Anies Baswedan Tak Jadi Maju Pilkada Jabar 2024, Apresiasi Parpol yang Mendorong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan tidak maju ke Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Juru Bicara (Jubir) Anies, Sahrin Hamid menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada partai politik (parpol) yang meminta Anies maju dalam Pilkada Jabar.
“Pertama kita, Mas Anies menyampaikan terima kasih tentunya, apresiasi kepada partai yang telah meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Mas Anies telah menyatakan bahwa tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin saat jumpa pers di Markas Pemenangan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024) malam.
Sahrin menambahkan bahwa aspirasi masyarakat yang meminta Anies maju di Pilkada Jakarta menjadi refleksi dalam keputusan partai tingkat wilayah dan daerah. Namun, kata dia, dalam Pilkada Jawa Barat tidak ada permintaan khusus dari warga maupun aspirasi hingga parpol di tingkat daerah.
"Kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Itu juga terefleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah maupun di tingkat daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta," ujarnya.
"Kita tahu itu juga sudah beberapa keputusan partai di tingkat pusat. Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat, maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah," tambahnya.
Lebih lanjut, Sahrin mengatakan bahwa Anies bakal memberikan keterangan khusus kepada masyarakat luas atau publik terkait keputusannya itu pada Jumat (30/8/2024) besok. "Insyaallah nanti mungkin pada esok hari akan ada penyampaian secara khusus Mas Anies untuk kebutuhan masyarakat ataupun untuk publik," ungkapnya.
“Pertama kita, Mas Anies menyampaikan terima kasih tentunya, apresiasi kepada partai yang telah meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Mas Anies telah menyatakan bahwa tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin saat jumpa pers di Markas Pemenangan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024) malam.
Sahrin menambahkan bahwa aspirasi masyarakat yang meminta Anies maju di Pilkada Jakarta menjadi refleksi dalam keputusan partai tingkat wilayah dan daerah. Namun, kata dia, dalam Pilkada Jawa Barat tidak ada permintaan khusus dari warga maupun aspirasi hingga parpol di tingkat daerah.
"Kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Itu juga terefleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah maupun di tingkat daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta," ujarnya.
"Kita tahu itu juga sudah beberapa keputusan partai di tingkat pusat. Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat, maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah," tambahnya.
Lebih lanjut, Sahrin mengatakan bahwa Anies bakal memberikan keterangan khusus kepada masyarakat luas atau publik terkait keputusannya itu pada Jumat (30/8/2024) besok. "Insyaallah nanti mungkin pada esok hari akan ada penyampaian secara khusus Mas Anies untuk kebutuhan masyarakat ataupun untuk publik," ungkapnya.
(rca)