Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Entikong, Wamendagri Minta PLBN Tingkatkan Pelayanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Pasar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Upacara yang digelar di perbatasan Indonesia dengan Malaysia ini dihadiri oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), masyarakat adat, mahasiswa, dan pelajar di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wempi membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Wempi menjelaskan, peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI kali ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Tema tersebut, lanjut Wempi, menginspirasi rakyat Indonesia dalam menapaki tiga momentum penting dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Pertama, hadirnya Ibu Kota Negara baru, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN). Kedua, hadirnya pemimpin baru Indonesia. Ketiga, dimulainya visi jangka panjang Indonesia Emas 2045.
"Ketiga momentum tersebut menjadi landasan penting bagi kita dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera," kata Wempi yang mengenakan pakaian adat suku Dayak, Sabtu (17/8/2024).
Wempi menambahkan, pembangunan IKN bukan hanya untuk pusat pemerintahan baru. Namun, kehadiran IKN merupakan lambang dari tekad dan komitmen bangsa Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Ini juga menjadi simbol transformasi menuju pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan.
"Dengan adanya Ibu Kota Negara baru ini, kita berharap dapat mengurangi kesenjangan antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," ujarnya.
Wempi menerangkan, salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi adalah dengan membangun daerah perbatasan. Saat ini ada 15 PLBN yang terbentang dari Provinsi Kepulauan Riau hingga Provinsi Papua Selatan.
Upacara yang digelar di perbatasan Indonesia dengan Malaysia ini dihadiri oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), masyarakat adat, mahasiswa, dan pelajar di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wempi membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Wempi menjelaskan, peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI kali ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Tema tersebut, lanjut Wempi, menginspirasi rakyat Indonesia dalam menapaki tiga momentum penting dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Pertama, hadirnya Ibu Kota Negara baru, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN). Kedua, hadirnya pemimpin baru Indonesia. Ketiga, dimulainya visi jangka panjang Indonesia Emas 2045.
"Ketiga momentum tersebut menjadi landasan penting bagi kita dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera," kata Wempi yang mengenakan pakaian adat suku Dayak, Sabtu (17/8/2024).
Wempi menambahkan, pembangunan IKN bukan hanya untuk pusat pemerintahan baru. Namun, kehadiran IKN merupakan lambang dari tekad dan komitmen bangsa Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Ini juga menjadi simbol transformasi menuju pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan.
"Dengan adanya Ibu Kota Negara baru ini, kita berharap dapat mengurangi kesenjangan antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," ujarnya.
Wempi menerangkan, salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi adalah dengan membangun daerah perbatasan. Saat ini ada 15 PLBN yang terbentang dari Provinsi Kepulauan Riau hingga Provinsi Papua Selatan.