Upacara 17 Agustus di IKN Harus Jadi Titik Awal Perbaikan Hukum di Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 - 20:19 WIB
loading...
Upacara 17 Agustus di...
Pengamat Hukum Universitas Airlangga, Hardjuno Wiwoho melihat momen peringatan HUT ke-79 RI di IKN sebagai kesempatan emas untuk memulai era baru dalam penegakan hukum di Indonesia. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Upacara peringatan HUT ke-79 RI yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi sorotan publik. Tidak hanya karena kemegahannya tetapi juga sebagai simbol kuat dari semangat nasionalisme dan persatuan.

Pengamat Hukum Universitas Airlangga, Hardjuno Wiwoho melihat momen ini sebagai kesempatan emas untuk memulai era baru dalam penegakan hukum di Indonesia. Menurut Hardjuno, keberhasilan penyelenggaraan upacara ini di IKN harus menjadi titik awal bagi pembenahan sistem hukum yang lebih adil dan merata di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta.



Meskipun pembangunan IKN menjadi fokus utama saat ini, lanjut kandidat Doktor ini, Jakarta tetap memiliki peran penting sebagai cermin dari perjalanan bangsa dalam mewujudkan keadilan hukum.

"Upacara ini bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol dari harapan baru. Kita harus memastikan bahwa semangat kemerdekaan ini tercermin dalam penegakan hukum yang bersih dan berkeadilan," ujar Hardjuno dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).

Ia menekankan bahwa keberhasilan IKN dalam mencuri perhatian dunia harus diiringi dengan komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum yang masih ada di Jakarta dan sekitarnya.

Hardjuno optimistis bahwa momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sistem hukum yang ada, dengan fokus pada penegakan hukum yang tidak pandang bulu dan berpihak kepada keadilan bagi semua warga negara.

"Jika kita mampu menjaga semangat ini dan menerapkannya dalam sistem hukum kita, maka kemerdekaan yang sesungguhnya akan benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Ia juga mengajak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dengan menegakkan hukum secara adil, sehingga setiap warga negara merasa terlindungi dan diperlakukan setara di hadapan hukum. "Ini adalah momen untuk berubah. Mari kita jadikan IKN sebagai simbol dari kebangkitan hukum yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh rakyat Indonesia," tandas Hardjuno.



Dengan semangat baru yang tercipta dari peringatan 17 Agustus di IKN, Hardjuno percaya bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki dan memperkuat sistem hukum Indonesia, sehingga cita-cita kemerdekaan dapat terwujud secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peninjauan Kembali dalam...
Peninjauan Kembali dalam KUHAP 1981
Bangun IKN, Gerbangtara...
Bangun IKN, Gerbangtara Usulkan Perkuat SDM Sebagai Penunjang Infrastruktur
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
Dilema Danantara di...
Dilema Danantara di Tengah Pemberantasan Korupsi
KNPRI: Kejagung Jangan...
KNPRI: Kejagung Jangan Tebang Pilih Kasus Hukum
UU IKN Digugat Warga...
UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK, HGU 100 Tahun Dipermasalahkan
Danantara Resmi Dibentuk,...
Danantara Resmi Dibentuk, Ini Kajian dari Sisi Hukum
Basuki Hadimuljono Minta...
Basuki Hadimuljono Minta Anggaran Otorita IKN 2025 Ditambah Rp8,1 Triliun
Gerbangtara Dorong Akademisi...
Gerbangtara Dorong Akademisi Wujudkan IKN yang Inklusif dan Berkelanjutan
Rekomendasi
Pejuang SNBT Merapat,...
Pejuang SNBT Merapat, Ini Daya Tampung Prodi Teknik Pertambangan di Unej dan Unhas
Eliano Reijnders Terkesan...
Eliano Reijnders Terkesan Dukungan Luar Biasa Suporter Timnas Indonesia
Masuk Spekta 9 Indonesian...
Masuk Spekta 9 Indonesian Idol XIII, Siapa Bertahan? Nonton Aksi Top 6 & Dukung Idolmu di VISION+
Berita Terkini
Selidiki Dugaan Teror...
Selidiki Dugaan Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Bareskrim Polri Cek TKP di Kantor Tempo
14 menit yang lalu
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
55 menit yang lalu
JMT Catat Kendaraan...
JMT Catat Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada H-9 Lebaran Meningkat, Berikut Datanya
55 menit yang lalu
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia
56 menit yang lalu
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
2 jam yang lalu
AHY Umumkan Jajaran...
AHY Umumkan Jajaran DPP Demokrat 2025-2030: Herman Khaeron Sekjen, Irwan Fecho Bendahara Umum
2 jam yang lalu
Infografis
Usia Pensiun Pekerja...
Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved