Tantang Aktor Demo Dekat Muktamar, Cak Imin: Jangan Jadi Kader NU yang Pengecut

Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:09 WIB
loading...
Tantang Aktor Demo Dekat...
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta kepada pihak yang memobilisasi pengunjuk rasa di dekat acara Muktamar VI PKB tidak pengecut. Foto/SINDOnews/achmad al fiqri
A A A
BALI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta kepada pihak yang memobilisasi pengunjuk rasa di dekat acara Muktamar VI PKB tidak pengecut. Cak Imin mengingatkan bahwa PKB dilindungi oleh konstitusi.

Hal itu diungkapkan Muhaimin dalam pidato penutupnya di acara Muktamar VI PKB, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (25/8/2024).

Mulanya, Cak Imin menyapa tamu undangan raja-raja Bali dalam forum tersebut. Cak Imin mengatakan, para raja Bali sangat bersemangat memback up PKB. "Beliau-beliau bersemangat mem-backup PKB dengan satu kalimat, 'Kami di Bali merasa nyaman dengan kekuatan Ahli Sunnah Wal Jamaah dengan yang namanya PKB," kata Cak Imin.



Cak Imin menyebut, para pecalang Bali mengadang adanya pengunjuk rasa yang memakai atribut PKB demo dekat lokasi Muktamar VI PKB. Pecalang Bali itu bagian dari pasukan keamanan masyarakat yang tak ingin ada keributan di Pulau Dewata.

Wakil Ketua DPR ini pun mengimbau pada pihak yang memobilisasi pengunjuk rasa demo di dekat lokasi Muktamar VI datang baik-baik dan meminta jadi kader Nahdlatul Ulama (NU) yang tak pengecut.

"Saya ingin imbau, kalau kalian orang baik, datanglah baik-baik tanpa harus mengirim preman untuk mengganggu kami. Kalau kalian orang baik, jadilah manusia yang gentle, tunjukan muka kalian. Kalau kalian kader NU, jangan jadi kader NU yang pengecut," tegasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Desak Teror ke Kantor...
Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
Rekomendasi
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Jalan Raya Pangalengan...
Jalan Raya Pangalengan Tertutup Longsor Picu Kemacetan hingga 2 Km
Berita Terkini
Kejagung Beberkan Awal...
Kejagung Beberkan Awal Mula Kasus Dugaan Suap Vonis Onslag Perkara Minyak Goreng
10 menit yang lalu
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Puan: Akan Ada Pertemuan Selanjutnya
20 menit yang lalu
Survei Membuktikan Kejagung...
Survei Membuktikan Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
27 menit yang lalu
Jenguk Hasto di Rutan...
Jenguk Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bawa Daun Palma
28 menit yang lalu
RSKB Columbia Luncurkan...
RSKB Columbia Luncurkan Pediatric Care, Layanan Kesehatan Khusus Anak
1 jam yang lalu
49 Perwira Polri di...
49 Perwira Polri di Mutasi Kapolri pada April 2025, Ini Daftar Lengkapnya
1 jam yang lalu
Infografis
4 Negara yang Dulu Mayoritas...
4 Negara yang Dulu Mayoritas Muslim Kini Jadi Minoritas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved