Profil Airin Rachmi Diany yang Diusung PDIP sebagai Cagub di Pilkada Banten 2024
loading...
Mantan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany diusung PDIP sebagai cagub di Pilkada Banten 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Airin Rachmi Diany merupakan politikus perempuan berpengalaman yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode. Kini Airin Rachmi diusung PDIP sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Banten 2024.
Pada Pilkada Banten 2024, Airin memutuskan maju sebagai calon gubernur, meski tanpa dukungan partainya, Partai Golkar. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduetkan Airin Rachmi dengan kadernya sendiri Ade Sumardi.
Baca juga: Tak Diusung Golkar, Airin Resmi Maju dari PDIP di Pilgub Banten 2024
Meski tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut, tapi kegigihannya membawa Airin maju dalam Pilkada Tangerang Selatan pada 2010. Ia berhasil terpilih sebagai Wali Kota Tangsel dan kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada 2016.
Sebagai wali kota, Airin dikenal berhasil membawa banyak perubahan di Tangsel. Ia aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan dikenal atas kepemimpinannya yang inovatif, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19. Berkat berbagai inovasi tersebut, Airin mendapatkan penghargaan sebagai Wali Kota Terbaik.
Di sisi lain, perjalanan politik Airin tidak mulus. Ia pernah menghadapi masa sulit ketika suaminya, Tubagus Chaeri Wardana, terjerat kasus korupsi yang menggemparkan publik. Meskipun demikian, Airin tetap teguh dan tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota hingga masa jabatan berakhir pada 2021.
Baca juga: PDIP Umumkan Paslon Airin-Ade Maju di Pilgub Banten 2024
Dalam kehidupan pribadinya, Airin menikah dengan Tubagus Chaeri Wardana, adik dari Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak. Meski suaminya menghadapi berbagai kasus hukum, Airin tetap berusaha menjaga citranya sebagai figur politik yang bersih.
Langkah Airin ini menegaskan komitmennya untuk terus berkiprah dalam dunia politik, meski tanpa dukungan partainya sendiri. Dukungan PDIP menunjukkan Airin masih dianggap sebagai sosok yang kuat dan berpotensi besar dalam Pilgub Banten. Keputusannya ini juga menunjukkan keberanian dan kemandirian dalam mengambil langkah politik yang tidak biasa, meski dengan risiko kehilangan dukungan dari Golkar.
Dalam menghadapi Pilgub Banten 2024, Airin Rachmi Diany tidak hanya harus menghadapi tantangan politik dari rival-rivalnya, tetapi juga harus meyakinkan para pemilih bahwa ia masih menjadi pilihan terbaik untuk memimpin Banten. Pengalaman dan prestasinya selama menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan menjadi modal utama yang akan diandalkan dalam kontestasi.
Airin berharap Golkar, partai yang telah membesarkan namanya, dapat memahami keputusannya untuk maju dengan dukungan PDIP. Meskipun demikian, ia tetap fokus pada tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi Banten, sebuah provinsi yang kaya akan potensi namun masih memerlukan pemimpin yang mampu mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Dengan segala pengalaman dan dedikasinya, Airin Rachmi Diany tetap menjadi salah satu kandidat kuat dalam Pilgub Banten 2024. Meskipun jalan yang ditempuhnya tidak mudah, Airin siap menghadapi segala tantangan demi membawa perubahan positif bagi Banten.
MG/Audina Athiyyah
Pada Pilkada Banten 2024, Airin memutuskan maju sebagai calon gubernur, meski tanpa dukungan partainya, Partai Golkar. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduetkan Airin Rachmi dengan kadernya sendiri Ade Sumardi.
Baca juga: Tak Diusung Golkar, Airin Resmi Maju dari PDIP di Pilgub Banten 2024
Karier dan Pencapaian Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany lahir di Banjar, Jawa Barat, pada 28 Agustus 1976. Ia memulai kariernya sebagai notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang. Karier politiknya dimulai pada 2008 ketika ia masuk bursa sebagai Calon Wakil Bupati Tangerang.Meski tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut, tapi kegigihannya membawa Airin maju dalam Pilkada Tangerang Selatan pada 2010. Ia berhasil terpilih sebagai Wali Kota Tangsel dan kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada 2016.
Sebagai wali kota, Airin dikenal berhasil membawa banyak perubahan di Tangsel. Ia aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan dikenal atas kepemimpinannya yang inovatif, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19. Berkat berbagai inovasi tersebut, Airin mendapatkan penghargaan sebagai Wali Kota Terbaik.
Di sisi lain, perjalanan politik Airin tidak mulus. Ia pernah menghadapi masa sulit ketika suaminya, Tubagus Chaeri Wardana, terjerat kasus korupsi yang menggemparkan publik. Meskipun demikian, Airin tetap teguh dan tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota hingga masa jabatan berakhir pada 2021.
Baca juga: PDIP Umumkan Paslon Airin-Ade Maju di Pilgub Banten 2024
Pendidikan dan Keluarga
Airin merupakan sosok yang berpendidikan tinggi. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan, Bandung, pada 1999. Tak hanya itu, ia juga menamatkan program Magister Hukum di Universitas Padjadjaran pada 2005, dan baru-baru ini, pada 2023, ia meraih gelar doktor dari universitas yang sama. Gelar doktor tersebut diraihnya dengan predikat cum laude melalui disertasinya yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem hukum pertanahan di Indonesia.Dalam kehidupan pribadinya, Airin menikah dengan Tubagus Chaeri Wardana, adik dari Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak. Meski suaminya menghadapi berbagai kasus hukum, Airin tetap berusaha menjaga citranya sebagai figur politik yang bersih.
Maju di Pilgub Banten 2024
Keputusan Airin untuk maju di Pilgub Banten 2024 dengan dukungan PDIP mungkin mengejutkan banyak pihak, terutama karena ia merupakan politikus Partai Golkar yang sebelumnya selalu didukung partainya. Namun, Golkar telah memutuskan untuk mendukung pasangan calon lain yang disepakati oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).Langkah Airin ini menegaskan komitmennya untuk terus berkiprah dalam dunia politik, meski tanpa dukungan partainya sendiri. Dukungan PDIP menunjukkan Airin masih dianggap sebagai sosok yang kuat dan berpotensi besar dalam Pilgub Banten. Keputusannya ini juga menunjukkan keberanian dan kemandirian dalam mengambil langkah politik yang tidak biasa, meski dengan risiko kehilangan dukungan dari Golkar.
Dalam menghadapi Pilgub Banten 2024, Airin Rachmi Diany tidak hanya harus menghadapi tantangan politik dari rival-rivalnya, tetapi juga harus meyakinkan para pemilih bahwa ia masih menjadi pilihan terbaik untuk memimpin Banten. Pengalaman dan prestasinya selama menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan menjadi modal utama yang akan diandalkan dalam kontestasi.
Airin berharap Golkar, partai yang telah membesarkan namanya, dapat memahami keputusannya untuk maju dengan dukungan PDIP. Meskipun demikian, ia tetap fokus pada tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi Banten, sebuah provinsi yang kaya akan potensi namun masih memerlukan pemimpin yang mampu mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Dengan segala pengalaman dan dedikasinya, Airin Rachmi Diany tetap menjadi salah satu kandidat kuat dalam Pilgub Banten 2024. Meskipun jalan yang ditempuhnya tidak mudah, Airin siap menghadapi segala tantangan demi membawa perubahan positif bagi Banten.
MG/Audina Athiyyah
(abd)
Lihat Juga :
