Prabowo soal Pernyataan Megawati: Ditinggal atau Meninggalkan, Saya Tak Mengerti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto mengaku tidak mengerti soal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri . Megawati merasa partainya dikucilkan karena ditinggalkan partai lain di Pilkada Serentak 2024.
"Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024) malam.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 saat ini lucu. Hal ini diungkapkan Megawati saat memberikan pidato dalam acara pengumuman calon kepala daerah (cakada) yang diusung PDIP.
"Lucu juga deh kalau lihat sekarang pilkada nih, yang ini nggak boleh sama yang itu, ini nggak boleh yang itu," ujar Megawati di aula Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Megawati mengaku merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan. Apalagi, kata dia, saat ini muncul isu terkait pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk pilkada tingkat provinsi.
"Dibuatlah apa yang namanya nih sekarang, aku sampai dengar lihatin aja, terus saya suka ngomong sama diri saya, kasihan deh PDI perjuangan, dikungkung, ditelikung, apa namanya? KIM Plus, KIM Plus, plusnya apa ya?" ucapnya.
Lihat Juga: Hasto Bikin Video Khusus Soal Kriminalisasi Anies Baswedan dan Dugaan Skandal Korupsi Pejabat Negara
"Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024) malam.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 saat ini lucu. Hal ini diungkapkan Megawati saat memberikan pidato dalam acara pengumuman calon kepala daerah (cakada) yang diusung PDIP.
"Lucu juga deh kalau lihat sekarang pilkada nih, yang ini nggak boleh sama yang itu, ini nggak boleh yang itu," ujar Megawati di aula Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Megawati mengaku merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan. Apalagi, kata dia, saat ini muncul isu terkait pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk pilkada tingkat provinsi.
"Dibuatlah apa yang namanya nih sekarang, aku sampai dengar lihatin aja, terus saya suka ngomong sama diri saya, kasihan deh PDI perjuangan, dikungkung, ditelikung, apa namanya? KIM Plus, KIM Plus, plusnya apa ya?" ucapnya.
Lihat Juga: Hasto Bikin Video Khusus Soal Kriminalisasi Anies Baswedan dan Dugaan Skandal Korupsi Pejabat Negara
(abd)