Terpilih Jadi Ketum IKPI, Vaudy Starworld Prioritaskan Lahirnya UU Konsultan Pajak

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:26 WIB
loading...
Terpilih Jadi Ketum...
Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI resmi dikukuhkan pada Kongres XII. Vaudy Starworld dan Jetty kini menjabat pimpinan periode 2024-2029. Foto: Ist
A A A
BALI - Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) resmi dikukuhkan pada Kongres XII. Vaudy Starworld dan Jetty kini menjabat pimpinan periode 2024-2029.

Keduanya bakal memprioritas Rancangan Undang-Undang Konsultan Pajak menjadi Undang-Undang. Alasannya, wajib pajak dan konsultan pajak memerlukan perlindungan payung hukum yang kuat untuk melindungi hak-haknya.

Menurut Vaudy, saat ini RUU Konsultan Pajak sudah masuk dalam Prolegnas DPR sejak tahun 2018. Pihaknya akan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, mahasiswa, asosiasi pengusaha dan pihak terkait untuk bersama-sama IKPI memperjuangkan lahirnya UU Konsultan Pajak.

“Saya berharap di periode kepengurusan saya, UU yang telah lama dimimpikan banyak pihak bisa terbit,” ujar Vaudy, Selasa (20/8/2024).

Dia akan mengoptimalisasi Tim Task Force RUU Konsultan Pajak yang telah dibentuk pada periode kepengurusan sebelumnya. Artinya, dia akan memanfaatkan potensi-potensi anggota IKPI di seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi optimal dalam mewujudkan UU Konsultan Pajak.

Sekadar informasi, Vaudy Starworld dan Jetty terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Periode 2024 - 2029 melalui Kongres XII IKPI bertajuk ‘Bersama Mewujudkan IKPI yang Profesional, Berintegritas, dan Berkelanjutan’ di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2024).

Pemilihan dilakukan dengan mekanisme manual (menggunakan surat suara). Dalam pemilihan itu, pasangan calon nomor 1 Vaudy Starworld dan Jetty memperoleh 750 suara. Sementara pasangan calon nomor 2 Ruston Tambunan dan Lisa Purnamasari memperoleh 591 suara. Sementara suara tidak sah berjumlah 10.

Sebagai Ketua Umum IKPI terpilih, Vaudy memastikan visi, misi, program kerja, sekaligus action plan dapat dijalankan secara bersama oleh seluruh anggota IKPI baik tingkat pusat maupun cabang untuk mengembangkan dan membesarkan IKPI.

“Saat ini IKPI masih akan menuju asosiasi kelas dunia dan mewujudkan lahirnya UU Konsultan Pajak adalah menjadi skala prioritas dari program-program utama yang kami implementasikan di dalam masa kepengurusan lima tahun ke depan,” kata Vaudy.

Mewujudkan IKPI sebagai asosiasi kelas dunia, pihaknya akan bekerja sama dengan negara-negara di luar Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA) seperti Eropa, Amerika, bahkan Afrika.

Selain itu, untuk struktur organisasi Departemen Internasional IKPI akan terbentuk bidang-bidang dengan pembagian wilayah kerja yang khusus menjalin kerja sama dengan negara AOTCA dan Asia Pasifik lainnya seperti Eropa, Amerika, dan Afrika.

Karena itulah, dia menargetkan lima tahun ke depan IKPI telah menjalin kerja sama dengan negara-negara di lima benua sehingga pada tahun 2029 IKPI benar-benar menjadi asosiasi konsultan pajak kelas dunia.

“Bukan hanya sebatas kerja sama di atas kertas saja melainkan akan meminta asosiasi di negara-negara tersebut menyampaikan informasi perpajakan yang mereka miliki kepada anggota IKPI. Selain mendengar dari asosiasi-asosiasi mengenai perpajakan di negara mereka,” ujarnya.

Termasuk mendorong anggota IKPI untuk menjadi pembicara di tingkat internasional dengan materi mengenalkan perpajakan Indonesia ke asosiasi-asosiasi yang ada di lima benua tersebut.

Menurut dia, jika sudah menjadi asosiasi konsultan pajak kelas dunia, kepemimpinan dan status sebagai anggota AOTCA akan tetap dipertahankan. Sebagai informasi, pada tahun 2025 IKPI dipercaya untuk memimpin AOTCA selama dua tahun.

Pada Kongres XII IKPI yang berlangsung 18-20 Agustus 2024 dihadiri 1.660 peserta dari IKPI cabang seluruh Indonesia. Selain itu juga turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali Nurbaeti Munawaroh, Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Erawati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, serta Ketua Komite Tetap Asosiasi Jasa Keuangan dan Profesi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Julian Eka Wardhana.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)