama langsung sebagai Joko Widodo, tetapi Mulyono. Dalam bahasa Jawa, Mulyono dimaknai dengan arti mulia.
Namun, karena sering sakit-sakitan, orang tuanya memutuskan untuk mengganti nama buah hatinya menjadi Joko Widodo. Adapun maknanya adalah anak laki-laki yang selamat dan sejahtera.
Seiring waktu berjalan, nama Joko Widodo telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Terpilih sebagai Presiden ke-7 RI, dia menjabat selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Namun belum diketahui secara pasti apakah benar sosok 'Mulyono' yang dimaksud Ketua DPD PDIP PDIP Jawa Barat, Ono Surono, dalam pernyataannya adalah Presiden Jokowi. Karena bisa saja, maksud dari penyebutannya itu adalah untuk sosok lain yang tidak dikenal luas oleh publik.
Hal tersebut mencuat ketika Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono mengungkap alasan partainya gagal untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilgub Jabar 2024. Sebelumnya, dia menyebut sosok Anies Baswedan sempat menjadi opsi terkuat bagi PDIP untuk diusung, tapi gagal karena campur tangan pihak luar.
"Setelah beliau tidak jadi diusung di DKI dan kami tidak tahu cara persis proses yang dilakukan oleh DPP dan Ibu Ketua Umum tapi kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies," ucap Ono Surono.
Nah, ketika disinggung mengenai sosok kekuatan besar yang dimaksud, Ono menyebut 'Mulyono' dan geng. Lalu, siapa sebenarnya sosok yang dimaksud dengan nama Mulyono?
Siapa itu Mulyono? (H2)
Mencuatnya nama 'Mulyono' sebenarnya telah berlangsung lama. Sedikit kilas balik, nama tersebut trending di media sosial ketika hangatnya aksi kawal putusan MK terkait Pilkada beberapa waktu lalu.
Setelah ditelusuri, nama 'Mulyono' ini sepertinya merujuk kepada sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya cukup menarik, yakni karena nama 'Mulyono' sendiri disebut-sebut menjadi nama asli dari Jokowi.
Diolah dari berbagai sumber, Jumat (30/8/2024), Joko Widodo lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Ia adalah putra dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Saat lahir, awalnya dia tidak diberi nama langsung sebagai Joko Widodo, tetapi Mulyono. Dalam bahasa Jawa, Mulyono dimaknai dengan arti mulia.
Namun, karena sering sakit-sakitan, orang tuanya memutuskan untuk mengganti nama buah hatinya menjadi Joko Widodo. Adapun maknanya adalah anak laki-laki yang selamat dan sejahtera.
Seiring waktu berjalan, nama Joko Widodo telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Terpilih sebagai Presiden ke-7 RI, dia menjabat selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Namun belum diketahui secara pasti apakah benar sosok 'Mulyono' yang dimaksud Ketua DPD PDIP PDIP Jawa Barat, Ono Surono, dalam pernyataannya adalah Presiden Jokowi. Karena bisa saja, maksud dari penyebutannya itu adalah untuk sosok lain yang tidak dikenal luas oleh publik.
(abd)