MNC Peduli-MHTC Gelar Seminar Bahaya Seringnya Penggunaan Gadget

Kamis, 05 September 2019 - 17:28 WIB
MNC Peduli-MHTC Gelar Seminar Bahaya Seringnya Penggunaan Gadget
MNC Peduli-MHTC Gelar Seminar Bahaya Seringnya Penggunaan Gadget
A A A
JAKARTA - Bahaya sering penggunaan telepon genggam atau gadget terhadap kesehatan terus disosialisasikan. Seperti yang dilakukan MNC Peduli dengan terus mengedukasi karyawannya mengenai bahaya penggunaan gadget.

Kali ini, MNC Peduli bekerja sama dengan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar seminar kesehatan berjudul Carpal Tunnel Syndrome, Nyeri Syaraf karena Penggunaan Gadget/Smartphone di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Seminar ini juga bekerja sama dengan salah satu rumah sakit swasta di Malaysia, Thomson Hospital.

Head Of MNC Peduli Tengku Havid mengatakan, seminar dalam bidang kesehatan sangat diminati karyawan MNC Group. Terbukti, sejak acara ini mulai disosialisasikan hanya berjarak satu jam peserta sudah melebihi kuota yakni 60 orang.

"Memang gadget tak akan lepas dari genggaman orang, oleh karena itu kita buat seminar ini untuk mencegah dan menjaga bagaimana syaraf dari dampak penggunaan handphone," katanya di iNews Tower, Jakarta, Kamis (5/9/2019)

Havid berharap seluruh karyawan MNC Group yang hadir dapat mengambil informasi penting dan dapat disampaikan ke teman kerja bahkan sanak keluarga.

Sementara itu Dr Terence Tay Khai Wei, Hand & Microsurgery Specialist Doctor dari Thomson Hospital Malaysia menjelaskan bahaya penggunaan gadget dan menciptakan kesadaran tentang trend peningkatan penyakit Carpal Tunnel Syndrome.

Dia menyebutkan, baiknya orang memegang gadget maksimal paling lama 30 menit. Jika melebihi waktu itu dia menganjurkan untuk berhenti sejenak dan beristirahat. "Jika terlalu lama memegang gadget maka bisa menyebabkan penyakit Carpal Tunnel Syndrome," ujarnya.

Jika terlalu lama, Terence menganjurkan seseorang melakukan pemanasan untuk memutar pergelangan tangan searah jarum jam maupun sebaliknya, sehingga membuat syaraf menjadi lentur kembali.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4755 seconds (0.1#10.140)