Identitasnya Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun, Beka Ulung Ngadu ke Komnas HAM

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:23 WIB
loading...
Identitasnya Dicatut...
Mantan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengadu ke Komnas HAM terkait dugaan pencatutan identitas diri dan keluarganya untuk mendukung paslon Gubernur-Wagub, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024. FOTO/MPI/ARI SANDITA
A A A
JAKARTA - Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022, Beka Ulung Hapsara mengadu ke Komnas HAM terkait dugaan pencatutan identitas diri dan keluarganya untuk dipakai mendukung paslon Gubernur-Wagub, Dharma Pongrekun - Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024. Pencatutan itu dinilai bertentangan prinsip demokrasi dan melanggar hukum.

"Siang ini saya ke Komnas HAM mengadu terkait pencatutan nama dan beberapa data pribadi yang ada di kartu identitas saya terkait pencalonan bakal calon perorangan di Pilkada Jakarta atas nama Dharma Pongrekun-Kun Wardana," kata Beka Ulung di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, pencatutan tersebut bertentangan dengan prinsip demokrasi dan hukum, yang sejatinya ada perlindungan data pribadi. Lebih jauh, paslon perorangan tersebut ataupun KPU juga tak pernah melakukan verifikasi faktual terhadapnya.



"Atas dasar itu, saya datang ke Komnas HAM dan Bawaslu untuk meminta kepada Bawaslu melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan juga Komnas HAM, terutama untuk menginvestigasi terkait seperti apa di balik dugaan pencatutan KTP ini," tuturnya.

"Bagi saya, ini pelanggaran terhadap HAM, khususnya perlindungan data pribadi, sehingga bukan hanya melanggar undang-undang HAM, tapi juga melanggar undang-undang perlindungan data pribadi dan Undang-Undang Pilkada," papar Beka lagi.

Dia berharap Komnas HAM bisa melakukan langkah-langkah hingga investigasi secepatnya lantas mengumumkannya ke publik. Tak menutup kemungkin warga Jakarta lain juga bakal melakukan aduan-aduan berkaitan pencatutan identitas diri.



"Bagi saya, tahapan Pilkada ini harus proper, harus sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, berbasis HAM dan memberi efek jera pada pelaku sehingga tak ada lagi kasus serupa di proses pemilu dimanapun dan kapan pun," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Komnas HAM Sebut RUU...
Komnas HAM Sebut RUU TNI Tak Diawali dengan Evaluasi Komprehensif UU No 34/2004
Mendes Yandri Susanto...
Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut PHK Sepihak Tenaga Pendamping Desa
Masyarakat Sipil Banten...
Masyarakat Sipil Banten Adukan Agung Sedayu Group dan Pemerintah ke Komnas HAM
Tangis Pilu Agustiani...
Tangis Pilu Agustiani Tio Pecah Ceritakan Penyakitnya hingga Dicekal KPK ke Luar Negeri untuk Berobat
Ketua DPD Dorong Capres...
Ketua DPD Dorong Capres Independen usai MK Hapus Presidential Threshold
Komnas HAM Tekankan...
Komnas HAM Tekankan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga
Maneger Nasution Beberkan...
Maneger Nasution Beberkan 15 Isu HAM yang Perlu Diperhatikan Pemerintahan Prabowo
Rekomendasi
KO Brutal Gadzhi Rabadanov...
KO Brutal Gadzhi Rabadanov dalam 32 Detik Bikin Khabib Nurmagomedov Terpukau
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Setiawan Ichlas Undang Ustaz Adi Hidayat Hadiri Tabligh Akbar di Palembang
AS Persoalkan Barang...
AS Persoalkan Barang Bajakan di Indonesia, Ini Respons Kemendag
Berita Terkini
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di RS Marinir
1 jam yang lalu
Perwira Peserta Didik...
Perwira Peserta Didik Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi, Minta Arahan Apa?
3 jam yang lalu
Update! Deretan Kapolda...
Update! Deretan Kapolda se-Indonesia usai Mutasi Polri April 2025, Didominasi Jebolan Akpol 1991
8 jam yang lalu
2 Inspektur TNI AD Dimutasi...
2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres
9 jam yang lalu
100 Ribu Visa Haji Terbit,...
100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei
10 jam yang lalu
2 Kombes Pol Digeser...
2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda
12 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved