Profil Kolonel Inf Nur Wahyudi, Dansat-81 Kopassus yang Menjadi Komandan Upacara 17 Agustus di IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolonel Inf Nur Wahyudi dipercaya sebagai Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Nur Wahyudi merupakan Komandan Satuan (Dansat)-81 Kopassus .
Dilansir dari laman Sekretariat Negara, Kolonel Inf Nur Wahyudi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sedangkan untuk cadangan Komandan Upacara akan dipegang oleh Kolonel Penerbang Lucky Indrawan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma.
Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di IKN ini, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara. Sedangkan wakilnya, Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT RI di Istana Merdeka Jakarta.
Kolonel Inf Nur Wahyudi yang menjadi komandan upacara tahun ini lulus dari Akademi Militer (Akmil) di tahun 2001. Kini dirinya tengah menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus.
Jabatan Dansat 81 Kopassus itu baru diemban olehnya pada Maret 2024 kemarin. Sebelumnya, Perwira Menengah (Pamen) TNI ini telah beberapa kali menduduki posisi strategis di satuan baret merah.
Pada masa awal kariernya, Nur Wahyudi sempat bertugas di Grup 1 Kopassus Serang selama 2 tahun, kemudian mendapatkan pendidikan antiteror di Jakarta.
Nur Wahyudi kemudian berpindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia pada 2012.
Hingga 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelesaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.
Sempat menjadi bagian dari intel, Nur Wahyudi melesat menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 12 Grup 1 Kopassus Serang.
Selain itu, dirinya juga pernah memimpin teritorial sebagai Dandim 0603/Lebak. Penugasan luar negeri dengan bergabung dengan Satgas Unifil Lebanon juga pernah dijalaninya.
Nur Wahyudi merupakan suami dari Juliana Moechtar, mantan istri mendiang Herman Seventeen yang meninggal dunia dalam musibah tsunami Banten pada akhir 2018.
Dilansir dari laman Sekretariat Negara, Kolonel Inf Nur Wahyudi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sedangkan untuk cadangan Komandan Upacara akan dipegang oleh Kolonel Penerbang Lucky Indrawan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma.
Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di IKN ini, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara. Sedangkan wakilnya, Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT RI di Istana Merdeka Jakarta.
Profil Nur Wahyudi
Kolonel Inf Nur Wahyudi yang menjadi komandan upacara tahun ini lulus dari Akademi Militer (Akmil) di tahun 2001. Kini dirinya tengah menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus.
Jabatan Dansat 81 Kopassus itu baru diemban olehnya pada Maret 2024 kemarin. Sebelumnya, Perwira Menengah (Pamen) TNI ini telah beberapa kali menduduki posisi strategis di satuan baret merah.
Pada masa awal kariernya, Nur Wahyudi sempat bertugas di Grup 1 Kopassus Serang selama 2 tahun, kemudian mendapatkan pendidikan antiteror di Jakarta.
Nur Wahyudi kemudian berpindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia pada 2012.
Hingga 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelesaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.
Sempat menjadi bagian dari intel, Nur Wahyudi melesat menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 12 Grup 1 Kopassus Serang.
Selain itu, dirinya juga pernah memimpin teritorial sebagai Dandim 0603/Lebak. Penugasan luar negeri dengan bergabung dengan Satgas Unifil Lebanon juga pernah dijalaninya.
Nur Wahyudi merupakan suami dari Juliana Moechtar, mantan istri mendiang Herman Seventeen yang meninggal dunia dalam musibah tsunami Banten pada akhir 2018.
(zik)